2. Himawari no Tane

161 37 16
                                    

Ribbon-chan menatap Hinataro dengan pandangan tidak suka, sedangkan yang ditatap mengalihkan pandangannya dari arah hamster berpita biru itu. Dia bisa membayangkan mata si hamster betina cerewet nan bawel itu sedang terbakar api seperti di film-fil kartun.

Hamtaro tahu ada yang sedang sengit hatinya. Ia mencoba menengahi kedua hamster betina itu meski suaranya bergetar. "Ah, Ribbon-chan, kenalkan dia hamster milik sepupunya Laura. Hinataro namanya." Lagi-lagi dia kikuk.

Walaupun bukan pacar, melihat Ribbon-chan dalam mood buruk bisa merepotkan para hamster. Selama ini Ribbon-chan sangat dekat dengan Hamtaro dan dijuluki hamster paling manis dan cantik, itu kalau tidak menghitung Kerlip. Jelas sekali keberadaan Hinataro mengganggu keinginannya untuk terus bersama Hamtaro.

Disclaimer :

Hamtaro and all Hamtaro characters belongs to:

Ritsuko Kawai

Hinata (Hinataro) character belongs to:
Masashi Kishimoto (Naruto)

A Crossover fanfiction by:
Lara Albafolia, tsukikohime and affandy_ss

This part is written by Tsuki tsukikohime

Enjoy
😄

Si hamster berbulu indigo —sesuai kesepakatan yang dibuat oleh Miopi bahwa bulu Hinataro bukan biru dan bukan ungu— tahu kondisi. Ribbon-chan membuat berat hawa tempat perkumpulan hamster ini dan ia mencoba memperhatikan lawannya. Akhirnya ia mendapati sepasang mata hitam yang berkobar.

"A-ano, namaku Hinataro. Salam kenal," ucap Hinataro dengan malu-malu.

Otomatis Ribbon-chan membuang muka. Melihat dekatnya Hamtaro pada Gembul atau Miopi 'sih tidak masalah, tapi Hinataro?

Ohoho, tidak semudah itu, Ferguso.

Suasana kian kikuk selama Ribbon-chan masih mempertahankan kekeraskepalaannya untuk melihat wajah Hinataro. Hamtaro, Gembul, Miopi dan Bajo sampai bergantian memperhatikan kedua hamster betina itu; dari wajah judes Ribbon-chan lalu ke tampang lucu Hinataro lalu ke Ribbon-chan lagi. Begitu terus sampai tiba-tiba ada bohlam imajiner menyala dalam otak Hamtaro.

"Hei, kita ke luar saja. Bunga matahari sedang banyak bijinya musim ini," usul Hamtaro.

"Ah ya, betul betul. Kita mencari makanan saja. Ha ha ha." Bajo tertawa canggung, sementara Miopi dan Gembul mengangguk setuju.

Dan semua hamster itu meninggalkan ruangan, juga Ribbon-chan yang diam-diam tertawa setan. Tak apa, beri sedikit waktu untuk tokoh jahat kita berpikir dan menyusun rencana. Biarkan hamster pedas manis ala sambalado ini bertapa dengan seksama dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

"Ya... mereka akan makan siang bersama rupanya. Tidak, tidak." Ribbon-chan menggumam seperti dukun yang membaca mantra. Jangan lupa bahwa mantra dukun biasanya sakti mandraguna. "Buat seperti pesta biji bunga matahari, lalu hilangkan semua makanan dan si ungu menyebalkan itu yang dituduh. Hahaha! Aku memang pintar. Hahaha!"

Seketika tawa setan Ribbon-chan menggema di lorong sempit. Semua hamster menengok ke belakang dan melihat Ribbon-chan tertawa sendiri seperti orgil, eh maksudnya hamsgil.

HINATAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang