PART 1

23 4 1
                                    

Semilir angin berhembus. Dedaunan yang begitu nyaman di ranting pohon menari-nari menyambut sepoi-sepoi. Burung-burung mulai berlomba-lomba untuk kembali ke sarangnya. Dan senja pun hampir berpamit. Suara adzan maghrib mulai bersahut-sahutan.......

      "Ashya!!! Ayo pulang. Hari mulai gelap." Teriak Aisha kepadaku, yang kala itu aku sedang asyik dengan keyboard laptopku di bangku taman.
     "Sst... Diam Sha! Aku tengah sibuk. Aku sedang berimajinasi dan otakku sedang berkompromi untuk merangkai kalimat yang tepat." Balasku sambil menaruh jari telunjuk ke depan bibir pertanda menyuruhnya untuk diam.
     Namaku, Ashya Keyrana Faidzatul Fathiah. Akrab disapa Ashya. Aku seorang gadis yang baru saja akan mengenyam bangku SMA. Gadis SMA yang masih cukup labil dan polos. Dan mungkin seorang gadis SMA yang masih setia dengan sifat kekanak kanakan ku. Seorang labil yang memiliki cita rasa tinggi terhadap dunia kepenulisan.
      Aku termasuk gadis periang. Gadis perianh dengan dilengkapi rangkulan sahabat. Sahabat yang selalu ada kala suka maupun duka dan yang senantiasa mengingatkanku jika diri ini luput dan terbalut oleh rasa riangku. Ialah Aisha Zanzabila An Nasy'atul Ula. Namanya Aisha, namun akrab dipanggil Shasa. Karena, namanya dengan namaku hampir sama, jadi untuk memudahkan teman-teman menyapa.

Jangan lupa vote dan komennya ya guys....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 30, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AshyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang