Kisah Seorang Gadis Tomboy Yang Menyukai Sahabatnya Tapi dia lebih memendam perasaannya karena dia Tahu Sahabat Satunya Lagi Ternyata menyukai Dirinya dan dia takut jika dia Merusak perSAHABATAN yang sudah terjalin selama betahun-tahun.....
Waktu aku masih berumur 5 tahun aku diajak ayahku pindah dari Bengkulu ke Sebuah Desa yang bernama Tanjung alam karena ayah ingin pindah ke rumah yang dekat dengan tempat kerjanya Aku adalah anak perempuan tapi kelakuanku itu tidak seperti anak perempuan pada umumnya karena memang dari dulu aku tidak perna berpikir kalo aku adalah anak perempuan.... haha lucu memang.... Aku sangatlah berpikir kalo aku anak laki-laki bahkan ayahku sangat memanjakan aku dengan pakaian dan mainan anak laki-laki yang semakin membuat aku berpikir kalo aku anak laki-laki berbeda dengan Bunda yang sangat ingin aku berlaku seperti layaknya anak perempuan tapi aku selalu saja menolak kalo disuruh bunda untuk memakai pakaian layaknya anak perempuan tapi untunglah bunda tidak perna memaksakan kehendaknya kepadaku karena adikku yang hanya berselisih setahun denganku sangatlah berbeda denganku adikku benar-benar berpenampilan layaknya anak permpuan pada umumnya
Winda umur 5 tahun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
################ Walaupun sudah seminggu aku pindah aku masih belum mempunyai teman karena memang dari semenjak aku lahir sampai umur 5 tahun belum perna kesini sama sekali Tokkk....tokkk.....tokkk suara pintu seperti ada yang mengetuk "Sayang bunda masuk ya?? ujar bunda "Iya, bunda masuk saja!! Jawabku "Kok kamu gak main keluar sayang, katanya kamu mau kerumah nenek dikomplek sebelah?" "Maless bun" jawabku lesuh "Yaudah kalo maless, yuk kebawah sekarang lagi ada tamu!!" "Iya deh!! Entar aku nyusul" Dan akhirnya bunda keluar dari kamarku Aku yang melamun sambil menuruni anak tangga dengan lesuhnya untuk ketempat ayah yang lagi mengobrol dengan tamu "Nah ini putri sulungku udah dateng !!" Ucap ayah "Waw, dia imut sekali seperti istrimu" seru laki-laki itu sambil tersenyum kearahku dan aku juga gak kenal itu siapa "Uuush, awas kau ya berani-beraninya mengoda istriku dan anakku" laki-laki itu hanya tersenyum melihat ayah kemudian ayah mengajakku duduk disebelahnya "Sayang, kenalin ini om Taufik dia teman ayah dan juga rumahnya ada disebelah rumah kita" dan ayahku menyuruhku untuk mencium tangan laki-laki itu "Wah, ternyata anakmu manis juga ya" ujarnya "Makasih om" ucapku Tiba-tiba ada anak laki-laki yang masuk dan memeluk om taufik dan diiringi oleh seorang wanita dibelakangnya "Papa, aku tadi nyari papa di belakang rumah katanya papa mau nemenin aku main" "Iya sayang, bentar lagi kita main ya" "Silahkan duduk, anggap ajah rumah sendiri" ucap bunda kearah wanita itu "Oh ya, perkenalkan ini susi dia istriku dan ini tomi anak tunggal kami" ucap om taufik "Sayang, ajak tomi main yuk diluar?" Ucap ayah kepadaku Aku langsung menarik tangan anak laki-laki itu keluar meninggal kedua orang tuaku yang sibuk mengobrol didalam "Nama gue Tomi pratama, nama loe siapa?" Ucapnya "Kenalin gue winda permata sari" "Loe mau gak jadi temen gue!" "Iya gue mau" semenjak hari itu aku dan tomi bersahabat dan sering bermain bersama Tomi umur 5 tahun