Magic Key Chain •Kim Taehyung•

Tolong jangan menjauh..

***

Taehyung prov:

Aku merapikan buku dan bersiap untuk pulang.

Senang rasanya bisa bertemu dia lagi. Walau dia mengingat ku atau tidak, yang penting sekarang aku sudah bisa melihatnya tersenyum lagi.

Aku pulang sendirian, karena Min Yoongi harus pergi latihan basket. Walau hari ini gak ada jam basket, tapi dia bersikeras untuk latihan.

Ketika aku menuju gerbang sekolah, aku melihat Kyung Mi bersama Jimin pulang bersama. Aku tau itu jimin, karna aku sering melihatnya bermain basket bersama Min Yoongi.

Aku mengikutinya dari ia membeli ice cream sampai turunnya hujan. Aku rela karena dia adalah yeoja(cewek) yang harus aku lindungi.

Mengawasinya dari jauh itu sudah cukup.

.
.
.

Tapi ....tiba tiba ia terjatuh, dan didepannya ada truk, reflek aku ingin berlari, tapi udah keduluan sama Jimin. Sebenarnya truk nya udah nge rem, tapi tubuh Jimin tertabrak sama bagian depan truk.

Dengan cepat aku menghampirinya!

Darah! Darah segar mengalir, aku pun segera meraih handphoneku.

Aku pun memanggil ambulan.

.
.
Cukup! Sudah cukup! Aku tidak ingin mengawasinya dari jarak jauh! Aku tidak ingin kehilangannya lebih jauh lagi.

***
Kyung Mi prov:

Sebuah sinar cahaya menyilaukan titik pusat mataku. Terasa berat untuk membukanya, tapi hatiku bertekad bulat untuk membukanya dan mencari tahu apa yang terjadi.

Bau obat!  Sunyi! Tidak ada lagi suara hujan yang memasuki pendengaranku.

"aargh"-aku pun membuka mata dan sedikit menyenderkan tubuhku di kepala tempat tidur.

Aku berada dirumah sakit.

Aku melihat kesekeliling dan menjumpai sosok namja(cowok) yang sedang tertidur pulas di sofa rumah sakit.

Tunggu-tunggu!  TAEHYUNG?!

Kenapa bisa dia?! Kenapa bukan Jimin?

Aku pun menundukkan kepala.

Dimana Jimin? Apa dia terluka juga?

"apa kau sudah bangun? "-tae

Seketika aku mendongakkan kepala dan melihat taehyung sedang menghampiriku.

"enggak nih masih tidur! "-aku

Dan aku melihat ia tertawa kecil.

"kenapa kau? Maksud aku kenapa bukan Park Jimin? "-aku

Seketika mukanya yang ceria tadi berubah menjadi datar.

Apa aku salah bicara?

"Jimin yang nyelamatinmu, walau sebenarnya truk nya udah berhenti, dan ketika dia berusaha nyelamatin, dia sedikit tertabrak. Kebetulan aku melihat kejadian itu dan segera memanggil ambulan"-katanya datar.

"dimana Jimin? "-aku

"di ruang sebelah, mungkin dia sedang istirahat"-tae

"taehyung-ah"-kataku sambil ber aegyo.

Dan aku melihat dia berbalik arah dan pergi.

What the?! Segitu jahat nya kah aku ketika berbicara tadi sampai sampai mukanya datar dan mengabaikanku.