PROLOG

25 6 0
                                    

Gadis bertubuh mungil berjalan melewati koridor yang sedikit ramai. Tangannya menggenggam erat sisi tas, takut entah karena apa. Semua siswa disini tidak dikenalnya, sama sekali. Ia sama sekali tidak mengenal jelas bangunan megah ini, terakhir yang diingatnya adalah tempat parkir mobil berada didekat pos satpam.

Gadis itu, Yiren Kinara. Gadis berambut coklat yang panjang, dan juga alisnya yang tebal, menambah kesan sedikit dewasa padanya. Hanya sedikit, tidak lebih. Temannya dulu bilang, kalau wajahnya imut mirip anak-anak jika dia memotong rambutnya sebahu. Maka dari itu, dia memanjangkan rambutnya agar tidak dibilang mirip anak-anak. Dia hanya terlalu imut, bukan seperti anak-anak.

Tidak terasa, kakinya membawanya ke sebuah ruangan yang harum. Sangat harum, bahkan sudah tercium dari beberapa meter saja. Ini toilet kok bau banget, ya? pikirnya dalam hati. Kina tidak mengambil pusing dengan masalah bau semerbak toliet, hanya saja dia memikirkan jika neneknya mencium aroma toilet ini. Pasti langsung step.

Kina menggeleng kepalanya untuk mengenyahkan pemikiran anehnya itu, langsung saja dia memasuki toliet. Baru dua langkah dia berjalan, tiba-tiba saja dia berteriak keras dengan ekspresi wajah terkejut.

"WHAT THE FUCK ARE YOU DOING, DUDE?!"

Next Chapter? Voment!

Hate but LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang