Gue Aldi.
Maaf aja, diantara sohib-sohib gue, gue lah yang paling waras.
"Woyyy! Maksud lo?!"
Abaikan mereka.
Gue suka matematika. Cuma sekedar 'suka' dan bukan 'ahli'. Gue suka hal-hal berbau teka-teki. Kek masa depan gue. Sama-sama masih belom keliatan jelas.Duh..biasanya kalo perkenalan pake apa aja sih?
Oh! Bokap gue seorang akuntan, nyokap gue...
'Mi! Mami kerja apa?'
"Hmm...kerja apa ya? Teensitter?"
'Loh kok gitu Mi?'
"Ya...kan ngurusin kamu. Kalo babysitter kan ngurusin bayi. Kalo teensitter ya ngurusin anak baru gede."
"Ekhem. Anak mami juga bukan cuma dia kali mi." Itu suara adek gue.
"Ekhem. Yang diurusin juga bukan cuma anak kali mi.." I-itu..suara papi gue.Ah daripada habis diamuk masa, mending gue kabur ke tempat yang lebih aman!
Nah...lanjut!
Oh ya, gue adalah anak ke dua dari tiga bersaudara. Abang gue udah kerja sih, dia seorang arsitek. Kalo yang tadi itu adek gue, masih kelas enam SD.Kenapa gue bisa ikutan 'nampang' di cerita ini?
Kata Rei keahlian gue sangat dibutuhkan disini. Gue sih nggak tahu pasti keahlian gue yang mana yang dia butuhin. Tapi ya...yang namanya sohib harus saling bantu kan? Nah...ya gue bantu lah sebisanya. Jangan sedih kalo nanti nggak ada gue di setiap part ya! Maklum.. orang sibuk."Dih sombong!"
Haha..nggak, nggak, canda deeh.
Ah ya! Daripada gue kenalan dan nglebih-nglebihin atau ngurang-ngurangin pandangan kalian tentang gue, lebih baik kalian cari tahu sendiri gue tuh orangnya kek apa lewat setiap part ya!
Bye-bye!
Ps: Kalian harus inget, gue yang paling waras diantara sohib-sohib gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini Gue, Lo?
Teen FictionDetik tak pernah berhenti melangkah, Tak pernah mau menunggu, Esok akan menjadi sekarang, Sekarang pun akan menjadi dulu, Hingga akhirnya, sejarah selalu berada tepat di belakang DETIK. Seharusnya manusia sudah sangat paham dengan sistem yang demik...