__•••__
Pasangan fenomenal dengan segala kepopulerannya, siapa yang tidak tahu mereka? Jika tidak tahu mungkin kau hanya perlu mengetik SasuSaku di pencarian, dan semuanya akan terjawab dengan detail.
"Sasuke-kun, kau sudah sarapan?" tanya Sakura, gadis pink sebahu dengan wajah ayu-nya menarik pelan lengan pria dengan rambut mencuat seperti pantat ayam itu.
"Kau tahu jawabannnya, Sakura." jawab Sasuke melepaskan tarikan Sakura pada pergelangan tangannya dan menggenggamnya lembut.
Sakura tersenyum manis, ah kekasihnya ini memang pria kaku dengan segala kebekuannya namun bisa terasa hangat jika bersamanya.
"Ayo, rasanya aku ingin makan dango." ajak Sakura semangat melangkahkan kakinya menuju ke kantin sekolah sambil sesekali mengayunkan genggaman mereka.
Sasuke, atau lebih tepatnya Uchiha Sasuke tersenyum tipis, sangat tipis hingga orang-orang nyaris tidak dapat melihatnya.
Banyak pasang mata melirik mereka berdua tanpa ada yang berani menatapnya terang-terangan, jelas saja itu karena mereka takut...
Takut iri.
_•_
"Lima menit lagi bel masuk Sasuke-kun, cepat habiskan sarapannya." ujar Sakura mengambil satu tusuk dango lagi dan melahapnya cepat.
Makanan manis dengan bentuk bola-bola kecil yang ditusuk, dimatangkan dengan di rebus dalam air itu terasa nikmat di mulut gadis pink itu hingga ia terkadang memejamkan matanya terlalu menikmati setiap makanan yang masuk ke mulutnya.
"Lebay," tegur Sasuke memutar bola matanya malas ketika melihat sang kekasih mulai terlalu menikmati makanan apapun yang dimakan.
Sakura mendelikkan matanya tajam,
"Sasuke-kun hanya tidak tahu saja rasanya manis yang begitu menggiurkan.""Tidak ingin tahu."
"Terserah, tapi lain kali akan kubuktikan bahwa makanan manis itu ada beberapa yang enak dan Sasuke-kun akan memakannya!" tegas Sakura dengan sorot meyakinkan, tak lupa dengan mengacungkan bekas tusukan dango di depan wajah Sasuke.
Sasuke terkekeh pelan, sudah tidak asing lagi dengan segala sikap percaya diri Sakura yang begitu tinggi.
"Aaa." ujar Sasuke sambil mengangkat sumpit yang sudah terapit tamagoyaki lezat.
Tamagoyaki alias omelet ini dibuat dari lapisan tipis telur gulung dengan mirin dan kecap yang digulung lalu dipotong-potong.
Sakura menurut membuka mulutnya lebar-lebar dan mengunyahnya pelan.
"Sasuke-kun sudah sarapannya? Ayo kembali ke kelas, sudah mau bel."
Sasuke menganggukan kepalanya menjawab setelah ia menandaskan jus tomatnya hingga habis.
"Hm, ayo," ajak Sasuke menarik tangan Sakura dan berjalan beriringan menuju kelasnya, kelas sebelas IPA.
_•_
~Sasuke~
Sakura, gadis yang bisa mengobatiku hanya dengan usapan tangannya, dia luar biasa dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Duduk di bangku paling belakang dan menatap punggung kecilnya dikala bosan adalah rutinitas yang selalu kulakukan.
Terkadang berfikir, bagaimana bisa aku jatuh hanya karena uluran tangan kecilnya. Di saat itu, yang kupikirkan adalah bahwa dia satu-satunya orang yang ada di saat aku berada dalam titik terendahku.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Fine"
Fanfiction[Cover by : Pinterest] "Sasuke-kun, aku mau itu..." tunjuk Sakura pada sebuah kedai kecil yang penuh sesak namun masih bisa terlihat dari luar bahwa kedai itu menjual permen besar dengan warna-warna yang berbeda. "Tidak! Kau bisa sakit batuk nanti...