1. Hinataro no Ai

336 55 28
                                    

"Annie sudah tiba! Annie sudah tiba!"

Suara gradak-gruduk seorang anak perempuan membuat seisi rumah gempar. Ayah berjengit kaget. Ibu yang sedang menyiram tanaman baru saja memanggil anaknya bahwa Annie baru saja sampai.

Hamtaro mengerjabkan matanya. Dia baru bangun dari tidur malasnya di kandang. Suara tawa Laura terdengar dari dalam kamar. Kedengarannya ada yang sedang bahagia.

"Hamtaro!"

Pintu kamar menjeblak terbuka. Si hamster jingga sampai terjungkal ke belakang saking terkejutnya. Padahal dia masih mengumpulkan nyawa.

"Hamtaro!" Laura berjongkok di depan kandangnya. Ia tertawa kecil melihat hamsternya menggaruk kepala dengan kedua kaki depannya. "Hamtaro, kau ingat sepupuku yang bernama Annie?"

Ah, ya. Hamster tidak bisa bicara pada manusia. Hamtaro hanya melongo lucu melihat wajah senang Laura. Anak-anak memang mudah sekali berbahagia hanya karena hal kecil. Misalnya mendapati seekor hamster lain di tangan Sepupu Annie.

Satu anak perempuan lain yang berambut hitam pendek masuk ke kamar. Ia melepas tas ransel bergambar karakter Cardcaptor Sakura dan meletakkan sebuah kandang hamster.

"Oh, jadi ini Hamtaro," gumam Annie. Ia membungkuk dan tersenyum. "Uuuu... kawaii...."

Hamtaro masih kebingungan. Masalahnya, ia sama sekali tidak ingat siapa itu Annie.

"Ne, Hamtaro. Kau punya teman baru." Annie menenteng kandang hamsternya dan meletakkannya persis di samping kandang Hamtaro. Tak ada siapa-siapa di kandang itu. Mungkin penghuninya sedang malu-malu di dalam kotak plastik berbentuk rumah. "Uh, Hinataro sepertinya masih tidur."

Laura mengoceh, "Eh, Annie. Sudah sarapan belum? Aku mau membuat cornflakes. Setelah itu, bagaimana kalau kita jalan-jalan?"

Sebenarnya Annie sudah sarapan sebelum ia berangkat. Menemani Laura makan sepertinya bukan pilihan buruk. Lalu, mau jalan-jalan ke mana?

"Apa di sekitar sini ada kedai es krim? Aku ingin mencoba es krim rasa matcha."

"Agak jauh, sih, tapi tidak apa-apa. Aku senang kau berlibur di sini."

Hamtaro sibuk memperhatikan kandang hamster bernama Hinataro. Hamster milik Annie itu belum menampakkan badannya dari tadi. Sementara itu, kedua anak perempuan yang sedang libur sekolah ini akhirnya beranjak untuk meninggalkan ruangan.

"Hamtaro tidak boleh nakal, ya. Aku mau bermain dulu."

Mulai berhitung.

1

2

3

Blam!

Pintu kamar ditutup. Artinya kondisi sudah aman untuk membuka pintu kandang. Hamtaro bergegas menuju pintu kandang sebelahnya.

"Hinataro...."

Ia memanggil hamster baru itu. Tak ada jawaban. Jangan-jangan hamster itu....

"Hinataro!"

Hamtaro memanggil dengan suara yang lebih keras. Sedikit bingung karena Hinataro tidak muncul juga. Ada apa dengan hamster ini?

Jadi Hamtaro berinisiatif membuka pintu kandang Hinataro. Takut terjadi apa-apa pada hamster milik Annie itu. Tak ada di roda putar, tak bersembunyi di serasah. Pasti Hinataro ada di rumah-rumahan plastiknya.

"Hinataro...."

Tapi yang dipanggil diam saja. Hamtaro terpaksa masuk ke rumah-rumahan itu dan membangunkan Hinataro yang berbaring lemas di sana.

HINATAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang