Cause Of You My girl

Bab 6

Jam sudah menunjukkan pukul 11.15 waktunya siswa siswi pulang sekolah

Ayra merapikan kotak pensil dan buku bukunya lalu ia masukkan kedalam kelasnya

"Ay, lo hari ini naik ojek online atau gimana?." Tanya Eka salah satu sahabatnya dikelas

"Engga kok gue bareng sama Ziyoo."

"Hah? Serius lo sama Ziyoo? Setelah sekian lama Seorang Ziyoo gak pernah nganter cewek pulang setelah putus mantannya, sekarang dia mau nganterin lo?." Jawab Diyah yang heboh

"Ya gak tau , ihhh Diyah jangan keras keras suaranya , heboh banget sih" Bales Ayra

"Emang kenapa putus sama mantannya?" Lanjutnya

"Klo gue sih gak tau ya , gue cuma denger denger aja , dulu tuh Ziyoo itu sayang banget sama mantannya dan itu satu satunya mantannya. Ziyoo hanya pernah pacaran sama cewek itu, katanya sih Ziyoo bener bener nutup dirinya setelah putus." Ucap Diyah

"Oh gitu yaudah lah gak usah dibahas lagi , gue mau kedepan duluan ya takut si Ziyoo nungguin , bye guys."

Disini Ayra ngerasa sakit gitu hatinya, apa dia bener bener suka sama ziyo?

____________________

Ayra menunggu Ziyoo sudah hampir 30 menit di depan gerbang sekolah , tapi ia terus sabar karena ia tau klo Ziyoo masih sholat jumat dulu

Ayra melihat dari kejauhan mobil Pajero hitam mendekatinya

"Maaf Ay lama ya, yuk naik" ucap Ziyoo

"Iya gapapa Ziyoo kan lo sholat jumat."

Ayra segera naik ke mobil itu

Didalam mobil hening tanpa ada nya suara , Ziyoo yang fokus ke arah jalan dan Ayra yang menatap luar jendela

"Ay, rumah lo jalan apa? Gue kan gak tau rumah lo." Tanya Ziyoo memecahkan keheningan

"Oh iya sorry gue lupa."

Ayra menunjukkan arah jalan rumahnya ketika hampir sampai ke rumah Ayra

"Kenapa tadi lupa ngasih tau alamat rumah? Pasti mikirin gue kan?" Ejek Ziyoo

" Lo gak perlu mikirin gue Ay, tanpa lo minta juga gue bakal ada di pikiran lo dengan senang hati." Lanjutnya

"Ihh siapa juga yang mau mikirin lo? Kepedean." Jawabnya ketus

"Pertanyaan lo salah Ay bukan siapa juga yang mau mikirin lo Ay tapi , kenapa Ziyoo mau selalu ada terus dipikiran gue tanpa gue minta." Balas Ziyoo

Pipi Ayra merona, bohong kalau Ayra gak baper sama Ziyoo

Dia mengalihkan pandangannya menuju ke luar jendela lagi
________

"Makasih ya Yoo." Ucap Ayra

"Lo gak mau masuk dulu? Katanya mau ketemu orang tua gue?" Lanjutnya

"Boleh nih masuk? Klo boleh alhamdulillah." Jawab Ziyoo

Ayra mengangguk

Mereka turun dari mobil yang diparkir didepan rumah Ayra lalu mereka masuk kedalam rumah dan mengetok pintu rumahnya

"Assalamualaikum ma, Ayra pulang." Ucap Ayra

"Waalaikumsalam, iya bentar sayang."

Mamanya segera membuka kan pintu namun ia kaget melihat ada cowok bersama dengan Anaknya

"Kamu siapa nak? " tanya mama ayra

"Assalamualaikum tante, Saya Ziyoo tan." Jawab Ziyoo disertai dengan mencium punggung tangan mama Ayra

"Waalaikumsalam, Ziyoo? Pacarnya Ayra ya? Aduhh anak mama udah punya pacar ternyata gantengnya , ayo ayo masuk." Ucap mama Ayra

"Ma dia bukan pac—-" ingin Ayra menjelaskan namun mamanya memotong omongannya

"Ih Ayra gak boleh tamu dibiarin diluar gini apa lagi ini calon menantu mama kan, ayo nak Ziyoo masuk, didalam ada papanya Ayra juga."

Ziyoo yang melihat nya hanya senyum senyum aja tanpa menjawab apapun

Mama Ayra langsung menggiring Ziyoo dan Ayra masuk menuju ruang tamunya

"Pa , lihat nih anak kita bawa pacarnya , namanya Ziyoo pa ." Kata mamanya

"Hai om, saya Ziyoo om." Ucap Ziyoo sambil mencium punggung tangan papa Ayra

"Oh ini pacar Ayra ya , ayo duduk dulu, satu sekolah atau gimana nak?." Tanya papa Ayra

"Iya om satu sekolah, cuma Ziyoo beda kelas dengan Ayra, Ziyoo anak IPS om"

"Ohh beda kelas ya , om cuma mau ngasih tau aja, jaga anak om baik baik ya jangan sampai kenapa kenapa karena om jarang dirumah." Ucap Ayah Ayra sambil menepuk pundak Ziyoo

"Iya om Ziyoo janji bakal jaga Ayra om , Ayra bakal aman sama Ziyoo."

*hp Ayah Ayra bunyi menandakan ada pesan masuk*

Ayah ayra segera membacanya lalu

"Nak Ziyoo, om ada urusan dulu ya, inget pesan om ya, jangan dikecewakan dan jaga kepercayaan om sama kamu nak."

"Iya om Ziyoo janji "
(Ziyoo sayang sama anak om) lanjutnya ucapkan dalam hati.

___________________