DARA

44 17 0
                                    

Kertas putih kini tak lagi menjadi putih
Tapi berwarna
Berwarna tapi buram
Berwarna tapi sendu
Itu aku dan kita
Bersama tapi tak sejalan
Bersama tapi berbeda
Berdua menapaki jalan
Entah lanjut atau berhenti
Tiba di persimpangan
Berpisah adalah jalan utama.

Perlahan genggaman tangan terlepas
Berjanji kelak akan kembali
Nyatanya tidak sama sekali
Kini aku tahu makna berpisah
Menyakitkan tapi berkesan.

Kau pernah bilang bahwa aku harus bertahan
Tidak tahu dari apa
Tapi aku harus tetap bertahan
Kau benar
Aku bertahan tapi aku kalah
Aku kalah akan kenangan
Kenangan yang sama sekali tak hilang.

Kini ditemani secangkir kopi
Aku teringat diri kembali
Mengingat kenangan bersama.

Banyak hal yang tidak diri tahu
Tapi banyak hal pula yang diri tahu
Diri yang hanya seorangdiri kini mengerti arti dara
Dara yang menemani diri hingga kini
Menemani diri kala sendiri.

Terima kasih diri ucapkan
Selamat jalan dara
Semogga berjumpa kembali
Dari diri untuk dara.

Desember,2018v
Dalam goresan penanya
MAWADDAH NAFISYA
hyejin_gege4

PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang