Saat bel istirahat berbunyi, semua anak di SMP Negeri 1 Cemara itu keluar dari kelasnya. Menyisakan seorang gadis cantik yang sedang asyik membaca novel pinjaman dari perpustakaan di sekolahnya.
Tanpa ia sadari, salah seorang teman sekelasnya kembali memasuki kelas dengan muka yang tadinya lesu tapi begitu melihat gadis itu, mimik wajahnya langsung berubah. Dia adalah Aaron Ravindra.
"Sheeva.." panggil Aaron pada gadis itu. Ya, nama gadis itu adalah Sheeva Syahira Nismara. Atau biasa dipanggil, Sheeva.
"SHEEVA.." panggil Aaron lagi dengan suara yang lebih keras karena Sheeva belum menoleh ataupun menyautinya.
Lagi-lagi, Sheeva tidak menoleh ke arahnya karena Sheeva tahu, Aaron pasti hanya akan menjahilinya. Dan Aaron pun tak menyerah dia bergegas mendekati Sheeva dan duduk di sampingnya.
"Sheeva, dicari Alex tuh!" Kata Aaron berusaha mengalihkan perhatian Sheeva dari Novel itu.
"Hmm.." Sheeva hanya menjawabnya dengan sebuah gumaman.
"Ini beneran. Katanya, i love you loh.." Ujarnya lagi.
"Hmm.."
"Kok daritadi cuma hmm.. hmm.. saja si.." kata Aaron kesal karena Sheeva tak meresponnya. Padahal Aaron ingin seperti biasanya, Sheeva meladeni gurauannya. Dan kemudian, berkejar-kejaran sampai ke tengah lapangan bahkan pernah sampai ke ujung sekolah.
Aaron pun memilih untuk pergi ke kantin. Tapi, baru saja dia akan beranjak dari kursi itu, bel tanda masuk berbunyi. Ia pun mengurungkan niatnya untuk ke kantin karena sebentar lagi guru bahasa jawa nya yang galak akan datang ke kelasnya.
Benar saja dugaan Aaron, lima menit setelahnya, teman-teman sekelas datang berbondong-bondong memasuki kelas dengan tergesa-gesa. Dan di belakang mereka, nampak Bu Sinta sedang berjalan menuju kelas itu.
Tak lama setelah itu, pelajaran dimulai. Saat pelajaran berlangsung, Aaron yang merasa bosan pun memanggil Sheeva yang kebetulan tempat duduknya bersebelahan dengan tempat duduk Aaron. Dan meja mereka berada di barisan paling depan di kelas itu.
"Va.. Sheeva.." panggil Aaron lumayan keras. Sheeva pun menoleh ke arahnya dan bertanya, "Apa?"
"Oh, ya. Aku baru inget, Va. Katanya Alex mau nyanyi lagu buat kamu.." kata Aaron. Tak disangka, Sheeva malah meladeni gurauan Aaron dan tidak lagi memperhatikan apa yang Bu Sinta bahas hari ini.
"Oh, ya? Mau nyanyi apa katanya?"
"Mau nyanyi lagu 'Cuma Kamu'.."Tanpa panjang lebar, Aaron segera bernyanyi.
"Cuma kamu.. sayangku di dunia ini. Cuma kamu.. cintaku di dunia ini."Saat Aaron bernyanyi, Sheeva menoleh ke arah teman-temannya. 'Huh. Untung aja nggak ada yang dengar. '
Selesai bernyanyi, Sheeva langsung menanyai Aaron lagi. Sheeva ingin Aaron tidak mengganggunya terus menerus.
"Ooo.. begitu ya? Alex yang pengin nyanyi atau kamu?"
"Em.. Alex beneran."
"Jangan suka bikin fitnah.. dosa tau. Kalo misalnya Alex yang mau nyanyi, tapi kenapa malah kamu yang nyanyi bukan Alex? Nanti kalau Desina dengar kamu nyanyi lagu itu di depanku lalu cemburu gimana?"
"NGGAK AKAN!" Jawab Aaron lumayan keras hingga seluruh kelas menoleh ke arah mereka. Termasuk Bu Sinta.
'Oh my God.. gimana nasibku?' teriak Sheeva dan Aaron secara bersamaan di dalam hati.
"Ada apa? Ibu perhatikan kalian dari tadi ngobrol terus.." Tanya Bu Sinta pada mereka berdua.
"Ng.. nggak ada apa-apa kok, bu.." Jawab Aaron dan Sheeva dengan gugup.
"Terus, kenapa kamu teriak-teriak seperti orang kesurupan?" Ujar Bu Sinta menginterogasi mereka berdua.
"A.." gumam Aaron sembari memikirkan sebuah alasan.
"Itu, bu.. anu.. tadi Aaron nanya sama saya. Tapi, saya nggak mau njawab dia, bu.. jadi, Aaron kesal dan berteriak kayak orang kesurupan, bu.." jelas Sheeva dengan segera.
"Iya, bu. Itulah yang mau saya jelaskan.." sambung Aaron kemudian.
"ALASAN. Kalian pikir, Ibu percaya dengan alasan seperti itu. Kamu, Sheeva. Ibu lihat dari tadi, tidak bisa diam sama seperti Aaron. Mana mungkin kamu sedang menolak jawab pertanyaannya Aaron. Sudah. Sini kalian berdua, MAJU! Tulis aksara jawa lengkap dengan pasangannya!" Perintah Bu Sinta dengan tegas.
😊😊😊
Hai, semuanya..
Gimana ceritanya? Bagus nggak?Sebenernya aku udah pernah post cerita ini tapi sayangnya aku hapus karena nggak PD dengan tulisanku yang sebelumnya. Dan sekarang aku post ulang dengan gaya penulisan yang berbeda dengan sebelumnya.
Semoga kalian suka ya?
Jangan lupa vote dan comment ya.
Bye..
KAMU SEDANG MEMBACA
Mouse and Cat
Teen FictionLayaknya Tom dan Jerry. Aaron dan Sheeva pun selalu bertengkar dimana pun mereka berada. Bahkan, sampai dihukum oleh guru. Tapi, setelah mereka berpisah untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, Sheeva belum pernah berpacaran kar...