29 Sept 18
Sejak kuterima penolakanmu senyumku jadi palsu. Ketika kuucapkan dengan sepenuh hati, kau hanya menganggap ini sebuah imitasi. Kufikir pisaulah yang paling tajam, namun nyatanya penolakanmu jauh lebih menghujam.
Kau melontarkan jawaban yang tak memberi kepastian. "Kau fikir, cinta yang telah saya beri seperti gantungan?" begitulah gerutuku dalam hati.
Kau, kau masih saja bersikukuh mencintai seseorang yang belum tentu mencintaimu sedalam diriku, kau mencintai seseorang yang belum tentu bisa berjuang sepertiku, kau lebih memilih seseorang yang belum tentu mampu bertahan dalam hari-hari yang menjengkelkan bersamamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
aksara, kata, dan cerita.
PoesieSebuah aksara yang mewakili perasaan seorang remaja yang sedang merasakan jatuh bangunnya mencintai seseorang yang tak mencintainya di bangku menengah atas. Hi!!!! Guys, ini hanya kumpulan aksara amatiran mewakili semua perasaan saya. -MAAF YA, INI...