#Chap 1

53 1 0
                                    

🐾ㅡ;BxB, Yaoi, Fujo AREA!! HOMOPHOBIC? JUST GO TO THE HELL





💎💎💎💎






Pagi hari yang sejuk. Keluarga jeon, kim dan min sedang berkumpul dengan para orang tua yang berbincang dan tiga anak kecil yang sedang bermain. Kim taehyung, jeon jungkook, dan Min Yoongi. Keluarga mereka sudah sangat dekat satu sama lain, dan mereka suda dekat sejak masih sangat kecil.

Si kecil taehyung yang sangat memuja seorang min yoongi yang cantik imut dan tsundere sangat susah untuk di taklukan. Ah jangan lupakan si kecil manis jeon jungkook yang menjadi saksi dimana taehyung yang memandang yoongi dengan begitu memuja. Dirinya hanyalah anak kecil yang sangat mengagumi taehyung, pria kecil yang tampan dan gagah. Sangat menyenangkan dengan segala tingkah absrud dan manisnya. Tapi, hanya dengan yoongi saja taehyung bisa berubah sangat sangat lembut.

Bermain loncat batu adalah kesukaan mereka. Dan sekarang giliran yoongi dimana kim taehyung justru menyemangati yoongi untuk bermain disaat yoongi adalah lawannya saat ini. Dan tiba saatnya jungkook, hanya yoongi saja yang fokus padanya tidak dengan taehyung yang sibuk mengusili pemuda pucat itu.

Pertemanan mereka berubah menjadi sahabat yang sangat sangat dekat. Lebih tepatnya taehyung yang mendekati yoongi tanpa batas mengabaikan si manis jeon. Meski terkadang dia melihat jeon tapi dia lebih fokus pada si pucat manis itu. Bukannya kim taehyung cuek, tidak. Hanya saja sikapnya pada yoongi jauh lebih manis.

Jeon jungkook yang dulu mengagumi taehyung kini jadi mencintainya. Tapi hanya memendamnya seorang diri, tidak mau persahabatan mereka pecah hanya karna perasaan yang kurang ajar itu.

Kini smua keluarga jeon,kim dan min kumpul di bandara, mengantar kim taehyung dan keluarganya berangkat ke london, si kecil taehyung menarik yoongi dengan jungkook yang mengikuti mereka.

"Sugar, aku akan pergi ke london. Apakah kau akan merindukan ku??" kata taehyung berharap. "Tidak, pergilah kau selalu menggangguku" jawab si pemuda berkulit putih pucat dengan ketus. Jangan lupakan si kelinci kecil yang menonton mereka

"Aku tidak mau tau, aku akan kirim e-mail pada mu stiap harinya dan harus kau balas ya!!" katanya dengan menuntut "aku tidak punya komputer kau ingat?" yaa keluarga min keluarga yang kurang beruntung bahkan tinggal pun satu rumah dengan mansion milik keluarga jeon. "Aku punya, kau bisa pakai punya ku" kata si manis jungkook di balas anggukan riang taehyung "kau teman terbaik kookie!! Jadi sugar tak ada alasan kau tak membalasnya ya!! Aku mencintaimu!! Aku pergi dulu, bye sugar kuuu" katanya sambil mengecup pipi si pemuda pucat dan berlari menghampiri orang tuanya.

'I love you too kim taehyung'

Tidak bukan yoongi yang berkata, melainkan hati si kecil jungkook. Berharap taehyung merasakan hal yang sama namun nihil. Sedangkan yoongi hanya menggulirkan matanya malas. Ingat? Yoongi sangat tidak suka berisik yang taehyung lakukan.

Keesokan harinya.

'Sugarrr!!! Aku sudah sampai london. Hey kau tidak merindukan singa mu ini?! Ish aku merindukan mu bahkan satu jam tidak melihat wajah manismu saja aku merasa tidak mood. Oh ya disini sangat dingin dan aku memelihara anjing disini namanya yeontan dia selalu menemani ku. Dan juga sekolah disini sangat berbeda dengan korea. Tidak mewajibkan menggunakan seragam!! Ah andaikan ada sugarku disini maka taehyung mu ini akan semakin betah. Ah ya, apa kabar sugarr?? Apakah kau masih suka marah marah?? Kkk~ wajah cemberutmu itu Lucu sekaliii. Yasudah aku dipanggil makan sama eomma dan appa sampai nanti dan jangan lupa balas pesan ku ya sugarr!!

Dari kim tampan taehyungmu"

"yoongi ini e-mail dari taehyung, kau tak membacanya?" kata jungkook pada yoongi yang sedang bermain dikamarnya. "Aku malas kook-ah dia bukan tipeku. Mengganggu sekali lebih baik aku latihan rap, kalau kau mau kau saja yang balas, byee"katanya sambil pergi meninggalkan jungkook.

Jujur satu detik saja dia ingin berada di posisi yoongi yang sangat di cintai taehyung. Tersenyum miris saat hayalannya menghampiri otak mungilnya. Jungkook pun membalas pesan taehyung

"Dear taetae, kau rajin sekali sih baru sampai dan mengirimku pesan. Wah aku sangat taerharu kkk~ aku juga merindukan mu taetae!! Kau sih yang pergi ke london. Kapan kau akan pulang ke korea? Tidak ingin menjahili ku? Oh ya tae aku baik, kabarmu gimana? Apa kau makan teratur? Dan juga jangan terlalu sering bermain!! Sama yeontan sekalipun!! Kau harus belajar biar pintar taee!! Ah yaa disini aku senang sekalii.. Karna aku mendapat rangking 1 di sekolah. Ah aku jadi ingin melihatmu, semoga harimu menyenangkan taetaee!!

Dari : jeon jungkook (delete)

Min yoongi"

Mendapat balasan yang ia kira dari sang pujaan kim taehyung sangat senang bahkan lupa jika dirinya sedang belajar. Berteriak berakhir mendapat pukulan dan sang eomma tercinta.

Taehyung pun menghangat membaca pesan si manis sugarnya yang tidak diketahuinya bahwa itu ada si kelinci jungkook. Dia pun semakin nyaman berbalas pesan dengan gula nya. Gulanya yang manis meski hanya sebuah ketikan. Tapi smua kata kata di dalamnya penuh kasih sayang dan perhatian. Ah taehyung mencintainya.

Setiap harinya mereka bertukaran pesan, tak terlewat satu hari pun. Bahkan saat dia di kantor dengan temannya. Dia selalu menceritakan tentang gula nya. Yah dia sekarang sudah beranjak dewasa dan meneruskan pekerjaan ayahnya. Sesibuk apapun dia, tak lupa untuk selalu membalas pesan gulanya.

Tiba saatnya taehyung meminta kembali ke korea sama orangtuanya dan di iyakan. Mereka persiapan kembali ke korea dan tak lupa taehyung pun mengirimkan email pada sugarnya.

Jeon's mansion

Anak laki laki putih yang manis sedang berlatih rap. Siapa lagi jika bukan min yoongi, sangat menyukai rap bahkan bermimpi menjadi rapper. Ah oleh karna mimpinya dia mengabaikan smua email taehyung. Yoongi tak perduli karna jujur taehyung sangat mengganggunya. Bahkan sekolahnya pun kurang di perdulikan olehnya.

Menyerahkan semuanya pada jungkook dengan segala rayuan agar mau membantunya mengerjakan pr lebih tepatnya jungkook yang mengerjakan prnya.

BRAKKK!!!

"YAK JEON JUNGKOOK! TAK BISAKAH KAU MENGETUK PINTU DAHULU?!" omelnya pada si kelinci. Sang pelaku hanya menyengir dengan dua gigi ikut mengintip di balik bibirnya. "Yongiii-yaaa~ bisakah aku meminta bantuanmu???" katanya sambil menunjukkan aegyonya. "Untuk apa?" jawabnya cuek. "Aku selalu membalas pesan kim taehyung dan dia akan kembali ke korea, bisakah kau berpura pura bahwa kau yang membalasnya??" katanya sambil memeluk yoongi

"Kenapa akuu?!!" katanya sambil sedikit membentak si pemuda jeon. Yang di bentak pun hanya mempoutkan bibirnya layaknya kelinci yang ingin di potong, manis.

"Ish aku kan hanya sekali minta tolong padamu!!! Aku bahkan selalu membantu mu mengerjakan pr!! Aku marah padamu! Kau pelit sekali sih!" melupakan segimana galaknya pemuda pucat, hanya jungkook yang berani bertingkah seperti itu padanya. Yoongi pun menghela nafasnya dan menganggukan palanya "arrasseo, cukup katakan saja dia seperti apa dan aku membantu mu" jawabnya malas.

Ya,, jungkook belum berani mengungkapkannya..








Tbc. 

Next?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 15, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Would You Be My Friend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang