Hari yang semua orang tunggu, hari dimana semua orang bahagia dan menyakralkan hubungannya .Baju pengantin yang mereka siapkan sejak lama dan harapan yang mereka ingin kan. Semua itu akan terjadi padaku tapi nasib mengatakan lain semua hanya harapan bagi ku sekarang. Semuanya terjadi begitu mudah.
Semua ini terjadi saat dimana hari pernikahan ku yang akan berlangsung di esok hari, semua sudah tersiapkan aku juga sudah menyiapkan baju pengantin untuk pasanganku.
Kami sangat menunggu hari bahagia ini.
Kami menjalani hubungan selama 2 tahun dan ketika anniversary yang ke 2 tahun aku memutuskan melamarnya. semua keberanianku ku kumpulkan untuk
melamarnya,sampai akhirnya dia mengatakan iya dengan cara menangis. Momen yang membuatku ingin menangis ketika mengingatnya.****
Semuanya kesalahanku, sampai detik ini aku masih terus menyalahkan diriku. Aku selalu mencaci maki diriku sendiri.
"Aku memang bodoh. "
"Aku benci diriku sendiri."
"Semua salahku. "
Itulah salah satu cacian yang ku berikan pada diriku, sampai semua orang yang berdara di dekat ku mencemaskan diriku yang seperti ini.
Malam saat besoknya pernikahan ku akan dilaksanakan aku mengajaknya untuk bertemu di depan perpustakaan, aku memang tidak terpikir untuk menjemputnya saat malam itu. Entah mengapa malam itu aku memang sangat ingin mengajak nya membaca di perpustakaan. Sebenarnya kami memang memiliki hobi yang sama yaitu membaca, dari membacalah kami saling bertemu.
Flasback:
Aku sedang membaca buku di perpustakan ,malam menunjukan pukul 21.30 memang keadaan perpustakaan sepi karena sudah mulai larut malam.
Aku yang berniat mencari buku yang akan ku baca lagi di rak buku, rak buku yang berada di lorong paling ujung disana banyak buku yang sangat menarik bagiku ,ketika aku sudah sampai disana aku mulai mencari- cari buku nya.
"Kkamjjag!! "kaget ku saat melihat sesosok wanita duduk bersenderan di rak buku, ku pikir dia bukan manusia.tapi setelah dia bicara aku mulai berfikiran positif bahwa dia benar-benar manusia.
"Mianhae."setelah mengucapkan kata itu dia langsung pergi meninggalkan ku yang masih kebingungan dengannya .
aku hanya bingung kenapa dia membaca di lorong rak buku bukannya di meja yang sudah di sedia kan.
***
Setelah hari itu aku mulai terbiasa dengan kebiasaan wanita aneh itu sampai pada suatu ketika aku ikut membaca di sebelahnya, dia kaget melihat kehadiranku namun aku hanya tersenyum dan langsung membaca buku ku.
Dari saat itu kami mulai dekat dan dia mengatakan padaku alasan dia membaca di lorong kareana itu adalah tempat membaca yang membuatnya tenang dari pada di meja.
Aku juga akhirnya menyukai tempat itu ,kami sering membaca berdua di lorong sampai akhirnya aku mengatakan perasaanku padanya.
Flasback end.
Aku dan yuju akhirnya saling bertemu di depan perpustakaan aku melambaiakan tangan dari seberang jalan dan dia terlihat tersenyum.
Senyuman itu sangat manis membuat hatiku semakin bergetar melihatnya. Aku juga terus semakin menggila aku tak henti-hentinya melambaikan tangan dan sesekali berteriak
"saranghae "pada nya.
Senyuman itu masih sangat jelas ku lihat sampai akhirnya yuju memutuskan untuk menyebrang menghampiriku.
"Yuju. "
Teriakku saat melihat sebuah mobil melaju ke arah yuju dengan kecepatan sangat tinggi.
Ya pasti sudah dapat di tebak apa yang terjadi selanjutnya,yuju tertabrak , badannya terhantam mobil sehingga badannya terguling di jalanan.
Aku yang melihat kejadiannya seketika melemas, terasa tubuhku seperti tidak sanggup berdiri melihatnya.
"Yuju......"
Aku berlari menggila ke arah yuju yang terbaring bersimpahan darah, aku tidak peduli denga orang -orang yang mengelilingi kami aku memegangi wajah yuju ,aku tidak sanggup melihatnya, aku benar-benar tidak sanggup.
"Yuju...bangun... Yuju bangunnnn!!."aku terus berteriak seperti itu ,seolah -olah tidak kuasa dengan semua yang terjadi saat ini.
"YUJU........... "
Selamat membaca ya!! Dan semoga kalian suka sama cerita ku. Jangan lupa vote and coment yah!!
KAMU SEDANG MEMBACA
wedding dress
Teen FictionBagaimana bila kau harus menunggu orang yang kau sayang dengan waktu yang lama. Apa kah kau akan tetap menunggunya? Ataukah kau akan berpaling dan meninggalkannya?