Awal : Ngamimitian

64 7 2
                                    

Seperti biasa, pagi hari sebelum beranjak mengangkat kaki ke sekolah segelas susu selalu menemani pagiku. Kicauan burung peliharaan ayahku yang meramaikan pagi. Memang melelahkan menjalani hari seperti ini lagi dan lagi. Tak ada kegiatan lain selain sekolah, tidur, makan, memegang handphone dan menonton video di youtube.

Kali ini aku bangun terlalu pagi, sehingga jam yang bolak - balik ku lihat terasa lama dan lelet gerakannya. Padahal aku tak melakukan apapun dan hanya menunggu.

Yup akhirnya alarm pagi penanda waktu sekolah sudah berbunyi. Saatnya beranjak pergi. Tak lupa salam dan salim pada orang tua. Ditemani tas hitam dan buku catatan lama yang baru ku pegang hari itu. Catatan kecil saat masa kanak - kanak dulu.  Iseng, yah seperti itulah istilahnya.

Ternyata alay juga gua dulu hahahahahahaha.

Sembari membaca, mulutku tak henti memperlihatkan gigiku berlali - kali. yup nyengir. Lucu saja masalalu yang tak ku sedar ternyata alay sealay - alaynya.

Tapi sadar tak sadar masa itu dan hari ini seperti tak berjarak. Seperti baru saja hari kemarin aku menulisnya. Memang aneh, tapi tak terpikir kenapa bisa terjadi seperti itu. Memang tak ada manfaatnya tapi itu harus dipikirkan oleh seorang pemikir sepertiku walaupun memang tak ada titik temu untuk sebuah jawaban dari pertanyaanku itu.

Ah masa bodoh. Tak usah pikirkan lagi yang terpenting adalah sekarang aku sudah sampai ke sekolah dan terlambat.

Apa yang akan dilakukan penjaga sekolah kali ini. Nampaknya ia seperti sedang tak enak hati.

DukunilmiahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang