Ryan

11 0 0
                                    

Pagi ini Emily bangun lebih awal karena dia akan berdandan habis2an untuk acara reuni siang nanti.
Emily memilih pakaian terbaiknya. Dia tidak mau terlihat menyedihkan di mata teman2 SMA nya.
Dia yakin setengah dari teman sekolah nya nanti sudah berkeluarga.

Setelah lama berkutat dengan pilihan baju, emily memutuskan memakai dress turtle neck dan body fit sehingga lekukan tubuh nya terlihat jelas.
Ditambah dengan kalung pandora new release yg baru saja dibelinya beberapa hari lalu.
Emily terlihat begitu Elegan dan sempurna.
Sambil berkaca, Emily merasa puas dengan penampilan nya hari ini.
Setelah siap berdandan, Emily meraih kunci mobil yg ada di meja rias nya dan bersiap untuk pergi.

" Aku pergi dulu Ma " emily pamit kepada mama nya yg sedang duduk di ruang tamu

" Mau kemana mil? Kok dandan segala ? Ketemu Josh ? "

Nama Josh membuat Emily kehilangan mood nya.
" Di dunia ini banyak cowok selain Josh ma "
Emily buru2 menutup pintu, tidak mau melanjutkan percakapn dengan mama nya lagi.

10 menit kemudian Emily sudah sampai di depan tempat makan yg menjadi sasaran reuni mereka.
Ketika Emily melangkah masuk, orang pertama yg dilihatnya adalah Max, si kribo yg dulu naksir Maya.

" Wahh.. ini dia madam Emily, banyak yg bilang kamu sekarang cantik sekali. Akhirnya aku bisa bertemu dengan mu langsung. " Max berbicara dengan mata berbinar binar seolah olah baru ketemu artis ibukota.
Hal ini membuat Emily tersipu malu.

" Ayok semua sudah berkumpul di atas. Semua akan senang melihatmu. " Max segera menarik tangan emily dan mengajak nya ke atas.

Dan ternyata di atas sudah sangat ramai.
Mata Emily mencari 1 sosok yg dia rindukan. Ryan.
Ryan sedang duduk di meja paling ujung dan menghadap jendela.
Tanpa sengaja mata mereka bertemu. Ryan tampak terkesima dengan Emily.
Mereka dulu bagaikan kucing dan anjing tapi malah terlihat akrab di mata teman teman yg lain.
Emily cepat2 menoleh ke arah lain dan menyapa teman yg lain.

Reuni berlangsung selama 2 jam dengan acara tanya jawab satu sama lain.
" Kapan nikah? "
" Uda punya pacar ? "
" Kerja apa sekarang ? "
Dan bla bla bla.. tipikal pertanyaan reuni biasa nya.

Emily berjalan menuju tempat dia memparkir mobil nya.
Dan ternyata Ryan mengikutinya.

" Emily. " Ucap ryan lembut

Jlebbb... Emily kenal betul suara itu. Dengan gugup, Emily menoleh.

" Hai.. Ryan. Lama tidak bertemu, gimana kabar mu? "
Sial kenapa aku terlihat seperti orang bodoh !

" Aku baik2 saja. Dan tidak perlu bertanya balik dari melihat penampilan mu aku tau kamu semakin sukses sekarang. Kamu terlihat cantik dan seksi. "
Ryan menatap ny dengan tatapan liar dari atas ke bawah.

" Hahaha.. kamu juga terlihat dewasa sekarang, tidak seperti dulu yg selalu mengejekku. " Rasa gugup emily perlahan menghilang.

" Hmm.. aku baru saja mengejekmu. Hahahaha." Ryan tertawa terbahak bahak.

Sontak Emily ngeh, Ryan baru saja mengejeknya dengan cantik dan seksi.

Emily mencubit geram bahu Ryan yg masih saja tertawa.
Ryan melihat wajah Emily yg menahan malu dan meraih tangan Emily yg masih mencubit nya.

" Aku kangen cubitan dan wajah lucu mu itu kalo aku ganggu. "
Ryan menatap wajah emily dengan tulus.

Emily langsung grogi dan melepaskan tangan nya.

" Sudahlah aku mau pulang, sampai ketemu Ryan. "
Emily berjalan ke arah mobilnya sambil melambaikan tangan.

" Emily ! "
Panggilan Ryan menghentikan langkah nya.

" Bolehkah aku menghubungi mu lagi ? Kurasa banyak hal yg bisa kita ceritakan sambil minum teh. "

Emily berpikir sejenak kemudian berkata
" Baiklah. "

Ryan tersenyum. Akhirnya dia bisa bertemu Emily kembali.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 14, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

I Love You, Ryan Where stories live. Discover now