Ramadhan , 23 mei 2018
hari in adalah hari dimana semua santriwan, dan santri wati pp miftahul huda baik yang menetap maupun tidak, mengadakan acara peringatan nuzulul qur'an sekaligus buka bersama. Tak Nampak seorangpun bersantai-santai. Semuanya sibuk .sebagian santriwan di tugaskan untuk memotong 6 ekor kambing yang nantinya akan di olah sebagai hidangan buka puasa bersama, ada juga yang di tugaskan membersihkan halaman ndalem, ada yang juga yng sedng mencabuti rumput liar di depan aula. Sedangkan santri wati di tugaskan untuk memasak di dapur, di bantu oleh tetangga sekitar pondok . pondok itu adalah pondok salafiyah , termasuk pondok kecil, dengan santri yang tak terlalu banyak, letaknya jga berdampingan dengan rumah-rumah warga di sekitar. Jadi tak heran jika ada acara besar seperti sekarang banyak tetangga yang ikut membantu.
Semua santri putri tengah sibuk di dapur. Tak terkecuali fatma, fatma tengah asik memotong buah-buahan bersama bberapa temannya .
"fat? Buah melonnya ini udah cukup kayanya. tapi semangkanya kurang gimana?" Tanya putri, salah satu teman fatma yang ikut mengaji di pesantren tapi tidak menetap, biasanya disini disebut santri kalong. Sama halnya fatma, karena pp miftahul huda memang pp khusus untuk laki-lki saja.
"ohh yaudah tak ambilin dulu di belakang" jawab fatma sambil berjalan menuju dapur
Di dapur
"assalamu'alaikum buk..? maaf , itu tadi semangkanya kurang , saya mau ngambil semngkanya lagi di mna ya buk? Tanya ftma pada salah seorang ibu yang tengh memarut kelapa
"ohh ituloh nak di ndalem, di ruangan dekat kamar mandi) jawab ibu itu
"ohh nggeh mpun buk.. maturnuwun"(ohh yaudah buk.. trimakasih)jawab fatma kemudian menuju ruangan yang di tunjukkan ibu itu.
Sesampainya di ruangn itu fatma langsung mencari buah yang di carinya
"hallah gusti.. banyak banget to buah.e .. bungkusan plastik-plastik hitam lgi. Lama ini kalo nyari sambil bukain plastiknya satu-satu"keluh fatma sembari membuka bungkusan plastic hitam itu satu persatu
"neng?" panggil seseorang di belakang fatma
"apa..?" sahut fatma tanpa mengalihkan pandangannya dari bungkusan-bungkusan plastic yang ia buka
"neng?" panggil orang itu lagi
"apasih?"lagi-lagi fatma mengacuhkannya. Dan kembali asik dengan bungkusan yg ia cari tanpa mempedulikan lingkungan sekitarnya
"neng?" orang itu memanggil untuk kesekian kalinya
"hih! Apa sih ?" karena sebal fatma langsung berbalik badan . dan sejenak fatma langsung terpanah dengannya. Subhanallah, ganteng banget gusti. Gumam fatma dlam hati
"ini neng buah yng neng cari, buah semangka to..?" ucap santri putra yang ada di depannya sambil menguluran bungkusan plastic berisi buah semangka yang sedari tadi di cari fatma. Santri itu tampak kece dengan baju kokoh berwarna putih yang di padukan dengan warnah maroon di bagian dada dan pundaknya , lengkap dengan peci putih khas santri dan sarung hitam polos. Pas dengan postur tubuhnya yang tak terlalu tinggi . Rambut hitam pekat tampak seperti memakai pomade. Wajahnya juga tampan dengan,bibir kemerah merahan, dengan hidung mancung,kulit putih terang dan alis tebal serta kumis tipis menambah poin ketampanannya
"neng?" panggil santri itu memcah lamunan fatma
"ganteng banget ..." ucap fatma tanpa sadar
"maksudnya?" Tanya santri itu heran mendengar apa yang di ucapkan fatma.
"astgfirullah.. gapapa maaf-maaf, " jawab fatma salah tingkah sekligus malu
"ohh iya gak papa .. ini saya nganterin buah semangkanya kata ibu ibu tadi neng nyari ini ?"ucap ahmad
"iya kang makasih, maaf saya pergi dulu saya buru-buru. Assalamualaikum" ucap fatma beranjak meninggalkan tempat itu
"wa'alaikum salam"
Fatma langsung beranjak meninggalkannya dan kembali ketempat putri menunggu.
"ini put buahnya" ucap fatma sembari memberikan buah itu pada putri
"mashaallah lama banget to...?kamu itu ngapain aja.. ngambil buah kaya ngambil di hongkong .. nyampe lumutan aku nunggu kamu!" jawb putri dengan sewot
"iyo maaf-maaf.. itu tadi buanya gak ketemu ketemu udah aku cari. Untung aj ada salah satu santri putra yang ngasih tadi" ucap ftma menjelaskan..
"yaudah lnjut motong buahnya gih.."
"iya ayo"
Fatma melnjutkan memotong buah, tapi kali ini fatma lebih banyak melamun. Ia memikirkan kejadian tadi. Ia penasaran siapa santri yang membuatnya terpanah pada pandangan prtama itu. Siapa ya dia? Kok aku belum pernah liat dia di pondok ini. Apa mungkin dia santri baru? Wajahnya adem banget,subhanallah. Gumam fatma dalam hati. Tak terasa bibir ftma terlukis senyuman
"ehhh fat? Kmu ngapain to senyum-senyum sendiri..? masih waras kan ..?"Tanya putri keheranan melihat tingkah temannya yang senyum senyum sendiri dari tadi..
"I .. I ..iyah.? Apa???"jawab fatma tersadar dari lamunannya
"kamu gak gila kan ? senyum-senyum terus dari tadi ?"
"apa sih put, jelas masih waras lah. Kmu kira aku gila..?"
"ya siapa tau. Orang dri tadi senyum-senyum sendiri"
"enggak ah..aku gk senyum-senyum sendiri" sangkal ftma
YOU ARE READING
calon imamku
Romancebagaimana jika seorang fatma jatuh cinta pada seorang ahmad yang nota bene ternyata adalah anak seorang kiai besar .. sedangkan fatma hnya santri biasa di sebuah pesantren . .. mungkinkah mereka akan bersama??? jangan lupa baca dan tinggalkan jejak...