9.Teror

78 28 0
                                    

Ke esokan harinya Dina pun berangkat diantar pamannya menggunakan motor sesampainya di sekolah bel pun berbunyi dan Dina langsung masuk ke kelasnya dan duduk di bangku itu. Jam pelajaran pertama pun di mulai yaitu IPA
"Baik sekarang buka buku paket IPA kalian halaman 21." Ucap bu guru
"Iya bu." Ucap murid-murid
Ketika sedang belajar tiba-tiba Dina mendengar suara yang memanggilnya tetapi tidak ada seorang pun yang memanggilnya Dina pun merinding. Jam pulang sekolah pun tiba dan Dina pulang belakangan karena dia tadi pagi tidak piket dan di ganti piketnya pada waktu pulang sekolah,ketika sedang menyapu tiba-tiba pintu kelas yang tadinya tertutup rapat tiba-tiba terbuka dengan cepat dan menimbulkan bunyi yang sangat kencang
Braaakkk
Sontak Dina pun terkaget dan mulai ketakutan karena ia sendiri di kelas,dan Dina melihat seseorang melewati jendela kelas dengan cepat Dina pun semakin ketakutan dan cepat-cepat meninggalkan kelas dengan berlari membawa tasnya. Ketika sedang berlari Dina pun menengok ke belakang ternyata ia di ikuti oleh seorang wanita berambut panjang mengenakan seragam sepertinya dan terdapat sayatan-sayatan di lehernya.

Dina pun semakin takut dan berlari sangat cepat menuju gerbang sekolah yang di sana ada pamannya menunggunya untuk menjemputnya pulang. Ketika sampai ia langsung naik motor pamannya dan menyuruh pamannya untuk segera pulang. Dua hari pun berlalu Dina semakin di teror oleh hantu itu dan Dina pun tidak masuk sekolah,Bu guru pun menyuruh Riska untuk ke rumahnya Dina karena Dina tidak masuk sekolah selama 2 hari dan tidak ada kabar sama sekali. Sepulang sekolah Riska pun melakukan apa yang di suruh oleh bu guru untuk kerumahnya Dina.

Sesampainya di rumah Dina Riska pun mengetuk pintu rumah Dina.
"Assalamu'alaikum."Salam Riska
"Wa'alaikumussalam." Jawab Ibu
"Temannya Dina yah?" Tanya ibu Dina
"Iya,Bu Dinanya ada?" Tanya Riska
"Ada tuh di kamarnya katanya sedang tidak enak badan." Ucap ibu
Dina beralasan tidak enak badan oleh ibunya agar tidak masuk sekolah karena Dina takut di teror semakin parah oleh hantu itu. Riska pun mengetuk pintu kamar Dina.
"Din." Panggil Riska
"Siapa yah?" Tanya Dina
"Aku Riska Din." Jawab Riska
"Oh Riska masuk Ris." Ucap Dina
Riska pun masuk dan menanyakan kenapa Dina tidak masuk sekolah selama 2 hari. Dan betapa kagetnya Riska ketika mendengar jawaban Dina kenapa ia tidak masuk sekolah selama 2 hari bahwa Dina tidak masuk sekolah di karenakan ia takut di teror lebih parah oleh hantu yang ada di bangku itu.

Keesokan Riska pun di tanya oleh Ibu guru kenapa Dina tidak masuk sekolah dua hari dan tidak ada kabar.
"Riska bagaimana Dina?" Tanya Ibu guru
"Dina sakit bu,ibunya tidak sempat ke sekolah karena mengurus Dina bu." Jawab Riska dengan jawaban yang tidak jujur
"Oh yasudah tidak apa-apa." Ucap bu guru

Karena terus-terusan di teror Dina pun akhirnya menjadi gila dan di masukan ke rumah sakit jiwa. Bangku itu pun mulai menjadi rumor oleh anak-anak sekolah SMA Rajawali yang di ceritakan oleh Riska yang lama-lama menyebar dan bangku itu pun di sebut sebagai BANGKU TERLARANG.

Bangku TerlarangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang