sohyun berangkat ke sekolah naik bus,dia melihat pemandangan kota daegu lewat kaca,dia tersenyum senang
"kota ini benar2 indah, bagaiman dgn seoul ya?" gumam sohyun
.
.
sohyun berjalan dgn santai menuju ke kelasnya,tiba2
bruk....
"awh!" lirih sohyun dia memegangi sikunya yg memar
"hya! kau bisa tidak sih jalan tuh hati2"
sohyun mendongak ke atas,ternyata orang yg menabraknya tadi adalah cewek menor yg sohyun benci,lalu sohyun berdiri menghadapi cewek menor itu
"hya! kau duluan yg menabrakku? kenapa jadi menyalahkanku?"
"dasar murid baru,gak sopan banget"
"kalo kau tidak nyolot duluan aku juga bisa sopan kok"
"ah siapa yg kau panggil 'kau' ?,benar2 tidak sopan dasar anak kecil" cewek menor itu mau menampar sohyun tapi sohyun bukan cewek lemah dan ngalah begitu saja ,dia bisa menangkis tangan cewek itu
"ada apa ini?" tiba2 taehyung datang
mereka mengabaikan taehyung,mereka masih saling melototi
"apa begini kerjanya kakak2 kelas osis disini,bisanya menindas siswa baru, apa kalian pikir kami sekolah disini gratis hingga kalian seenaknya"
"sohyun ah ada apa?" tiba2 somi datang dan dia menarik sohyun dan sohyun melepaskan tanganya yg masih menangkis tangan cewek menor
"sana ya , sebenarnya apa yg terjadi?" tanya taehyung
"anak baru ini menabraku " jawab cewek menor yg bernama sana itu
"kenapa aku? kau duluan yg menabrakku" sohyun tidak terima dituduh,semua orang yg disana menonton pertengkaran tersebut.
"sudah! sudah!" bantah taehyung "kalian jangan ribut,siapapun yg salah itu tidak penting, sana kau kembali ke kelasmu dan kau anak baru ikut aku!" taehyung,lalu sana pergi,dgn wajah kesal
"ikuti aku!"
lalu sohyun berjalan mengikuti taehyung
"ah sohyun kenapa kau ceroboh sekali" gumam somi
.
.
taehyung & sohyun berada di belakang halaman sekolah
"kenapa kesini?" tanya sohyun dgn heran,dia pikir taehyung akan membawanya ke ruang BK
"aku masih mengintrogasimu dulu, jadi apa maksudnya perkataanmu tadi?"
"perkataan yg mana?" sohyun tidak ingat,
taehyung menghela nafas
" 'apa begini kerjanya kakak2 kelas osis disini,bisanya menindas siswa baru, apa kalian pikir kami sekolah disini gratis hingga kalian seenaknya' apa maksudnya kata2 itu?" taehyung menirukan gaya sohyun saat mengatakan hal itu
"wah! bagaiman bisa kau hafal" sohyun kagum dgn taehyung yg bisa menghafal perkataannya yg panjang itu,dan bahkan sohyun pun tidak ingat
"aku tanya apa maksdunya itu?" tegas taehyung
"semua itu benar, kalian benar2 seenaknya "
"kenapa kau sangat yakin,apa kau pernah mengalaminya?"
"aku.....em..."sohyun berpikir sejenak,dia pikir dia tidak pernah mengalami penindasan kakak kelas
"aku pernah melihat di tv2,dan teman2ku juga pernah" jawab sohyun
"kata2 mu tadi sungguh sangat kasar, dan kenapa kau tidak berbicara sopan dgn ku & sana , kau tidak pernah di ajari orang tuamu?"
"aku tidak pernah di ajari orang tuaku, tapi aku diajari oleh bibiku yg baik,kenapa? kau tidak suka?"
DEG
taehyung merasa bersalah mengatakan hal itu,dia paham kalo sohyun tidak punya orang tua
lalu taehyung melihat siku sohyun yg memar
"apa sikumu baik2 saja"tanya taehyung
sohyun langsung menyembunyikan siikunya,dia tidak menjawab pertanyaan taehyung
"atas nama sana aku benar2 minta maaf" tiba2 taehyung membungkuk ke sohyun dan sohyun terkejut dia mundur 1 langkah
"seunbaenim apa yg kau lakukan?" sohyun,taehyung kembali tegak
"hatiku sakit ketika kau mengatakan hal itu"
"apa sana itu pacarmu?"
"bukan,tapi aku juga merasakan kesesalanmu"
"tidak usah dipikirkan lagi" sohyun merasa kata2nya tadi benar2 kasar dia juga merasa bersalah ke taehyung yg tidak tahu apa2 ini
"apa perlu kita obati lukamu?" taehyung
"tidak perlu, ah! apa kau akan membawaku ke BK?"tanya sohyun dgn wajah panik,dia takut kalo dia sampai di bawa ke BK
"obati dulu siku mu,maka nanti aku tidak akan membawamu ke bk"
"iya2 aku obati , jangan bawa aku ke BK ya!"pinta sohyun
"akan kupikirkan lagi" jawab taehyung lalu dia pergi
"cih! dasar cowok sialan" gumam sohyun
.
.
jam istirahat
sohyun & somi di UKS,somi mengobati siku sohyun yg memar
"ah somi ya,pelan2" sohyun kesakitan
"ah mianhae,aku akan lebih hati2" lalu somi mengoleskan creamnya dgn pelan
"sohyun ah,aku sangat kagum dgnmu"
"hm? dgnku?" sohyun menunjuk dirinya
"iya,kau berani sekali ya berkata seperti itu ke kakak kelas,wah! kau hebat" somi mengacungkan jempolnya ke sohyun dan sohyun tersenyum
"aku sih awalnya takut,tpi saat aku melihat wajah nenek sihir itu kebranianku muncul tiba2"
somi tertawa mendengar ocehan sohyun
"hya sana seunbaenim kau panggil nenek sihir,aish! dasar sohyun" somi masih terkekeh sambil bicara,dan sohyun hanya tersenyum
"tadi taehyung oppa mengajakmu kemana?" tiba2 somi menghentikan tertawanya dan wajahnya berubah menjadi serius
"oppa?"
"kan taehyung oppa bilang gak apa2" jawab somi dgn nada malu2
"aigoooo"
"hya! aku tanya kenapa tidak jawab?" somi
"dia membawaku ke halaman,aku kira sih dia mau bawa aku ke bk,dan anehnya lagi dia meminta maaf atas nama nenek sihir itu ,kau tahu dia sampai membungkuk didepanku,dan aku merasa aku benar2 mirip seorang putri kerajaan yg dihormati"
"jjinja?" somi nampak sangat terkejut,lalu dia mendekatkan wajahnya ke kuping sohyun
"apa dia pacar nenek sihir itu?"bisik somi
"dia bilang bukan,dia ngelakuin itu karena dia jga tau betapa kesalnya aku "
"wah! beneran, terus! terus!"
"nabrak"
"hya!"
sohyun tertawa kecil ,dan somi cemberut
.
.
.
.
sohyun berjalan di koridor sekolah,dan dia berjalan lawan arah dgn taehyung dan ke 3 temannya
"hya!"
sohyun berhenti tepat di hadpan taehyung
"aku?" tanya sohyun sambil menunjuk dirinya
"apa memarmu sudah kau obati?"
"sudah,jadi seunbae tidak perlu melaporkanku"
"kau kim sohyun?" tanya cowok yg didekat taehyung,dia adalah jeon jungkook, sekelas dgn taehyung dia adalah ketua basket di sekolah,dia benar2 tampan
"n...ne" jawab sohyun
"wah! kau hebat" jungkook mengacungkan jempolnya ke sohyun
"nde?" sohyun tidak tahu apa maksud jungkook
"taehyungie sudah menceritakan kesesalanmu,dan jika aku jadi taehyung aku akan melakukan hal yg sama"sahut cowok yg paling pendek dia adalah park jimin
"a.ah ...." respon sohyun
ember juga mulutnya
_ batin sohyun_
"maaf harusnya aku tidak mengatakan hal itu" sohyun
"sana memang begitu orangnya" sahut cowok didekat jimin dia adalah jung hoseok ketua dance di sekolah ini dan jimin termasuk anggotanya
"ah! aku lupa ,aku harus ke kamar mandi, kalo begitu aku duluan" sohyun membungkuk memberi hormat lalu dia pergi
"ternyata aku salah,dia begitu sopan"gumam taehyung
"ha? kau mengatakan sesuatu?" teriak jungkook
"hya! jungkook ah tidak usah teriak2" jimin
"ayo pergi!" ajak taehyung,lalu mereka pergi
.
.
.
.
sohyun menunggu bus di halte sambil mendengarkan music di earphone nya ,lalu sohyun melihat sebuah keluarga kecil yg bermain dgn anaknya ,sohyun teringat dgn orang tuanya meskipun dia tidak ingat
"appa eomma seperti apa aku dulu? aku begitu jahat sampai tidak mengingatmu" gumam sohyun,lalu dia meneteskan air matanya dan dia beranjak dari halte dia ingin jalan2 sebentar sebelum pulang
jangan lupa vote & comment chingu!
maaf jika ada kesalahan kata
maaf klo ceritanya gaje
