alvaro, laki laki pemilik rambut hitam lekat itu, seseorang yang mempunyai gelar kakak kelas bagi ku, orang yang mampu membuat sekelilingnya ceria hanya karena candaannya. Laki laki yang juga mampu merebut hati ku.
Pertemuan pertama, saat itu di lapangan sekolah pukul 9 pagi pada saat jam istirahat berlangsung, untuk pertama kalinya ku bertemu dengan dia sosok yang sedang berkeringat karena habis bermain basket.
Dengan tubuhnya yang berkeringat dia berjalan ke pinggir lapangan dengan handuk yang berada di tangan kiri dan minuman dingin barada di tangan kanan, dia berjalan untuk menyusul teman temannya yang telah sampai duluan berada disana. Dia, laki laki yang kukenal dengan nama 'alvaro'
Laki laki itu, laki laki yang dapat mengambil pusat perhatianku setiap dia melakukan sesuatu, apapun itu. Laki laki yang telah mengambil hatiku, lelaki yang selalu ingin kulihat saat jam istirahat berlangsung seolah olah mata ini tidak ingin berpaling kepada yang lain.
Saat aku melihatnya entah mengapa jantungku berdebar begitu cepat, perasaan yang tak pernah kurasakan dari orang lain dan saat itu aku sadar bawah aku telah jatuh cinta untuk pertama kalinya?
9 AM
alvaro : "Ke kantin yuk, lapar ini habis main basket " katanya sambil mengusap wajahnya yang berkeringat dengan handuk "yukk, lo yang traktir ya" saut temannya
alvaro :" pakai duit lo yaa.." dan mereka berakhir dengan tertawa bersama
Entahlah kenapa seolah olah ada yang menarik bibir ku untuk ikut tersenyum saat dia tersenyum , dan untuk pertama kalinya juga aku melihat senyumnya, 'teduh' mungkin itu kalimat yang tepat untuk mendeskripsikan senyumnya, senyum secerah matahari pagi itu.
Senyum yang seolah olah dapat membuat ku ikut tersenyum dan pada saat aku melihat senyumnya darah di tubuh ku seolah olah berhenti mengalir dan aku hanya bisa terdiam kaku ditempat.
Mungkin kalian pikir aku melihat dia dari jarak dekat? Kalian salah aku bahkan melihatnya dari jarak jauh yang mungkin dia juga tidak menyadari keberadaanku disini. Setelah melihat sosok yang dapat mengambil semua perhatianku pergi ke kantin akhirnya aku pun pergi ke kantin untuk melanjutkan acara istirahat ku.
Setelah kukira cukup untuk membeli makanan dari kantin akupun segera kembali ke kelas, tapi saat beberapa jarak lagi akan sampai di ruang kelas ku aku melihat kakak pemilik rambut hitam lekat itu sedang duduk berdua dengan cewek, entahlah aku pun tidak tahu siapa cewek itu karena aku sedang berada dibelakang mereka.
Kakak itu mengusap pelan rambut cewek itu, seperti gerak gerik orang yang sedang menenangkan
Ketika aku melihat kejadian itu, entah mengapa ada rasa perih yang datang ke tubuhku yang membuat ku kehilangan kesadaran akal ku.
Ada apa dengan senja?
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA yang tak DIANGGAP
Random"Kakak sakit?" kata perempuan yang diketahui bernama senja itu kepada lelaki yang sedang menundukkan kepalanya, gesture orang sedang sakit Tetapi tidak ada jawaban apapun dari lelaki yang mempunyai gelar kakak kelasnya itu, seolah olah tidak ada ya...