Eunwoo menatap figura kecil yang berisi foto ia saat remaja dan kekasih masa lalu nya yang masih ia cintai hingga sekarang.
Bayang-bayang 5 tahun kelam masih terngiang-ngiang di hidup nya sampai sekarang.
"Hufttt..."helaan nafas berat pria arogan itu keluar begitu saja ketika menatap penuh sesal pada foto wajah sang mantan kekasihnya.
"Seharusnya aku tak melepaskanmu,"lirih eunwoo dengan rasa sesak di dada nya.
"Aku berjanji lis! bila kita bertemu nanti aku akan memperjuangkanmu dan tak membiarkanmu pergi lagi walaupun itu hanya sedetik aja,"kekeh eunwoo dengan senyum semangat nya.
Ia pun mencium figura itu dan memeluk nya seakan-akan figura itu adalah lisa nya yang asli ada dihadapan nya.
Eunwoo pun mulai melangkahkan kaki nya meninggalkan rumah nya dan keluar menuju mobil mewah nya.
Ya,eunwoo seorang CEO muda tampan yang hidup nya dilimpahkan banyak harta dan keluarga yang sangat sayang dengan nya,tetapi itu tidak membuatnya bahagia dalam hidup nya,karena ia masih kekurangan lisa nya yang selalu menyemangati nya.
🎗Regret🎗
"Eonnie, nanti pukul 4 sore ada pemotretan ." Ujar sejeong ,sekertaris lisa yang lebih muda dari nya.
"Hm, jam berapa aku harus meeting sekarang?"tanya lisa yang masih fokus dengan berkas-berkas yang ada didepan nya sesekali membalik-balikan lembaran berkas itu.
Lisa wanita berkarir sukses yang masih tergolong muda ini seorang Model kelas atas dan CEO dari perusahaan tersuskses no.1 di Australia.
Bahkan list namanya sudah beberapa kali masuk TV internasional ,gak heran kalau banyak yang mengenalnya."Jam 11 pagi eon."balas sejeong tak lupa dengan tundukannya kepada lisa.
"Baiklah,makasih sejeong,"ujar lisa dan menatap sejeong dengan senyuman tulus nya,karena lisa sudah menganggap sejeong sebagai adik nya sendiri.
"Tak masalah eon, eon mau dibuatkan sesuatu?"tanya sejeong peka karena melihat wajah kelelahan lisa.
"Tolong buatkan aku teh hangat dengan sedikit gula ya,"ucap lisa sambil menatap sejeong sebentar lalu mengalihkan nya kembali ke berkas-berkas nya.
"Siap eon! "Ucap sejeong dengan semangat setelah itu ia bergegas keluar dari ruangan lisa.
Oh everytime i see you~•
Dering ponsel mahal lisa berbunyi begitu saja ketika lisa akan menandatangani berkas.
"Ck."decak lisa kesal
Ia pun mengambil ponsel pintar kemudian mengangkat panggilan itu.
"Yak! Sudah ku bilang jam segini jangan hubungi aku!"teriak lisa kesal pada orang diseberang sana.
"Chagi~ Bogoshippo."ujar suara lelakir diseberang sana mengabaikan teriakan kesal dari lisa.
"Kita bukan sepasang kekasih oppa, jadi berhenti panggil aku chagi!"ucap lisa dengan nada memerintah.
"Kalau begitu mari menjadi sepasang kekasih." Ujar hanbin sambil terkekeh.
"Hentikan lelucon mu itu oppa! Itu sama sekali tak lucu,kau tahu?"ucap lisa dengan nada malas nya.
"Itu bukan lelucon lisa-ya, aku serius."ucap hanbin dengan nada serius.
"Yayaya baiklah oppa, kalau tak ada yang ingin dibicarakan lagi ku tutup ya.. aku sibuk."ucap lisa dengan mengalihkan arah pembicaraan
"Yak!sudah ku bilang istirahatkan lah badan kerempeng mu itu! Jangan terlalu dipaksakan lisa-ya! Aku tak mau direpotkan oleh mu karena kau sakit!"ceramah hanbin dengan nada kesal nya,tak dapat dipungkiri hanbin juga sangat khawatir dengan kesehatang tubuh lisa yang gampang menurun drastis.
"Terserah oppa, saat aku sakit nanti aku takkan merepotkan oppa lagi,anyyeong."ucap lisa dengan nada kesal nya yang menimbulkan helaan nafas berat dari hanbin.
Peep!
Panggilan pun mati secara sepihak.
Lisa dan hanbin memang sudah bersahabat sejak lisa memutuskan untuk pergi melanjutkan belajar nya di autralia karena ia akan susah melupakan kenanangan bersama eunwoo jika berada ditempat yang sama dengan mantan kekasih nya itu,kemudian di sekolah baru nya ia bertemu hanbin yang berasal dari negara yang sama dengannya
Dan semenjak saat itu mereka mulai dekat.🎗Regret🎗
Sedari tadi eunwoo hanya membalik-balikkan majalah dengan senyum di wajah yang tak pernah luntur.
Apa?lelaki arogan seperti nya membaca majalah wanita?ahahaha tidak itu takkan pernah terjadi.
Tapi kenyataan nya seorang pria berwajah malaikat dengan tampang dingin ini rela membaca majalah wanita demi untuk melihat berita terbaru sang kekasih,ralat mantan kekasih nya, lisa.
"Lisa maafkan aku ,aku tidak punya kesempatan sekarang untuk ke austalia, mungkin di lain waktu?ck."eunwoo berdialog sendiri.
miris 2 tahun ini ia sudah tau lisa berada di australia dan dia tak punya kesempatan untuk mengunjungi lisa nya itu karena pekerjaan yang menghalangi nya.
"Di kabarkan dekat ,wanita yang berkarir model dan CEO asal korea kini dijodohkan dengan seorang lelaki tampan anak seorang pejabat korea selatan
Kim hanbin,"
Suara berita dari televisi ruangan eunwoo pun sama sekali tak mengganggu aktivitas eunwoo yang sedang memandang kagum potretan-potretan wajah serta lekukan badan lisa di majalah."Aku sudah tak bersabar bertemu dengan mu lagi lisa ku."ucap eunwoo dengan menatap potretan lisa sambil berkhayal tentang lisa-nya.
Tbc.
Maap cm segini:")
Makasi yg udh vote+comment hiyahiya😆
Janlup vote+comment lagi ya oke🌚
Saia gabut jadi saia menerima requestan ff lisa lagi🌚
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret || eunlis
FanfictionPenyesalan dan perjuangan kembali seorang eunwoo untuk seorang cinta sejati nya.