"Belajar tuk Melupakan"

27 1 0
                                    

Yuppss

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuppss ... Chat dari mattew.
Perkenalkan, mattew adalah teman baikku dan teman baik silebah. Yasudahlah, sebenarnya silebah bernama ryan.

Curhat setiap hari adalah hal yang rutin ku lakukan bersama mattew. Bahkan dia adalah sosok yang selalu mendukung aku dalam setiap hal yang menurutnya baik. Namun, dalam kisah percintaan ku kali ini, dia tampaknya sering membohongiku.

Aku tak tau, dia membohongiku dengan alasan bahagia atau alasan kesedihan. Dia selalu menceritakan sifat ryan yang amat penyayang dan tak bisa melihat perempuan menangis. Ucapan itulah yang meninggalkan tanda tanya dalam diriku.

Suka mencari hal yang membuatnya bertanya-tanya adalah salah satu bagian dari ku.

Sifat ryan yang penyayang adalah sebuah kebohongan terbesar yang sering diucapkan mattew padaku.

Tapi sering pula aku, mendengarkan setiap ucapan mattew. Bahkan saat aku sudah tau sekalipun tentang apa yang terjadi, tetap saja aku melakukan hal yang sama yaitu meng iya kan perkataannya.

Mckk besok aku harus sekolah kembali. Malam ini akan menjadi permulaan aku melupakan ryan.

Matahari serasa cepat sekali menampakkan sinarnya.

Mempersiapkan diri menyambut hari ini. Dan tak lupa pula, mempersiapkan diri untuk melupakan semua suara hati.

Ohh sekolah ku, tampaknya aku akan sangat sulit melupakanmu. Tinggal beberapa bulan lagi, diriku harus beranjak dari tempat ini. (Bisikku dalam hati, saat aku ingin menuju gerbang sekolah)

Belum juga memulai kegiatan sekolah hari ini, tampaknya hati sudah murung saja. Jujur, aku sungguh takut dengan kecepatan waktu yang akan berakibat kepada kemajuan umurku. Melepas status menjadi anak SMA adalah hal tersulit buatku. Bukan karna takut untuk berkuliah dikota orang lain, tapi sedih meninggalkan kota kelahiranku ini.

Namun, apa boleh buat?? Semua harus terus berjalan. Tinggal kita menentukan, jalan sesuai jalur atau menyimpang kejalur lain.

"Heyyy.."(sambil menupuk pundakku)

"Aaa..(teriak yang cukup kencang dari mulutku)

"Pagi-pagi dilarang melamun kali mbak, PAMALI" ucap mattew

"Aaa mattew, sungguh kau membuat jantungku seakan ingin berlari meninggalkan tempatnya" sahut ku

"Lebay dehh kamu, oiyaa aku ada berita bagus" (dengan bibir yang sedikit melebar) kata mattew

"Gak butuh" jawabku dengan rasa kekesalan karna kejadian tadi

"Jadi aku harus percaya gitu??" Sahut mattew dengan nada bercanda

"Yaudah, apa??"

"Kamu tau gak, ryan dengan takhia sudah putus,, yeayyyy" teriaknya dengan nada bahagia

(Oiyaa...takhia adalah perempuan idaman ryan yang telah menjadi pacarnya.)

"Basi" sahutku

"Jawabnya singkat amat mbak, terbungkam yaa dengan berita ku, tapi gapapa, aku masuk kelas dulu yaa" katanya sambil berlari menuju kelas.

Hmm... ini adalah kebohongan ke-1000 yang diucapkan mattew.

Tapi sedikit penjelasan dari sudut pandangku. Satu hari yang silam, aku masih melihat mereka makan bersama dan semalam aku melihat story ig ryan yang memajang photo takhia. Sooo.. mereka kapan putusnya???

Makanya, perkataan mattew, ku anggap kebohongan yang aku harus terima.

Uhh ... Masa bodoh untuk hubungan mereka. Sebenarnya, kejelasan hubungan ryan dengan takhia sudah tidak menjadi hal yang seharusnya aku cari tau. Bertindak seakan tak tau apa-apa tentang ryan dan takhia, itu yang harus kuterapkan sekarang.

Waduhh.. wajah ryan sudah tampak dipermukaan lapangan. Dug..dug..dug.. suara hati yang tiba-tiba terdengar.

Tarik nafas dan fokus dengan tujuan utama melupakan.

"Cieee ngapain neng" terdengar suara ryan

Pandanganku yang tertuju kebawah perlahan melihat keatas. Tak hanya pandangan, detak jantungku kembali sudah tak dapat dikontrol.

Ternyata dan ternyata ... memang ryan tepat ada didepanku tapi tidak berbicara denganku. Untung mulutku tidak langsung mengeluarkan bunyi.

Kugerakkan kepala ku kebelakang dan melihat ada takhia.

Yaaa ... rasanya ingin meninggalkan tempat itu secepatnya, agar misi yang sudah kurancang berjalan lancar. Tapi, jika aku menghindar, pasti nanti mereka curiga. Sudahlahh... hadapin aja.

Mengarahkan pandangan kedepan kembali, mungkin adalah jalan keluar agar tidak melihat kemesraan mereka.

Ghost..
Semua sia-siaaa

Takhia menghampiri ryan yang ada didepanku.

"Ini jaketnya, makasih yaa" kata takhia pada ryan

"Ntarkan bisa dipulangin" jawab ryan

"Takutnya kamu butuh" jawab takhia kembali

"Perhatian amat sihh" sahut ryan dengan nada girang

"Biasa aja kok, aku pergi dulu yaa" jawab takhia

"Siap boss,, jangan lupa ntar" teriak ryan pada takhia yang berlari meninggalkan kami berdua

Dengan sedikit senyuman, ryan duduk disampingku. Aku tak tau, dia lupa dengan masalah kami atau hatinya telah dipulihkan dengan keajaiban jaket yang baru diberikan oleh takhia.

Sudahhh ku duga, senyumannya itu terjadi karna........

BERSAMBUNG

Part 4

.
.
.

Stay

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 18, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mencintai Dengan Syarat👸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang