Jisoo kesal, lagi-lagi moment Jennie dan Irene yang dilihatnya diinternet. Ia melempar ponselnya kesamping tempat tidur.
Akhir-akhir ini memang kekasihnya dan kekasih sahabatnya lebih sering mengumbar kedekatan hubungan mereka didepan publik terutama pada fans BlackVelvet. Jennie bilang itu hanya fanservice, tak lebih.
Jisoo tidak cemburu, hanya saja dia kesal. Jennie tengah sibuk dengan debut SOLO nya, dan Jisoo menjamur sendiri di dorm busuk ini. Lisa dan Rose asik dengan kencan mereka.
Disini Jisoo butuh perhatian Jennie, tapi apa daya.. Kekasihnya masih sibuk dengan promosi stagenya.
Jisoo merebahkan kembali tubuhnya ditempat tidur. Menyambar ponselnya dengan kasar dan mulai bermain game. Anjingnya yang bernama Dalgom sedang menginap dirumah orang tuanya karena kemarin Jisoo harus pergi ke Shanghai untuk Event Coach bersama Rose. Dan sekarang ia belum sempat menjemputnya.
Jennie tadi mengirim pesan padanya jika dia akan segera pulang membawa chikin untuk Jisoo.
Tapi sampai saat ini, sudah 2 jam ia menunggu dan Jennie belum muncul juga. Rasa kesal Jisoo bertambah berkali-kali lipat.
Jisoo segera bangun dari tempat tidurnya dan beranjak keluar kamar, ia berjalan menuju ruang tengah dorm yang terasa sepi.
Tak ada jadwal grup, tak ada jadwal individu. Jisoo jobless. Dan ia sangat bosan sendiri di dorm.
Ia melihat ukelele milik Lisa didekat meja tv, mengambilnya lalu duduk disofa panjang dengan menjulurkan kakinya pada meja.
Jisoo tak pandai bermain ukelele tapi dari pada bosan jadi dia memainkan random ukelele itu sehingga menghasilkan suara yang berisik.
"Aigooo sayang stoppp!!" Jisoo berhenti bermain ukelele ketika mendengar suara kekasihnya, ia menoleh dan mendapati Jennie membawa sekotak chikin. "Kenapa bermain seperti itu, hm?" Tanyanya dan duduk disamping Jisoo yang sudah memasang wajah kesal sejak tadi.
"Kenapa kau begitu lama sih? Aku bosan menunggumu, maknae sibuk berkencan dan kau sibuk promosi, aku disini sendiri. Aku bosan Jennie-ahhhhh~" Jennie tersenyum melihat Unnie sekaligus kekasihnya merengek lucu.
Dia tak tahan untuk tidak mengecup bibir kekasihnya.
"Mian tadi Irene Unnie mengajak ku berbincang dulu sebelum pulang dari Inkigayo sampai-sampai aku lupa waktu. Maaf ya sayang.."
"Irene.. Irene.. Dan Irene. Sebenarnya pacarmu itu aku atau Irene sih?"
Jennie mengerutkan dahinya. Tentu saja Jisoo, kenapa gadis itu masih bertanya?
"Kenapa masih bertanya? Tentu saja kau Kim Jisoo."
"Tapi akhir-akhir ini kau sangat sering membuat moment dengannya. Membuat para Jensoo Shipper jadi beralih ke Jenrene." Jennie tidak bisa menahan tawanya dengan pemikiran konyol Jisoo. Sedangkan Jisoo sudah bertambah kesal karena hanya ditertawakan oleh kekasihnya. "Terus saja tertawa." Lantas gadis itu pun beranjak menuju kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nationers 🌼
Fanfiction"Just 3 days after we met, we were naked in the hot water and talked about our dreams.." Jennie about Jensoo