Mianhae...

278 54 2
                                    

Mianhae...

Setibanya di kediaman keluarga Bae, Myungsoo masih mendiami Suzy. Namja tersebut malah langsung menuju meja makan untuk mengisi perutnya yang mulai keroncongan. Pemandangan ini sudah tak asing lagi bagi para pelayan di rumah mengingat sejak kecil Myungsoo sudah sering menghabiskan waktunya di rumah tersebut. Bisa dikatakan inilah rumah keduanya. Bahkan ia memiliki kamarnya sendiri sejak berusia 12 tahun. Bisa dibayangkan jika hampir 5 tahun Myungsoo sering bermalam di kediaman keluarga Bae dan mereka tak mempermasalahkannya,justru sangat senang. Terlebih Myungsoo merupakan anak dari sahabat Tn. Bae. Berbeda dengan Myungsoo, Suzy justru mendapat larangan keras dari oppanya untuk menginap di rumah Myungsoo. Alasanya Suzy adalah yeoja. Bae Hae In adalah oppa yang baik bukan?

"Hey,. Kau serius marah padaku?". Tanya Suzy yang ikut menggabungkan dirinya di meja makan. Ia begitu senang melihat sahabatnya begitu menikmati makannya dalam diam. "Myung-ah, jangan mendiamiku,jebal". Myungsoo masih tak memberi reaksi apapun. "Myung-ah...". Kedua mata Suzy mulai berkaca-kaca. Ia benar-benar sangat benci jika didiami Myungsoo. Ia akan mogok makan jika Myungsoo mogok bicara padanya. "Lebih baik kau membentakku, memarahi,memukulku daripada harus mendiamiku seperti ini"."Jebal". lirihnya.

Srettt... terdengar Suara kursi pertanda namja tersebut sudah menyelesaikan makannya. Ia berlalu begitu saja menuju ruang keluarga untuk bergabung dengan Hae In bermain PS. Suzy hanya bisa menahan nafas melihat kepergian Myungsoo.

"GEURE, MARAH SAJA. KAU PIKIR AKU TAK BISA MENDIAMIMU EOH? NAPPEUN SARAM. AKU MEMBENCIMU". Teriak Suzy namun tak dihiraukan Myungsoo. Ia merasa benar-benar kesal pada Myungsoo. Toh apa yang ia lakukan bukan semata-mata karena keegoisannya. Ia hanya ingin Myungsoo dan Soojung bisa memiliki waktu berdua tanpa kehadirannya. Mereka sepasang kekasih dan Suzy ingin keduanya benar-benar menjalani hubungan layaknya sepasang kekasih. Kencan,nonton,makan dan melakukan hal-hal menyenangkan untuk keduanya. Sejauh ini, hal tersebut justru jarang dilakukan oleh Myungsoo dan Soojung. Alasannya karena dirinya. Soojung tak ingin merebut perhatian dan kasih sayang Myungsoo sepenuhnya dari Suzy, Suzypun tak ingin hubungan Myungsoo-soojung yang seperti ini. Bagaimana dengan Myungsoo? Entah,apa yang dipikirkan namja tersebut. Yang pasti ia tak ingin keduanya yeoja tersebut kehilangan perhatian dan kasih sayang darinya. Ia terlalu takut salah satu diantaranya terabaikan olehnya.

BRAKK.... Suzy membanting dengan kasar pintu kamarnya dan menguncinya dari kamar. Myungsoo dan Hae In tersentak kaget mendengar suara yang disebabkan oleh Suzy. Okey, sepertinya kali ini Myungsoo yang berada dalam masalah.

"Aku piker sebaiknya kau meminta maaf padanya. Ia sangat berbakat mendiami seseorang". Saran Hae In yang sibuk dengan PSnya.

"Geunde hyung, aku masih kesal padanya".

"Jadi siapa yang akan mengalah? Bukankah dongsaengku sudah berusaha membujukmu dan menjelaskan semuanya?".

"Heh, baiklah hyung. Semoga apa yang kutakutkan tidak terjadi".

"Semangat adik ipar". Goda Hae In dan Myungsoo membencinya. Ia bergegas cepat menuju kamar Suzy,dan Hae In yang melihatnya hanya menggeleng pelan. "Aku lebih senang jika kalian menjadi sepasang kekasih". Gumamnya.

******************************

Berulang kali Myungsoo mencoba mengetuk pintu dan memanggil Suzy namun masih taka da sahutan dari dalam kamar. Ia hanya mendengar isakan dari sahabatnya. Ia merutuki sifat pemarahnya sehingga membuat Suzy harus menangis. Ia selalu berusaha agar taka da yang menyakiti Suzy,namun ia sadar justru dirinyalah yang selalu menyakiti perasaan Suzy karena sikap posesifnya. Ia menyesalinya, sungguh sangat menyesalinya.

"Suzy-ah, jebal buka pintunya. Uljima".

"KKA, AKU MEMBENCIMU. AKU BENCI MENDENGAR SUARAMU. KKA". Teriak Suzy dari dalam kamarnya. Myungsoo menghela nafas kasar mendengar teriakan Suzy.

Ma EommaWhere stories live. Discover now