"Ziyoo yoo yoo , lo gila ya? Atau lo sawan? Lo kenapa ngeliatin gue gitu? Ihh Ziyoo" teriak Ayra yang melihat ziyoo melamun melihatnya
"Eh anu sorry sorry Ay, lo udah minumnya? Balik kekelas yuk lo emang gak ada guru?" Balasnya kaget karena suara Ayra yang melengking
"Yaampun iya gue lupa sekarang kan pelajarannya matematika" ucap Ayra sambil menepuk dahinya
"Matematika? Santai gurunya gak killer kok, yuk balik kekelas , gue anter lo"
Mereka bangkit dan meninggalkan kantin, menuju kelas Ayra
"Ay , pulang sekolah lo ada acara? Mau kemana gitu? " Tanya Ziyoo
"Engga ada, kayaknya langsung pulang tapi gak tau lagi deh nanti" jawab Ayra
*didepan kelas Ayra*
"Makasih yoo, gue masuk kelas dulu ya" ucap Ayra sambil melambaikan tangan ke Ziyoo
"Iya Ay sama sama" Balasnya
Ziyoo pergi dan menuju tongkrongannya
Dan akhirnya sampai di warung belakang sekolah"Ini nih yang ditunggu tunggu , kemana aja lo yoo lama amat" tanya Arza
"Gue bingung bro, gue kenapa ya bahagia banget ngeliat Ayra senyum , ngeliat dia ketawa , rasanya gue kelepek kelepek gimana gitu seakan menemukan sesuatu yang membahagiakan, asekkk" ucap ziyoo sambil duduk dibangku tongkrongan dan terkekeh dengan kata katanya sendiri
"Wahhh Seorang Ziyoo sekarang sudah move on dari Rini guysss , Mantan satu satunya yang masih lo sayang" ejek Ronal
"Hmm mulai lo bahas bahas si Rini " balas Ziyoo sambil membakar ujung batang rokoknya lalu menghisapnya
"Eh Yoo ngomong ngomong nih ya, lo kan dari dulu banyak ceweknya , suka ganti ganti pdkt an trus suka modus - modus in cewek walaupun gak dipacarin sih, trus kenapa lo memutuskan pacaran sama Rini dulu sih? Pacaran pertama lagi, padahal kan enak jomblo bisa godain banyak cewek." Tanya Ronal sambil terkekeh
"Karena se nakal nakalnya cowok pasti ada saatnya luluh dan nurut pada satu cewek yang dia sayang suatu hari nanti, dan hati gue memilih Rini." Jawab Ziyoo dengan menatap kelangit
"Tapi, entah kenapa setelah hampir 1 tahun dia ninggalin gue dan gue kubur perasaan gue dalam dalam tiba tiba rasa itu muncul lagi saat gue natap mata Ayra tadi pagi untuk yang pertama kalinya." lanjut Ziyoo
" bagus yoo, lu itu jatuh cinta pandangan pertama sama tuh cewek, lanjutkan bro" bales Arza sambil menepuk pundak ziyoo
_______________
*bel pulang berbunyi*
Entah apa yang membuat Ziyoo ingin sekali menemui Ayra , Ia langsung berlari menuju kelas Ayra
"Ayra" panggilnya kepada gadis itu
"Ziyoo, kok disini? Ada apa?"
"Lo dijemput atau gimana? " tanya Ziyoo
"Hmm kayaknya naik Ojek online deh , Ayah aku gak bisa jemput ada banyak kerjaan katanya"
"Yesssss" gumam Ziyoo
"Apanya yang yess? Lo gak gila kan yoo?" Tanya ayra sambil terkekeh kecil
"Engga udah lah lupain ,lo bareng gue aja yuk "
"Sorry gue naik ojek online aja yoo, lagian gue baru kenal sama lo" bales Ayra
"Yahh oke deh tapi.." ucap Ziyoo ragu
"Tapi apa?"
"Gue minjem hp lo dong, Hp gue ilang kayaknya gue lupa naruh dimana" ucap Ziyoo dengan muka bingungnya
"Loh kok bisa ilang, nih cepet telfon hp lo." Langsung Ayra memberikan hpnya
Ziyoo mengetik nomernya dihp Ayra lalu menelfon hpnya yang katanya hilang
Tiba tiba hpnya bunyi ternyata ada di saku celananya
"Ihh itu ada disakunya, ihh Ziyoo iseng" gumam Ayra kesel karena dibohongi
"Makasih Ayra , nanti gue chat lo deh ya atau call aja?" Bales Ziyoo dengan ketawa ngakak melihat muka polos Ayra yang di bohongi Ziyoo
"Becanda Ay becanda" lanjutnya sambil mengusap kepala Ayra
"Tau Ahh , mending balik aja , BYEEE!!"
Ayra segera pergi karena dia gak mau memperlihatkan pipinya yang memerah karena di modus in oleh Ziyoo ,
Kenapa dia selalu buat gue baper sih? Ya tuhan jangan buat Ayra jatuh cinta sama orang ini, Ayra belum siap, Ayra takut kecewa
___________________________
Gimana ? Seru gak? Mau lanjut gak nih? Kalau mau lanjut Vote dan Komen ya...
Aku akan update setiap hari❤️
Enjoyyy !!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Cause Of You My girl
Teen FictionDiharapkan untuk hati hati !! Awas Baper !! Hehehe :p "Hati hati jangan ngelihatin gue terus nanti jatuh cinta" ucap Ziyoo "Gue gak bakal jatuh cinta sama lo." Bales Ayra Ziyoo berkata dalam hati sambil menatap Ayra "iya Ay, emang bukan lo yang jat...