Kali pertama kita bertemu Kita sangatlah berenergi Energi yang membara bagaikan api Energi untuk mencapai mimpi-mimpi yang telah lama kita impikan
Waktu terus berlalu Kita menyadari bahwa kita bukanlah apa-apa tanpa satu sama lain Suka dan duka kita lalui bersama Mengukir kenangan-kenangan yang cantik
Kenangan-kenangan kita terus terekam bagai kaset yang indah Berbagai kemenangan kita raih bersama Mimpi-mimpi itu terus kita raih bersama Kita berhasil mencapai masa keemasan
Waktu terus berlalu Kita sadar bahwa kita saling menyinari Saling menjadi cahaya bagi satu sama lain Cahaya penyemangat yang indah
Waktu terus berlalu Kenangan pun tak henti-hentinya kita rekam Terekam dalam hati dan pikiran kita Bagai kaset kenangan yang tak terlupakan
Namun, apa daya kita terhadap waktu yang terus berlalu Bulan desember 2018 itu datang Tak ada yang dapat kita perbuat Kita harus mengucapkan selamat tinggal
Kita harus pergi ke jalan kita masing-masing Kita hanya bisa berharap Semoga kelak kita bertemu kembali Mungkin di suatu hari setelah angin musim semi itu herhembus
A/n : puisi ini terinspirasi dari Wanna One, perjalanan, dan segala comebacknya. Thank you, Wanna One💕💕 (Inspired by Wanna One)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
