Again

32 4 0
                                    

05.30

/Drtt...drtt/

Handphone gadis itu terus mengeluarkan suara, ia segera meraihnya yang terletak di meja sebelah kasurnya.

Ia sedikit mengucek matanya memperjelas penglihatan, terpampang SMS dari nomor tidak dikenal dan 8 panggilan tak terjawab, gadis itu mengecek isi pesan terdahulu.

08**********
Hari ini 04.58 SIM1

Alena.... ini mama, mama pulangnya agak malam ya!! Soalnya ada pekerjaan mendadak.
Di atas meja sudah ada makanan, kamu makan dulu baru berangkat ke sekolah, uang jajannya juga ada di atas meja, nanti malam kalau sudah mengantuk tidur saja nggak usah nungguin mama.

"Hufftt... Selalu saja begini"

Alena mengunci layar ponselnya lalu beranjak dari kamar.








Alena mengunci layar ponselnya lalu beranjak dari kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










/Drapp....drapp....drapp/

Suara sepatu gadis itu memenuhi koridor sekolah, karena masih pagi
jadi masih sedikit siswa-siswi yang berlalu-lalang

"Sekolah ini terlihat indah dan damai jika pagi" ucapku seraya tersenyum



























Sreet








Tiba-tiba ada seseorang yang menarik lengan Alena dengan paksa ke sebuah ujung lorong koridor.









/Byurr/

Lagi.....
Lagi-lagi Alena mendapat sarapan, bukan....
Bukan makanan tapi pembulian














/Bukk/

Mereka mendorong kasar Alena sehingga membuat gadis itu mencium lantai langsung. Tapi Alena hanya bisa meringis kesakitan


"HAHAHAHAHA"

Tawa nyaring mereka memenuhi seisi koridor.

"Sampai nanti lagi sayang"

Ucap mereka sebelum pergi meninggalkan Alena sendirian .....
dan tak lupa sebuah dorongan kecil di kepala Alena yang membuat wajahnya langsung mengenai lantai.












"Gue benci hidup ini" ucapku sambil berusaha berdiri

Dan... Pasti sedikit terseok-seok karena kakiku terkilir saat mereka mendorongku tadi.







 Pasti sedikit terseok-seok karena kakiku terkilir saat mereka mendorongku tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Semoga kalian suka dengan ceritaku....

Pemeran tambahan muncul seiring berjalannya cerita.

Never MindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang