wedding dress

4

Aku masih tinggal bersama dengan yuju walaupun orang tuanya meminta ku untuk yuju tinggal bersama mereka aku tidak setuju karena aku ingin bersama yuju. Hari-hari selalu ku lalui bahagia bersama yuju tidak ada kesedihan sedikit pun di hari-hari ku setelah yuju kembali.

"Saranghae "

"Nado."

Kata-kata itulah yang sering terdengar di kehidupan kami berdua. AKU benar-benar berfikir bahawa akan mengadakan pernikahan bersama yuju saat ini ,yuju juga sudah menyetujuinya.

***

Hari ini yuju kembali memakai gaun pengantinnya.Memang ini lah hari yang sangat kami tunggu ,tidak ada halangan kali ini kami melaksanakannya dengan hikmat dan penuh senyuman.

Para tamu undangan menyalami kami berdua, semuanya terlihat   sangat bahagia .aku menengok ke arah yuju yang terlihat cantik sekali dengan baju pengantinnya.

"Selamat minhyun ."ucap salah satu sahabatku yang selalu Setia mendukungku selama ku mengalami kesedihan itu.

****

Malam pun larut pesta pernikahan kami baru saja selesai .
Aku menghampiri yuju yang duduk di balkon, dia memandangi langit malam penuh Bintang yang sangat Indah ketika dipandang.

"Minhyun-ah..... "panggilnya lembut.

"Mwo? "

Aku mendekat kan posisi dudukku.

"Gomawo."

"Untuk? "

"Kau sudah sabar menungguku, kau juga sudah merawatku dengan baik. Aku tidak tau bagaimana caraku membalasmu. Dan aku hanya bisa mengatakan gomawo. "

"Tidak perlu aku tidak mebutuhkan balasan darimu, aku mencintamu. "

Dia bersender di pundak ku, sambil memandang ke depan.

"Jangan tunggu aku lagi, bahagialah dengan hidupmu ada aku atau tidak kau harus tetap tersenyum. Beginilah dunia semua yang hidup pasti akan kembali ke asalnya. "

Aku tidak berkata sepatah katapun mendengar perkataan yuju yang terdengar menyedihkan.

"Aku mencintaimu sampai kapanpun Minhyun-ah. "

Seketika aku tidak dapat menahan air mata yang sudah lama tertahan. Aku benar-benar menangis saat ini, aku tidak berani melihat yuju sama sekali tidak sanggup rasanya.

Setidaknya aku bahagia karena keinginan kami untuk menikah dan yuju memakai gaun pengantin terwujud. Walupun akhirnya seperti ini aku akan mengikhlaskannya ,tidak ada yang harus di sesali aku harus bisa mengatasinya.

-END-