Stuck With You

3.3K 342 17
                                    

"Seharusnya aku tidak lewat sini." Kata Sasuke.

Hinata mengangguk. "Benar. Aku heran, apa yang membuatmu mau melewati jalan ini dengan mobil mewah itu?"

Sasuke menghela napas. "Hanya berjalan-jalan."

"Kurasa kau berbohong," Hinata tertawa. "Tapi, berjalan-jalan disini bukan ide yang buruk."

Sasuke mendengus. "Kau mau berlagak sok tahu?"

"Bukan begitu, tapi aku yakin kau berbohong. Hei! Kau sudah tertangkap basah. Tak perlu marah ataupun mengelak lagi."

"Lalu, kau ingin aku bilang bahwa aku tersesat dan berjalan seperti orang bodoh tanpa tahu arah, hah?"

Hinata langsung tertawa sambil memukul-mukul pelan lengan Sasuke. Suara tawa Hinata menembus keheningan hujan dan terasa menggelitik di telinga Sasuke. Sasuke berdehem agar tawa itu tak menular padanya.

"Baiklah," Hinata kembali menatap Sasuke. "Tak masalah jika kau tersesat seperti orang bodoh dan berakhir disini. Bukan berakhir dimakan serigala. Kau mau kuperkenalkan pada Tiny?"

Sasuke mengerutkan kening. "Tiny?"

Hinata mengangguk. "Yap! Tiny. Hanya Tiny."

"Dia temanmu yang kau bilang bisa membantuku tadi?"

Hinata menggeleng. "Bukan. Sebenarnya dia juga bisa membantumu. Malah dia sedang membantumu sekarang."

Sasuke melirik disekelilingnya. "Dimana dia?"

"Dia bersama kita sekarang."

"Disini?"

"Ya. Dia disini bersama kita."

Sasuke menelan ludahnya. "Aku tak suka berteman dengan makhluk halus."

Hinata kembali tertawa lepas. Mukanya memerah akibat tawanya.

Sasuke menarik ujung bibirnya. "Sepertinya Tiny bukan makhluk halus."

Hinata mengangguk sambil terus tertawa. Lalu, beberapa detik kemudian tawa itu tertular pada Sasuke. Akhirnya rumah itu diisi dengan tawa lepas mereka.

"Sudah cukup." Kata Sasuke dengan tawa yang masih tersisa.

Hinata mengangguk, lalu menarik napas panjang untuk menormalkan kembali dirinya.

"Aku tak menyangka kau berpikir Tiny itu teman gaibku." Kata Hinata.

"Baiklah. Aku salah besar untuk itu." Sahut Sasuke.

"Jadi, kau ingin berkenalan dengan Tiny?"

Sasuke kembali menarik ujung bibirnya. "Tidak."

Hinata terkekeh sambil bangkit dari duduknya. "Jawaban yang bagus. Baiklah. Perkenalkan, rumah ini namanya Tiny."

Sasuke terkekeh. "Kau menamai sebuah rumah?"

"Ya. Dia juga sahabat setiaku."

"Baiklah. Itu hal gila."

"Pujian yang bagus. Sekarang, sapalah Tiny. Katakan hai pada Tiny."

Sasuke menatap Hinata heran, sedangkan Hinata memberi kode agar Sasuke segera menyapa Tiny.

"Baiklah. Hai Tiny. Aku Uchiha Sasuke. Sekarang aku sedang terjebak bersama sahabat gilamu ini. Terima kasih telah membantuku."

Hinata tersenyum. "Dan Tiny bilang, dia senang bertemu denganmu."

"Senang bertemu denganmu juga, Tiny. Bagaimana kabarmu?"

Senyum Hinata semakin lebar. "Tiny bilang dia tidak cukup baik karena dia terkena hujan sekarang dan dia juga menanyakan kabarmu."

Can't Help Falling In Love With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang