sohyun berdiri di pinggir jalan,dia memasukan kedua tanganya di sakunya sambil menunggu lampu hijau,dia mengelamun sampai2 dia tidak tahu kalo lampu sudah hijau ,sohyun masih berdiri dgn posisi yg sama,lalu tiba2 air matanya menetes lagi,dia tidak tahu kenapa dia menangis
.
.
.
.
19.00 KST
sudah sejak jam 16.30 sohyun berdiri di dekat jalan dgn posisi yg sama ,dan dia membendung air matanya agar tidak menangis,wajah sohyun berubah menjadi pucat
lee jinyoung berlari mencari sohyun dia sangat cemas karena sohyun belum pulang dari tadi
"sohyun ah, sohyun ah" teriak bibi lee,bibi lee berhenti dia melihat sohyun di dekat jalan,lalu dia langsung berlari ke arah sohyun
"sohyun ah"
merasa di panggil,sohyun membalikan badanya ,dan bibi lee terkejut melihat wajah sohyun yg pucat dan dia langsung memeluknya
"kenapa? ada yg menyakitimu? " bibi lee menyentuh pipi sohyun,sohyun menatap bibi lee dgn tatapan penuh tanya,dan dia mulai meneteskan air mata
"bibi, kenapa ingatan ku belum kembali?"
.
.
DEG
.
.
.
bibi lee terkejut sohyun akan tanya hal itu lagi,dia bingung harus menjawab apa
"sohyun ah" bibi lee mengelus rambut sohyun ,dan sohyun menunduk sambil terisak isak karena menangis,lalu tiba2
bruk.....
****
sohyun membuka matanya,dia masih merasa pusing ,lalu dia mendengar percakapan seseorang di luar,sohyun seperti mengal suara itu lalu dia keluar kamar
"seunbae?" sohyun terkejut melihat tiba2 ada taehyung di sini
"sohyun ,kau sudah bangun? kenapa tidak panggil bibi" bibi lee langsung berlari ke arah sohyun, setelah sohyun keluar kamar dan dia menuntun sohyun untuk duduk
"kenapa seunbae disini?"tanya sohyun
"dia menolongmu" sahut bibi lee
"aku? kenapa memangnya aku"tanya sohyun
*flashback on
bruk....
sohyun tiba2 ambruk tidak sadarkan diri
"sohyun ah,kim sohyun"bibi lee menepuk nepuk pipi sohyun,dia cemas dan dia menangis karena takut sohyun kenapa2
"dia kenapa ahjjuma?"tanya taehyung yg tiba2 datang
"tolong bantu saya!"pinta bibi lee,lalu taehyung menggendong sohyun ke rumahnya
.
.
taehyung merebahkan tubuh sohyun di kamarnya,dan bibi lee masih menangis dari tadi
"tunggu sebentar!"bibi lee keluar kamar ,dan taehyung memperhatikan wajah sohyun yg pucat itu
"kau sangat pucat" gumam taehyung,lalu bibi lee membawakan air kompres ,lalu dia mengkompres sohyun
"apa dia akan baik2 saja?"bibi lee
"dia hanya kecapekan ,tubuhnya tidak panas sama sekali"jawab taehyung,bibi lee lega mendengarnya
.
.
setelah mengurus sohyun,mereka berdua duduk di sofa dan mengobrol
"anak muda ini siapa? maaf bibi tidak tanya tadi"bibi lee,taehyung tersenyum
"saya kim taehyung,kakak kelas sohyun"
"ah!" respon bibi lee "makasih sudah membantu sohyun"bibi lee
"tidak usah dipikirkan ahjjuma"
"panggil bibi saja" sahut bibi lee,taehyung mengangguk tersenyum
*flashback off
"seunbaenim,terima kasih banyak"
taehyung tersenyum
"apa kau sudah baik2 saja?"
sohyun mengangguk
lalu taehyung melihat jam dan jam menunjukan pukul 10
"ah! sohyun ah bibi lee saya pamit dulu!,ini sudah terlalu larut"
"ah iya ,sekali lagi maaksih" bibi lee
"dari tadi kalian makasih terus "
mereka tersenyum
lalu sohyun mengantarkan taehyung sampai di pintu gerbang
"seunbaenim hati2" sohyum
"eoh! masuklah udara dingin hari ini!"
sohyun mengangguk,lalu taehyung masuk ke mobilnya
.
.
sohyun duduk di sebelah bibi lee
"bi, maafkan aku,harusnya aku tidak begitu" sohyun merasa bersalah ,dan bibi lee tersenyum lalu dia memeluk sohyun
"mulai sekrang jangan tanyakan soal itu ya!"
sohyun mengangguk dan bibi lee tersenyum
.
.
.
.
pagi hari yg cerah,seorang kim sohyun berangkat sekolah dgn wajah yg ceria,dia menggunakan jaket hitam karena cuacanya dingin
"ah! udaranya segar juga" gumam sohyun
"sohyun ah"tiba2 somi datang dari belakang dan memeluk sohyun
"hya! bikin kaget saja"
"mian mian" somi terkekeh
"masuk yuk!"ajak somi,sohyun mengangguk
.
.
somi & sohyun tertawa dari tadi ,entah candaan apa yg merrka bicarakan
"hya!"
merrka brrdua langsung berhenti ketika ada taehyung yg menghalangi jalan mereka
"seunbaenim?" sohyun
"gwaenchana?"
"na gwaenchana, wae?"
"ani, silahkan lanjutkan !"lalu taehyung pergi
"dia cuma tanya itu?" somi
"entahlah" sohyun menaikan bahunya
.
.
jam istirahat
sohyun membaca buku sambil berjalan dan
bruk.....
"awh!" lirih sohyun
sohyun menabrak tembok,karena terlalu fokus baca dia sampe tidak lihat2
"dasar tembok,sejak kapan disini" sohyun memarahi tembok yg tidak bersalah itu,lalu dia berdiri dan saat mau mengambil bukunya yg terlempar jauh ada seseorang yg lebih dulu mengambilnya
"lain kali kalo baca itu duduk!"
"seunbaenim gomawo" sohyun mengambil bukunya dari kakak kelas yg sohyun sukai yaitu nayeon
"lihat itu keningmu memerah,kita ke uks!"
"ah tidak! nanti saya obati sendiri" tolak sohyun
"benar?"
sohyun mengangguk,
"kalo begitu,kau mau menemaniku ke kantin?" nayeon
"oh tentu saja"
.
.
mereka berdua bingung mau duduk di mana,karena semua kursi full
"hya!"
mereka berdua melihat ke arah sumber suara dan jungkook mengangkat tanganya memberi kode untuk kesini,lalu mereka berdua berjalan ke arah kursi jungkook dan lainnya
"kenapa tidak bilang kalo disini masih sisa?" nayeon
"kau kan tidak tanya" jimin
"aish!"
"sohyun ah duduklah!" nayeon,lalu sohyun duduk di dekat taehyung karena hanya tersisa itu
"seunbae kenapa kau bisa tau namaku?" sohyun ,nayeon menunjuka name tag sohyun yg di dada kanannya
"ah" sohyun mengangguk mengerti
"kalian mau makan apa?" hoseok
"tadi kita sudah pesan" jawab nayeon,sohyun sebenarnya canggung karena harus makan 1 meja dgn kakak2 kelasnya
"hya! kenapa jidatmu?" taehyung melihat jidat sohyun yg memerah
"dia menabrak tembok saat baca " sahut nayeon,mereka semua tertawa ,dan sohyun menundukan wajahnya dia benar2 malu
"bagaiman bisa sih?" tanya hoseok yg masih terpingkal pingkal
"ah sudah lah ,dia sangat malu" nayeon melihat wajah sohyun yg memerah karena malu
"ok ok mian mian"hoseok
taehyung memperhatikan wajah sohyun dan dia teringat dgn kata2 bibi lee kemaren,sohyun merasa taehyung memperhatikannya lalu dia langsung menghadap ke taehyung
"wae?" tanya sohyun
"ani" taehyung memalingkan wajahnya
"kenapa dgnnya" bisik jungkook
"molla" jawab jimin
.
.
.
.
.
mian typo bertebaran, jangan lupa vote & comment
