Aku termenggu dengan dasar rasa kesal. Ketika aku bilang aku benci kamu hatiku terus saja bersikukuh mengatakan tidak. Namun aku terus saja mengembalikan ingatan bahwa kaulah penyebab semua luka. Aku terlalu memburu ingin menggapai hatimu, namun nyatanya itu semua tak akan membuahkan hasil.
Kasih, jika semua yang aku lakukan tak ada artinya bagimu, pergilah. Tak usah risau perihal luka yang kau tanggalkan. Karena semua akan kembali pada fase semula, dimana aku masih sangat tak menginginkanmu.
Bisikan lirih angin pagi ini menambah gusarnya hatiku terhadapmu, hatiku diletakkan pada orang yang salah. Ragaku ingin marah, namun apalah dayaku yang selalu saja mengiyakan apa kata hatiku.
Adakah yang lebih sendu dari hilangnya untuk menyapamu? Adakah yang lebih menyedihkan dari asingnya dua orang yang telah lama bersama walau tanpa ikatan?
KAMU SEDANG MEMBACA
aksara, kata, dan cerita.
PoesiaSebuah aksara yang mewakili perasaan seorang remaja yang sedang merasakan jatuh bangunnya mencintai seseorang yang tak mencintainya di bangku menengah atas. Hi!!!! Guys, ini hanya kumpulan aksara amatiran mewakili semua perasaan saya. -MAAF YA, INI...