09 September 2018
Awal perkenalan kita, aku tak begitu merespon tentang kamu. Yang aku tau kamu mirip dengan seseorang yang saat itu sangat berarti dalam hatiku, seseorang yang menyayangiku.
Tapi semakin lama aku mulai sadar bahwa ada yang berbeda dengan perasaanku padamu. Yang entah harus kusebut bagaimana. Dan aku merasa kamu tau tentang apa yang kurasa.
Dan sekarang aku mengerti, ternyata perasaanku padamu hanya sebatas perasaan penasaran.
Setelah aku mungkin memang sudah bisa meraihmu, justru aku merasa enggan untuk melanjutkan.
Dan aku mengerti, kamu tak ingin aku seperti ini kan?
Baiklah, aku pergi!!
Pergi dari perasaan aneh terhadapmu.
Aku dan kamu adalah teman satu sekolah, tidak lebih.
Tapi, terimakasih untuk perkenalannya.. senang mengenalmu, Panji.
KAMU SEDANG MEMBACA
Expression Of the Heart
Non-FictionKetika hati yang mulai berbicara. Setiap kalimatnya hanya benar adanya. Otak. Mata. Hati. Saat ketiganya mulai berbeda. Yakinkan saja pada hatimu. Ia tak mungkin berdusta. Cover by : azizashalihah
