Serendipity ¦¦ Miyazawa Kenji

Miyazawa Kenji

•Serendipity•

A/N : karena ngerjainnya mepet//plakk--maaf kalo tyda bagus.#kagabisabikinyangmanismanis--uhuk--
Kalo tyda dikerjakan entar kena guyur ibu kos//dilempar sendal. Oke, sekian, saia mau ambil jatah makan dari ibu kos dulu/g, selamat membaca :)

•

•

•Serendipity•

Chara x Reader

By : Ruru

//

Salju turun dengan derasnya menutupi tanah, membiarkan zat beku dan dingin menutupi seluruh permukaan bumi. Rasa dingin itu membuat seluruh manusia yang berada diluar rumah ingin segera pulang dan menghangatkan diri di istana pribadi mereka.

Sayang sekali, seorang gadis kira-kira 14 tahun umurnya, ia sama sekali tidak menggubris rasa dingin itu seakan ia adalah satu-satunya yang merasakan hangat ditubuhnya. Gadis itu tengah duduk di sebuah bangku yang menghadap langsung ke laut Yokohama menunggu seseorang.

Manik (e/c)nya menatap laut itu dengan perasaan riang, membiarkan angin pelan yang dingin itu menyibak menerbangkan surai (h/c)nya.

Ada sebuah kotak merah dipangkuannya, kotak merah yang dihiasi dengan pita hijau diatasnya. Terlihat jelas dari wajah berseri seorang (name), pastinya kotak itu akan ia berikan untuk seseorang.

"Oooii~ (namee)~"

Suara bernada yang ia tunggu sedari tadi akhirnya terdengar, menoleh ke asal suara terlihat seorang remaja seumurannya setengah berlari menuju (name).

"Apa kau menunggu lama (name)?"

(name) menggeleng, sebuah senyum terukir di wajah manisnya yang menambah kesan imut bagi Kenji.

"(name)-chan, kawaii na~, kau cantik sekali hari ini." puji Kenji.

(name) berkedip beberapa kali, mencerna yang dikatakan Kenji. Begitu mencerna, wajah (name) panas lantas berubah warna seperti tomat. Sebuah imajiner uap muncul dikepalanya.

"Mou, jangan menggodaku!!" seru (name) antara malu dan senang.

"Hahahahaha." dan tentu hal itu membuat Kenji geli sendiri.

Miyazawa Kenji adalah kekasih (name) baru-baru ini, lebih tepatnya sejak 2 bulan lalu.

Awal pertemuan mereka memang biasa sih...
Ya, bisa dibilang agak biasa hanya dengan tambahan kejadian ia selamat dari mobil yang dilempar oleh Kenji dan tidak sengaja mengarah ke (name), dengan perlindungan dewa (name) bisa selamat walaupun setelah itu dia shock berat dan pingsan. Niatnya mau pulang sekolah lewat jalan pintas, eh malah ga sengaja liat tawuran. Apalah dengan nasib (name) yang selalu berada di ambang Beruntung dan Nyaris tidak beruntung(?). Apa bedanya ya? \(:v)/ #authorbegoroadto2K19

Ya, begitulah..

Kembali pada (name) dan Kenji. Mereka kini berjalan berdampingan untuk pergi ke festival musim dingin, salah satu festival kesukaan (name) dan semakin menjadi favorit karena (name) pergi ke festival musim dingin bersama Kenji.

"Ne, Kenji-kun. Ini untukmu."

Akhirnya kotak yang sedari tadi (name) bawa ia berikan pada Kenji. Oh, tentu saja Kenji menerimanya dengan senang hadiah dari kekasihnya itu. Senyum sumringah ia tunjukkan pada  (name), senyuman favorit (name) dari Kenji. Yak, dan sekarang (name) merona sendiri teman-teman \(:v)/.