Chapter 6

1.8K 188 17
                                    

Markhyuck Area
.
Dilarang salah lapak
.
Bagian ini asli dari fikiranku, sebelumnya terimah kasih kepada fullsunlee sudah mengizinkan saya untuk melanjutkan ff ini

Happu reading💕

'brruuuukkkk'

"Donghyuck"

Renjun, Jeno, Chenle dan Jisung berlari menghampiri tubuh Donghyuck yang tergeletak dilantai.

"Donghyuck bangun hyuck" jeno.mengguncang tubuh donghyuck berharap anak itu mau membuka matanya.

"jen itu percuma cepat bawa dia kerumah sakit sekarang" ucap Renjun setelah mengecek denyut nadi donghyuck yang makin melemah.

Tanpa berkata apapun Jeno mengangkat tubuh Donghyuck memasukkan kedalam mobil milik Renjun, menidurkan Donghyuck dibangku belakang dan dia berlari.kebangku kemudi. "chenle jisung kalian beritahu Mark dan Jaemin ya kalau hyung dan jeno mengantar donghyuck kerumah sakit" ucap Renjun sebelum masuk kedalam mobilnya.

Akan tetapi sebelum Renjun masuk sepenuhnya kedalam mobil Chenle menahannya "H....hyung aku ikut" kata chenle

"yasudah cepatlah nyawa Donghyuck dalam bahaya" dengan cepat chenle memasuki mobil belakang memangkuh kepala Donghyuck "jisung hyung mohon kau sampaikan yang hyung katakan kepada mark ya"

Jisung hanya mengangguk, setelah itu mobil yang dikendarai oleh Jeno melaju kenjang membelah jalan seoul.

"Jeno bisa kau lebih cepat, aku takut Donghyuck tak bisa bertahan" Jeno menambah kecepatan mobilnya, Renjun dan chenle terus saja merapalkan doa untuk Donghyuck.

Sesampainya dirumah sakit Donghyuck langsung dibawa keruang ICU, "Renjun tolong selamatkan Donghyuck" kata jeno lirih

"aku akan berusaha jeno" Renjun memasuki ruangan Ice lengkap dengan pakaian dokternya.

"hyung sebenarnya Donghyuck hyung sakit apa?" tanya chenle

Jeno menghampiri Chenle kemuadian memeluknya "Donghyuck mengidap penyakit jantung le"

Kaki chenle lemas, air mata tak bisa dibendung lagi, chenle seperti kehilangan semua tulangnya "hiks se...sejak hik..kpan.." ucap chenle

Jeno diam, dia tak tahu apa yang harus dia katakan pada Chenle, dia hanya bisa memeluk Chenle dengan erat,

Chenle melepaskan pelukan Jeno dengan kasar "KATAKAN HYUNG SEJAK KAPAN DONGHYUCK HYUNG SEPERTI INI, KENAPA...HIKS kenapa tidak ada hiks yang memberitahu hiks chenle" Chenle duduk tersimpuh airmatanya terus mengalir dipipinya. Dia benci pada dirinya yang tak bisa berbuat apapun untuk menolong hyung kesayangannya.

.....

Disisi lain Mark sedang mengejar Jaemin yang berlari sesudah insiden tadi. "na tunggu" Mark menarik tangan Jaemin "dengarkan aku dulu na, aku bisa menjelaskannya"

"apa yang harus dijelaskan hyung? Apa!? Semuanya sudah jelas kau menyukai Donghyuck, lalu KENAPA KAU MELAMARKU HYUNG KENAPA?!" Jaemin berteriak dihadapan Mark.

"aku memang menyu- ah tidak lebih tepatnya mencintainya, aku sangat-sangat mencintainya, aku sudah mencobanya melupakannya na tapi aku tak bisa"

TAKKAN LAGI ADA HARI ESOK-(MARHYUCK) -ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang