1.Pindah Sekolah

152 37 0
                                    

      Namaku Lina aku duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) di Jakarta Selatan tepatnya SMA Elang.Hanya beberapa hari aku bersekolah di SMA tersebut,aku langsung pindah ke sekolah lain di Bandung yaitu SMA Rajawali karena ayahku di tugaskan oleh kantornya untuk bertugas di Bandung selama 3 tahun jadi aku dan keluargaku mau tidak mau harus ikut ayahku pindah ke Bandung,kami tinggal di Villa yang di sediakan oleh bos ayahku.

Keesokan harinya pun aku masuk ke sekolah yang baru yaitu SMA Rajawali.Aku di tempatkan di kelas X-C,setelah sampai di kelas aku pun masuk dan memperkenalkan diri
"Assalamu'alaikum."Salamku
"Wa'alaikumussalam."Jawab teman-teman sekelas
"Namaku Lina aku dari Jakarta."Ucapku
"Aku pindah ke Bandung karena ayahku ada tugas dari kantornya untuk bertugas di Bandung."Ucapku
"Yasudah Lina sekarang kamu duduk di bangku yang kosong yah."Ucap Bu guru
"Iyah bu."Jawabku
Aku pun berjalan menuju bangku yang kosong yang sudah kulihat sejak aku memperkenalkan diriku yang berada di paling belakang. Aku pun duduk dan entah mengapa semua teman-teman baruku semuanya melihat aku dan berbisik-bisik,dan entah mengapa perasaanku pun jadi tak enak semenjak aku duduk di bangku ini.

Bel istirahat pun berbunyi dan seorang wanita yang duduk di depanku menghampiriku
"Hai namaku Rosa salam kenal."Ucap wanita yang menghampiriku dan ternyata namanya Rosa.
"Hai juga namaku Lina salam kenal juga."Ucapku sambil menjabat tangan Rosa.
"Kamu tinggal di mana?"Tanya Rosa
"Oh aku tinggal di Desa Cibatu di Villa."Jawabku
"Oh kalau begitu dekat dong dengan rumahku,rumahku di Desa Cibatu cuman di perkampungannya."Ucap Rosa
"Oh."Jawabku
"Yasudah ke kantin yuk di sana makanannya enak-enak loh."Ajak Rosa
"Ayo,kebetulan aku juga belum tau di mana kantin di sekolah ini hehe."Ucapku
Sesampainya di kantin kami berdua pun makan mie ayam dan berbincang-bincang. Bel pulang sekolah pun berbunyi ayahku pun menjemputku dengan mobil dan Rosa juga di jemput oleh ayahnya dengan motor.

Di mobil aku merasa seperti ada yang mengikutiku,tetapi bukan hanya di mobil sejak aku duduk di bangku itu aku merasa ada orang yang mengikutiku tetapi ku abaikan saja. Sesampainya di rumah aku pun langsung mengganti baju seragamku dan langsung makan yang sudah di sediakan oleh ibuku.

Malam pun tiba entah mengapa malam ini berbeda tidak seperti malam yang sebelumnya udaranya dingin dan sunyi sekali,hingga membuatku merinding. Aku pun menarik selimut hendak tidur tetapi di jendela seperti ada seseorang yang menatapku dari jauh
"Siapa yah?"tanyaku dengan ketalutan
Aku pun mendekati jendela dengan keberanian dan ternyata tidak ada seorang pun di sana.
"Perasaan aku lihat tadi ada orang di sana."Ucapku
Aku pun kembali ketempat tidurku,aku lihat jendela lagi ternyata orang itu pun ada lagi dan menatapku seperti tadi.
Tiba-tiba aku pun merinding,aku langsung menarik selimutku hingga menutupi kepala. Dengan rasa penasaran aku pun melihat jendela lagi dan ternyata orang itu pun sudah tidak ada. Aku merasa takut dan langsung tidur saja.
Keesokan harinya aku pun beramgkat ke sekolah dengan di antar ayahku,sesampainnya di sekolah aku pun masuk kelas dan duduk di bangku ku lalu aku bercerita kepada Rosa tentang kejadian yang ku alami semalam.

Bangku TerlarangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang