cowok resek

42 6 3
                                    

Ziya mendengus kasar ketika dia mengetahui kalau dia sekelas dengan aksa dia terus menatap cowok itu

" ziya kamu mau berdiri terus di situ ?"
Ucapan bu nina itu akhirnya memecahkan lamuan ziya

" eh iya bu "
Jawab ziya sambil menghampiri tempat duduk nya

" oke anak anak kita buka buku paket halaman 35 "

****
KRIINGGG

suara bel istirahat pun di bunyikan dan semua murid kelas ziya  berhamburan keluar, dan hanya menyisakan ziya, dan amel

" lo mau ke kantin ga zi ?"
Tanya amel yang kini menjadi teman sebangku ziya

" ehh engga deh gue mau disini aja "
Jawab ziya ramah

" ohh oke dehh , gue duluan yaah"
Ziya mengangguk dan mulai memainkan hp nya lagi, tapi dia merasa kebelet dan kemudian ziya bangkit dan berjalan menuju toilet tapi ziya tidak memperhatikan jalan nya karena sibuk dengan hp nya dann..

DUUKK

" aduhhh "
Ringisnya sambil memegangi pantat nya yang sudah menempel dengan lantai itu dan kemudian ziya mendongak melihat siapa yang menabraknya kali ini

" ehh ko lo lagi sii, hobi banget yah bikin gue jatoh "
Omel ziya saat mengetahui aksa lah yang menabraknya

" kalo jalan tuh pake mata bukan pake hp "
Ziya yang merasa kesindir itu mendengus kasar mendengar nada ucapan dingin cowok itu, dan lagi lagi cowok itu meninggalkan ziya

****

" tuh cowo bikin mood gue ancur banget hari ini, mana lagi gue lagi pms. nyebelinnn "
Ucap ziya kepada kaca di depannya, dan dirasa sudah cukup ziya kembali hendak ke kelas nya lagi, tapi ziya merasa lapar kali ini, kemudian dia putuskan untuk ke kantin

Tapi saat di kantin ziya mendegar orang orang sedang membicarakannya

Eh siapa tuh cewe perasaan gue belom pernah liat
Wiss cantikk banget
Siapa sih tu cewe nyebelin banget mukanya

Ziya tak menghiraukan orang orang yang sedang meng gibah kan nya itu karena menurut ziya itu tidak penting, dan dia lebih memilih memesan bakso yang antriannya paling sedikit

"Mangg bakso satu, sma teh dinginnya satu "
Ucap ziya kepada salah satu penjual di kantin itu

"Eh iya neng silahkan duduk dulu "
Ziya menurutinya dan segera

" eh ini neng bakso nya "
Ucap mang ucup selaku tukang bakso disini

" eh iya mang, nihh "
Jawab ziya sambil menyerahkan uang 100 ribu nya

" aduh neng mang belum ada kembalian"
Ucap mang ucup

" nihh mang "
Tiba tiba ada tangan terulur dari arah belakang ziya
YAPP ... betul orang itu adalah dimas orang yang sama yang tidak sengaja melempar bola basket ke kepala ziya

" eh ko lo ?"
Pertanyaan yang ziya ajukan sebenarnya tidak memerlukan jawabn hanya sekedar basa basi

" iya gue dimas putra baskara, panggil aja dimas "
Ucap dimas mendahului, sambil mengulurkan tangannya yang di sambut baik oleh ziya

" ziya pradipta sanjaya, panggil aja ziya "
Ucap ziya menirukan gaya bicara dimas

" nanti gue ganti uang nya "
Ucap ziya tak enak kepada dimas, yaiyalah baru saja kenal udah main traktir aja

" sanss, lagian itu juga sebagai permohonan maaf gue soal tadi pagi "
Ya dimas masih merasa tidak enak ke ziya

" perasaan minta maaf mulu, lagian gue juga udah maafin kali, kan tadi lo udah bantuin gue cari kelas gue "
Balas ziya sambil meminum teh nya

" syukur deh, kan gue takut lo dendam gtu "
Ziya hanya tersenyum membalas ucapan dimas

" eh gue duluan yah banyak tugas gue "
Ziya hanya menganggukan kepala nya membalas ucapan dimas , tak lama dimas pergi dan bakso ziya yang sudah habis bel pun berbunyi menandakan jam pelajaran ke-2 dimulai dan ziya pun kembali ke kelasnya

****

" yaa anak anak sekarang ibu sudah membuat susunan nama nama kelompok untuk tugas seni musik , masing masing kelompok mempunyai 4 anggota "

Semoga gue sekelompok sama aksa secara kan dia jago banget main musik

Ziya mendengus mendengar ucapan cewe cewe di kelasnya

Apa istimewa nya tuh orang si, udah nyebelin, resek lagi batin ziya

" oke kelompok ke- 1 ada amel, fauzun, ziya, dan aksa "
Ucapan bu rina barusan membuat ziya kaget, bagaimana tidak dia dan si cowok resek itu sekelompok

Yahh aksa nya bukan sama gue ,yahh padahal ingin banget tuh sekelompok sama aksa yang gantengg banget

Ziya mendengus kasar ketika mendengar suara ricuh cewe cewe di kelas nya yang tidak dapat sekelompok dengan aksa, jika boleh memilih ziya sangat tidak ingin sekelompok dengan aksa tapi bagaimana lagi, dia harus menerima nya dengan terpaksa, karena jika ziya menolak ziya pasti disebut cewe sok cantik yang tidak mau sekelompok dengan aksa, apalagi dia berstatus sebagai murid baru

" oke semuanya sudah mengetahui kelompok nya masing masing, dan tugas itu di kumpulkan minggu depan semuanya harus siap untuk minggu depan yaa, tema lagu nya tentang lagu lagu jaman dulu, yasudah sekian dari ibu, ibu ada acara mendadak jadi untuk pelajaran ibu hari ini free "
Anak anak di kelas langsung ricuh seperti pawai sepak bola

" zi follow ig gue dong "
Ucap amel tiba tiba, membuat ziya langsung mendongak

" bolehh, nama ig lo apa ?"
Tanya ziya sambil tersenyum

" amel_29"
Jawab amel singkat

" udah tuu "
Tunjuk hp ziya ke amel

" wahh ternyata lo selebgram ya zi, followers lo aja udah 30k, gue aja ngumpulin 4k susah banget, tapi gue ga heran sih kan lo cantik "
Ucap amel jujur

" lo juga cantik ko  "
Ziya tak bohong, menurut ziya amel berwajah manis

" ah gue jadi tersanjung "
Balas amel malu malu, ziya hanya terkekeh dengan tingkah laku amel

KRIIINGGG

bel pulang pun berbunyi murid murid pun berhamburan keluar

Haiii maaf kalo typo bertebaran dan tolong share cerita ini yaa , maaf juga kalo ceritanya monoton karena ini cerita pertama aku :))


Suara AksaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang