part 2

7 3 0
                                    

Agatha pov'

Kini aku sedang berada di dalam angkutan umum yang mengarahkanku ke sekolah

Dengan headset yang menempel pada kedua telingaku entah lagu apa yang ku dengar,

yang pasti aku hanya menghindari pemikiran2 yang membuatku menjadi mempunyai kepribadian dua

Hingga sampai pada depan sekolah ku, dan aku tinggal menyebrang jalan untuk mencapai gerbang sekolah itu

Belum sampai aku kegerbang sudah ada yang memanggilku

"Hei,  agatha"

Aku berhenti melangkah dan menunggunya menghampiriku, hingga sampai dia berada di sisiku

Aku melepas sebelah headsetku, dan aku menjawab sapaannya itu

"Hum, ada apa? "

"Kau kenapa huh?, ini masih sangat pagi dan wajahmu?? "

"Ada apa dengan wajahku??"

"Wajahmu sangat kusut seperti seseorang yang mempunyai bnyak utang"

Jawabnya sambil tertawa terbahak meledekku

Kami melanjutkan langkah masuk ke dalam area sekolah, setelah tawaan salma tadi kini tak ada yang bersuara

Sepertinya kami terfokus pada pemikiran kami masing2

"salma" panggilku berniat untuk menghilangkan keheningan

Yah dia bernama salma, dia adalah sahabatku

Dan aku masih memiliki satu sahabat lagi dan itu seorang lelaki bernama rafael

Dia menengok ke arahku memastikan panggilanku barusan

"Tidak ada"

"Aisshhh, kau ini hanya memanggilku saja eoh?, gada kerjaan!!" tutur salma kesal

Aku hanya tersenyum mendengar ocehan salma itu

"Rafael mana sal? "

"Dia semalem menelfon ku bahwa hari ini dia tak absen"

"why? "

"Dia ikut ayahnya untuk beberapa hari"

"kemana?? "

"Ke jerman tha, kau ini banyak bertanya isshh"

Aku hanya mengangguk

Dan kami sudah sampai kelas dan memulai pelajaran pertama

Skipp~

Teettt~(Anggap bel istirahat)

Aku dan salma pergi ke kantin untuk mengisi perut kami yang kosong ini

Setelah kami sampai kantin,kami bertemu dengan seseorang yang sepertinya sangat membenci ku dan juga sahabat2ku

"Halo agatha"
Sapa orang itu dengan senyuman manis yang dibuat2 yang membuatku muak

"hum"jawabku singkat tanpa melihat wajah gadis itu

"Mau makan yah?? " tanya nya dengan nada yang sok manis

"Keliatannya!! "kali ini salma yang menjawab

"Yeee,, biasa aja dong sal, lagian siska nanya sama agatha bukan kamu!! "jawab teman nya

Yah perempuan itu bernama siska dan temannya yang menyaut tadi bernama novi ada satu lagi temannya bernama putri

"Tha, kamu masih lapar gak? "

Aku menggeleng

"Yaudah yuk aku juga sama aku gak lapar, pergi yuk tha"
Ajak salma sambil menarik tanganku meninggalkan kantin

Salma terus menarik pergelangan tanganku entah hendak dibawa kemana aku ini

"Aduhh sal pelan2 dong sakit tau"
Ucapku kepada salma yang menarik tanganku dengan kencang yang membuatku meringis kesakitan

Dia melepaskan genggaman tangannya lalu menatapku dengan penuh rasa khawatir dari tatapannya itu

"Sakitkah tha?? "tanya dia

"Iyah sal!!, kamu kenapa sih??, dan kamu mau bawa saya kemana sal?? "

"Maaf yah tha, aku mau bawa kamu ke rooftop, yuk ke sanah aja,  enak loh tha sepi dan adem"

Aku mengangguk menyetujui keputusannya

Skipp~

"Sal? "

"Hum? "

"Tumben banget kamu ngajak aku kesinih?, inikan tempat biasa aku menyendiri dan kamu bilang kamu gak suka disini sal? "
"Ada apa sih sebenernya?"lanjutku

Dia menarik nafas setelah itu menatapku, dan tatapannya itu mengartikan keseriusan

"Tha,aku mau jujur sama kamu sebenernya"

"iyah sal ada apa?? "

"Tapi setelah aku cerita semuanya,ku harap kamu masih mau menerima aku menjadi sahabatmu tha"

"Kamu akan selalu menjadi sahabatku sal ,ada apa emang?? "

"Tapi aku tak memaksamu buat selalu terus menjadi sahabatku tha, dan aku yakin pasti setelah ini kamu akan membenciku sama seperti mereka"

"Mereka??, siapa sal? "

"Keluargaku tha" ucapnya sambil tertunduk dan mengeluarkan cairan bening dari matanya yang indah itu,

"Jangan nangis sal,  coba kamu ceritakan semuanya sama aku, apa yang terjadi" ucapku sambil memeluknya berusaha menenangkan nya

"Jadi begini tha... "


                   TBC

Yeeayyyy,,, selesai chapter ini...

Tunggu part selanjutnya guys

Outbid PsycopatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang