/kring/
Alarm Alena berbunyi membuat gadis itu menggeliat di atas kasur
"Hmm, jam berapa ini" gumamku sambil mengucek mata
/Kriettt/
Suara pintu kamarku berbunyi tapi
Sepi...
"Kemana semua orang?" Ucapku masih memandang sekitar
"Sayang... Kamu sudah bangun?"
"Ma?? Tadi malam mama pulang jam berapa?" Tanyaku sambil memeluk mama
"Jam 1, kenapa?" Tanya mama yang mengelus rambutku
"Kemana papa?"
Kulihat sorot mata mama mulai berubah
"Ke-napa ma?" Tanyaku takut-takut
"Papa nggak pulang, sudah lah mandi saja lalu berangkat sekolah, mama mau berangkat dulu"
"Kemana ma?" Aku melihat mama yang berpakaian kerja dan hendak keluar rumah
"Kerja sayang, oo iya malam ini mama juga pulang lama" jawab mama seraya tersenyum
"O--oh baiklah, hati-hati" ucapku sedikit kecewa
"Kamu tidak apa-apa kan mama tinggal lagi?" Tanya mama yang mengerti tatapan kekecewaan ku
"Iya tidak apa-apa" aku mencoba tersenyum
"Baiklah, hati-hati ya, kalau ada apa-apa langsung telfon mama!!"
"Hmm"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"AL!!!"
Aku yang berjalan di koridor pun terhenti mendengar panggilan
"E--eh RISSA!!!" Aku memekik keras melihat sahabatku berlari
"Waaa gue kangen banget sama Lo!!" Ucap Rissa sambil memelukku erat
"Iy--a uhuukk, lepasin dul--u gue kecekik"
"Heheh maaf, gue beneran kangen sama Lo" ucapnya sambil menatapku
"Gimana kabar Lo, baik-baik aja kan?"
"Seharusnya gue yang nanya itu ke Lo"
"Kenapa?"
"Lo dibuli kan kemarin?" Ucapan Rissa sukses membuatku membeku seketika
"K--ok l--o"
"Ezra yang ngomong sama gue" ucapanku terpotong dengan pengakuan Rissa
"Lo nggak apa-apa kan, gue denger kemarin Lo dipermalukan di kelas didepan Bu Mira lagi" Aku masih bingung mau menjawab apa
"Al?? Hello?? Are you okay?"
"Ha?? Yeah...I'm okay"
"Oke kalau Lo nggak mau ngomong sama gue sekarang nggak apa-apa,kalo gitu ke kelas yuk" ajak Rissa sambil menggandeng tanganku
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Mind
AcakAlena Joey Grady. Gadis berumur 16 tahun yang harus hidup dengan masalah yang tidak ada hentinya... Dimulai dari masalah kedua orang tuanya. Alena yang menjadi bahan bully di sekolah. Hingga orang-orang yang Ia sayangi mulai perlahan meninggalkannya...
