17 (18++)

57.4K 392 8
                                    

Jangan lupa vote dan comen biar ceritanya bisa lebih baik dan menarik lagi😉



"Lah mau kemana"tanya jihoon

"Mau mandi sama ganti baju" jawab gua ngambil handuk terus jalan ke kamar mandi

"Mandi bareng ya lama udah gak mandi bareng"rengek jihoon ke gua

"Gak ahh males" jawab gua dngn muka datar.

"Gak ada penolakan yukk buruan mandi bareng" jihoon natap gua pakai smirk nya dia dan langsung narik gua gitu aja

Antara gua dan jihoon jarang banget kelihatan mesra di setiap orang atau lebih tepatnya kami berdua lebih suka bermesraan cukup berdua tanpa ada orang yang tau. Ya yu know lah gimana

Seperti halnya sore ini kebetulan keadaan di rumah lagi sepi, karna abang gua gak ada di rumah dianya lagi ngapel di rumah kak yena.

Kak jihoon tiba2 meluk gua mesra, sambil dianya ngebisikin

"Cha aku kangen banget nih sama kmu" bisik jihoon di telinga gua
sambil mencumbu daun telinga gua.

"aku juga kangen sayang.." jawab gua pelan.

Kemudian kita berdua terlibat perbincangan sesaat, yang
selanjutnya ka jihoon merengkuh bahu gua dan mengajak gua
masuk ke dalam kamar gua.

Di tempat tidur gua kita duduk
dekat banget, sampai-sampai gua dan dia bisa merasakan hembusan
nafas masing-masing, saat kita bertatapan wajah.

"Kamu cantik sexy sore ini sayang bikin aku gak tahan.." kata ka jihoon lembut.

Sembari tangan kak jihoon meremas kedua tangan gua dan kemudian ka jihoon lanjutkan menarik tubuh gua biar lebih rapat.

Gua ngak menjawab hanya tersipu, yang di ekspresikan gua dengan memeluk jihokn erat.

Tangan kak jihoon kemudian
memegang kedua pipi gua dan gak lama bibir ka jihoon sudah
mengulum bibir gua yang terbuka sedikit dan bentuknya, sembari gua memejamkan kedua bola mata gua.

Lidah ka jihoon bermain di rongga mulut gua untuk memberikan
perasaan yang membuat gua mendesah sesaat setelahnya.

Di balik punggung gua jemari tangan ka jihoon dengan lembut masuk ke
dalam kaos warna putih gua dan mencoba membuka kaitan bra
dari belakang punggung gua.

Dengan dua kali gerakan,
terbukalah kaitan bra hitamnya yang berukuran 36b itu.

Jemari tangan kak jihoon langsung mengelus tepian payudara gua
yang begitu kenyal dan menggairahkan.

Dan tak lama
setelah itu jari kak jihoon sudah memilin puting gua yang mulai keras,
yang nampaknya gua mulai menikmati dan sudah terangsang
diiringi dengan desahannya yang sensual.

"Ohh.. jihoon sayang.." desah gua lembut.

Sambil memilin, bibir kak jihoon tak lepas dari bibir gua dan menyeruak
lebih ke dalam yang sesekali mulut kak jihoon menghisap lidah gua
keluar masuk.

Selanjutnya dengan gerakan pelan kak jihoon membuka kaos putih gua dan langsung mulut kak jihoon menelusuri payudara gua dan berakhir di putingnya yang menonjol kecil.

Kak jihoon menjulurkan lidah tepat di ujung payudara gua, yang
membuat gua semakin menggelinjang dan mendesah.

"Ohh.. sayang.. Enak sekali euggh."
Sesaat kak jihoon menghentikan cumbuan dngn gua dan
memegang kedua pipi gua kembali sambil membisikkan kata.

"Sayang.. Payudara kamu sungguh indah bentukya," bisik kak jihoon
lirih di telinga gua.

Gua hanya mengulum senyum yang manis sembari kembali memeluk kak jihoon mesra.

Tak berselang lama kemudian, kak jihoon mengangkat tubuh gua dan meletakkan gua di atas meja belajar yang ada di kamar.

Gua masih makai celana
jeans, kecuali bagian atasnya yang sudah terbuka saat
kita berasyik masyuk di tempat tidur.

Perlahan kak jihoon memeluk
tubuh gua lagi, yang kak jihoon lanjutkan dengan
menjelajahi leher jenjang gua dengan lembut.

Bibir kak jihoon mencumbui setiap senti permukaan kulit gua dan
berpindah sesaat ketika lidah kak jihoon mencapai belakang
telinga gua dan membuat tubuh gua kembali bergetar pelan.

Desahan dan getaran tubuh gua menandakan kalau gua sudah sangat terangsang oleh setiap cumbuan kak jihoon.

Tangan kak jihoon ngak tinggal diam sementara bibir kak jihoon mencumbui setiap titik sensitif yang ada di tubuh gua.

Jemari kak jihoon mulai mengarah kebawah menuju celana jeans gua dan tanpa kesulitan kak jihoon menurunkan resliting celana gua yang nampak oleh kak jihoon pinggiran celana dalam warna hitamnya yang
sexy.

Kemudian kak jihoon melemparkan celana jeans gua ke lantai dan
seketika tangan kak jihoon dengan lembut merengkuh bongkahan
pantat gua yang padat berisi.

Kak jihoon mengelus kedua
bongkahan gua pelan dan sesekali jari kak jihoon menyelip di antara
tepian celana dalam gua yang membuat bibir gua kembali
bergetar mendesah lirih.

"Ahh...ahh sayang.." desah gua.












To Be Continue😘😙












Fangirl+Kakel Jihoon(NC++)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang