My Little Hybrid (NamJin, YoonMin,Hyunseok, VKook story) ✔

A sad past

Play a music
°

Flashback
Jungkook POV

Aku hanya dapat menangis dalam ruangan itu. Aku terus mencoba keluar dari situ, namun tidak bisa.

"hiks... Tuhan.... Bantu aku keluar dari sini... Aku ingin bebas..." ucap ki menenggelamkan kepala ku di kedua kaki yang aku lipat dan ku peluk. Tak lama kemudian, seseorang masuk ke dalam ruangan itu. Aku mendongakkan kepalaku untuk melihat siapa yang masuk ke dalam ruangan tersebut. Aku kira itu daniel, ternyata bukan. Dia seorang yeoja. Namun, dia anak kecil.

"huh? Hai, hybrid..." ucap anak kecil tersebut. Anak kecil yang lucu. Aku tersenyum dan aku menghapus air mata ku.

"hai Juga.." jawab ku.

"loh... Bunny kok menangis... Jangan nangis... Nanti yuju juga sedih..." ucapnya memeluk diriku. Aku memeluknya balik dan aku menenggelamkan kepalaku di kepalanya.

"aku tidak menangis.. Kok..." ucap ku. "namamu siapa?" tanya ku pada yeoja kecil itu.

"yuju.."

"nama yang bagus.. Namaku jungkook..."

" bunny kookie~" dia memeluk diriku. Aku merasa nyaman dengan kelakuannya yang sangat menyayangi diriku.

"di mana appa dan eomma mu?"tanya ku.

" aku hanya tinggal dengan appa dan harabeoji disini... Appa ku namanya daniel... "ucap nya. Aku terkejut saat mendengar nya. Aku kira daniel itu masih muda, ternyata dia sudah menikah dan memiliki seorang anak.

"owhh...eommamu?"

"entahlah.."

Saat aku sedang berbicara dengan yuju, ada seseorang yang yang membuka pintu kayu itu secara paksa. Saat aku melihatnya itu adalah orang yang berhasil menculikku.

"harobeoji?" yuju memeluk ku erat dengan matanya yang terfokus ke depan.

"APA YANG KAMU LAKUKAN DISINI!?" ucap seorang pria kepada yuju.

Yuju hanya dapat memeluk diriku dengan matanya yang menatap ketakutan ke depan "hiks... Y-yuju hanya bermain dengan bunny kookie..." ucapnya dengan tubuhnya yang bergetar ketakutan.

"KELUAR SEKARANG!!!!" Ucapnya dengan nada membentak, membuat yuju semakin takut.

"Ayah!!! Kenapa kamu memarahi dirinya?! Apa salahnya hingga kamu memarahi anak kecil yang tidak berdosa?!?!?" Daniel datang dengan raut wajahnya yang marah. Dia beralih memeluk putri kecilnya yang sudah menangis sesenggukan.

"TUTUP MULUTMU DAN BAWA KELUAR ANAKMU UNTUK MENJAUH DARI MAKHLUK YANG AKAN KU AMBIL KEKUATANNYA UNTUK BISA MEMBUATKU KAYA!!!" Aku terkejut saat mendengar hal itu. Tubuh ku bergetar hebat karena kau ketakutan.

"Aku tidak akan membiarkan dirimu mengambil kuasa hybrid kecil nan malang itu!!" Ucap Daniel.

"Heh, apa yang bisa kamu lakukan untuk menyelamatkan hybrid ini?" Ucap ayahnya kepada Daniel.