1%

1.3K 178 13
                                    

     Namanya Park Soo Young, dokter bedah yang belum menetap di rumah sakit manapun karena suatu kelainan yang membuat dia tidak diakui. Bahkan keluarganya pun tidak mau menerimanya, hal terakhir yang ia miliki adalah adiknya.
     Dan disinalah dia berada, di Toronto, Kanada. 2 hari yang lalu ada sebuah rumah sakit yang menghubunginya untuk datang dan bekerja disana, dan tentu saja Soo Young menerimanya.
     Pasti banyak yang bertanya apa kelainan yang Soo Young miliki, dan bagaimana dengan kelainan itu dia bisa menjadi dokter bedah.
     Soo Young mengidap autisme, 'autisme adalah gangguan perkembangan otak yang memengaruhi kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain'.
     Jangan meragukan keahlian Soo Young dalam memindai bagian bagian tubuh, meskipun ia menderita autisme tetapi otak cerdasnya bahkan mampu mengalahkan otak yang dimiliki oleh orang normal.
     Soo Young bahkan bisa membayangkan bagian tubuh mana yang menderita penyakit hanya dengan mengamati pasiennya tanpa harus melakukan CT scan atau CAT scan.
     Dan sekarang ia sedang berada di bandara, dan akan menuju rumah sakit yang sebentar lagi akan menjadi tempat kerjanya.
     Tetapi yang membuat dia bingung dan bertanya tanya adalah banyak orang yang berkumpul dan sedang melihat satu titik yang tidak Soo Young mengerti, karena memang ia jauh dari kumpulan orang orang itu.
     Yang Soo Young tau hanyalah serpihan kaca yang berhamburan di sekitar kumpulan orang orang tersebut, karena keingintahuannya Soo Young mendekat dan sesorang berteriak.
     "Permisi aku dokter, aku dokter. Biarkan aku menyelamatkannya" ucap seorang pria. Pria tersebut membantu dengan menghentikan darah yang tergores oleh kaca di bagian lehernya.
     "Kau membunuhnya" ucap Soo Young pada dokter yang mencoba melakukan pertolongan pada anak kecil teraebut.
     "Aku menyelamatkan hidupnya, dia mengalami pendarahan"
     "Tidak, kau salah tempat"
     "Kurasa aku cukup ingat anatomi 101 untuk tau dimana vena jugular"
     "Kau akan ditempat yang tepat jika dia adalah orang dewasa, dia bukan orang dewasa, dia anak kecil. Yang berarti kau juga memberi tekanan di tenggorokannya, yang berati dia sedang tidak bernapas. Kau harus memberika tekanan di tempat lebih tinggi" Soo Young menghampiri lelaki tersebut dan mengambil alih penanganannya.
     "Disini" kata Soo Young sambil menekan tenggorokan anak tersebut. Soo Young mulai memeriksa tubuh anak lelaki tersebut dan mengecek apakah ada lagi luka yang ada ditubuh anak ini. Dan Soo Young menemukan luka yang berisi serpihan kaca di perut kiri bagian bawah anak lelaki tersebut.
     "Sedikit kaca, dia akan baik baik saja" kata Soo Young sambil tetap memeriksa luka itu.
     "Siapa kamu?" Tanya pria yang tadi membantu anak laki laki ini.
     "Hallo, aku dokter Park Soo Young. Aku residen ahli bedah di RS St. Joseph's Health Centre" Soo Young mulai meneliti bagian bagian tubuh anak laki laki ini.
     "Vena di lengan kiri anak ini pecah" kata Soo Young.
     "Apakah ini baik baik saja?" Tanya ibu dari anak laki laki ini yang tampak khawatir dengan anak laki lakinya.
     "Tekanan Intrathoracic" kata Soo Young.
     "Tidak, dadanya naik. Dia bernapas" kata pria yang ikut membantu menyelamatkan anak laki laki ini.
     "Tidak, dadanya bergerak secara paradoks. Paru paru kirinya dalam kesulitan. Siapa yang punya pisau tajam, pisau 5 inchi atau lebih panjang?" Tanya Soo Young pada kumpulan orang orang yang berada disekitarnya.
     "Tidak ada?" Semua orang menggeleng dan saling menatap satu sama lain dengan pertanyaan Soo Young.
     "Kau harus memulai memberikan napas buatan, dia akan segera berhenti bernapas" kata Soo Young dan berdiri meninggalkan anak laki laki tersebut untuk berniat mencari pisau di sekitarnya. Dia berjalan dengan tenang menuju tempat pengecekan barang.
     "Aku butuh pisau. Dimana kalian menyimpan pisau yang terbawa orang karena lupa?" Tanya Soo Young kepada penjaga keamanan yang berada di bandara tersebut.
     "Pisau? Tentu. Ada lagi?" Jawab penjaga keamanan tersebut.
     "Aku juga butuh selang lebar sepanjang 6 kaki, alkohol berdosis tinggi, sarung tangan, lakban untuk bagasi, tapi aku akan mengambil alkoholnya dari toko bebas pajak dan selang dari bagian belakang mesin soda" kata Soo Young panjang lebar.
     "Ya, aku ucapkan semoga beruntung mendapatkan itu semua. Tapi aku tak akan memberimu pisau" kata petugas keamanan tersebut.
     "Tidak, aku butuh pisau.. ini.. ini.. ini sangat sangat penting. Ada darurat medis. Yang itu, tepat dekat yang atas. Itu terlihat sangat tajam. Bisakah kau mengambilnya untukku?"
     "Tidak, aku tidak akan memberimu pisau. Aku akan bertanya..."
     "Tidak, tidak ada waktu untuk bertanya" Soo Young langsung mengambil pisau itu dan segera berlari menuju tempat kejadian tadi. Tetapi dibelakangnya banyak penjaga keamanan yang sedang mengejarnya. Soo Young terjatuh dan penjaga keamanan menangkapnya. Akhirnya ia mengatakan bahwa ada seorang anak kecil yang terluka, dan dia harus segera menolongnya.
     Dan petugas keamanan memberikan semua hal yang   Soo Young minta.
     "Permisi, permisi" ucap Park Soo Young sambil membawa 2 botol alkohol di tangannya.
     Soo Young mulai membuka baju anak kecil tersebut dan menyiramkan minuman alkohol pada perut anak tersebut untuk pengganti alkohol agar membersihkan luka pada bagian perut. Park Soo Young mulai menggunakan sarung tangannya dan menumpahkan alkohol untuk membersihkan sarung tangan yang ia pakai. Ia mulai memotong selang, salah satu ujung selang ia masukkan pada botol yang berisi air dan ujung lainnya ia rekatkan menggunakan lakban pada botol.
     "Irisannya harus berada di bawah 2 rusuk" ucap Soo Young, dan memulai membuat irisan menggunakan pisau yang tadi ia cari. Semua orang menatap dokter Park Soo Young dengan cemas, dan takut apa yang akan terjadi kedepannya. Banyak orang yang sedang merekam aksi Soo Young yang mendebarkan dan hebat ini. Soo Young mulai untuk memasukkan ujung selang ke dalam irisan yang ia buat tadi, dan ia menunggu apa yang akan terjadi setelahnya.
     "Kenapa memakai botol?" Tanya pria yang membantunya.
     "Udara akan terus bocor dan berkumpul hingga kerusakannya bisa diperbaiki dengan benar. Selangnya memungkinkan udara untuk keluar, air di dalam botol menghentikan udara masuk kembali" jawab Soo Young.
     "Katup satu arah buatan" ucap pria yang berprofesi sebagai dokter itu. Anak laki laki itu bernapas seketika, dan membuat semua orang bernapas lega. Orangtua anak kecil tersebut berterimakasih kepada Park Soo Young karena telah membantu menyelamatkan putranya.
.
.
.
.
Bagaimana chapter 1 nya? Ini diambil dari sebuah drama, tapi gue ngerubah castnya menjadi Park Soo Young atau Joy Red Velvet:)
Comment dan jangan lupa buat like, jangan sider kawan kawan😚

•Doctor•  [Park Sooyoung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang