01

27 7 0
                                    

"Pokonya papah ga mau tau,kamu harus pilih kuliah dipadang atau di medan" ancam arya-papah arga

"Gabisa gitu dong pah arga masih betah tinggal di jakarta" rengek arga

"Pokonya papah kasih kamu waktu 1 minggu untuk menentukan pilihan untuk kamu kuliah dipadang atau medan"ucap arya dan langsung pergii

Arga pun hanya bisa menghembuskan nafas berat karna keputusan papah tetaplah keputusan yang ga bisa di gugat

"Hallo vid kerumah gue sekarang" ucap arga menelfon sahabatnya itu

Tut tut tut
Arga memutuskan sepihak

30menit David pun datang,dan langsung menuju kamar arga

"Mau apa lo nyuruh ke gue kesini" tanya david sesampainya dikamar arga

"Gue lagi ada problem nihh" jawab arga

"Lo mah kebiasaan kalo ada masalah pasti ke gue"hardik david

"Bantuin guelah dav,cuma lo satu satunya sahabat gue dari orok"jelas arga

" problem apa emang?"tanya david

"Gini gue dikasih satu minggu buat nentuin kalo gue mau kuliah dimana?di padang atau di medan" jelas arga

"Hmmm kata gue sih mending dimedan,kebetulan om bonar juga tinggal disono"

"Boljug tuh dav,oke lo juga harus ikut pindah kuliah dimedan ya"

"Lah gue masih betah dijakarta ga mau"ngelak david

" jangan gitu dong katanya temen"

"Terus gimana sama si gina pacar lo dan sirika pacar gue" tanya david

"Kita ajakin LDR lah"ucap arga

"Kalo gamau gimana?"

"Putusin,gampang kan"

PLETAK botol minyak wangi mendarat dikepala arga

"Heh onta gue masih sayang siRika dan gue ga bakal putusin si rika" tegas David

"Dav perempuan mah banyak lo gausa kawatir,siapa tau kalo lo kuliah di medan dapet yang lebih cantik" goda arga

"Ya ga segampang itu rika cantik dan misterius itu yang gue suka, lagian percuma cantik kalo receh"

"Yaudahh terserah lo,pokonya lo harus ikut gue ke medan titik"

"Urusan kuliah gue dijakarta gimana?"

"Pindah,gampang kan"

"Ok gue nurutin kata lo,tapi lo bilang sama bokap gue"ancam david

"Ok saha anu sien" ucap arga

____________

Arga pun mengajak gina bertemu disebuah cafe yang dulu tempat saksi cinta arga dan gina
Arga dan gina telah berpacaran 6 bulan

Mereka pun duduk disalah satu meja yang ada dicafe

"Gin?" ucap arga gugup
Entah lah padahal biasanya arga selalu panggil gina dengan sebutan 'beb' tapi sekarang rasanya canggung sekali

"Iya ga" jawab gina

"Hmmm gue...." ucap arga gugup

"Ada apa?" tanya gina

"Hmm kalo misalkan gue ngajak lo LdR gimana lo mau?" tanya rangga

"Hmm" gina pun terdiam mungkin dia sedang berfikir

"Emang kamu mau kemana" tanya gina

"Gue pindah kuliah,dan gue harus kuliah dimedan" jelas arga

"Dimedan?kapan"ucap gina cengo

" minggu depan"ucap arga

"Gue ga bisa maksain lo buat nunggu gue,dan gue pun gamau bikin lo nungguin gue,jadi keputusan ada di lo"

Jujur aja arga sangat sayang pada gina,gina adalah orang yang bisa merubah jiwa playboynya arga,meski pun dulu tipe arga adalah cewe seksi tapi entah kenapa semenjak ketemu gina arga jadi suka perempuan berjilbab

"Kalo gina siap LDR,arga gimana?"tanya gina

" hmm gue juga siap,malahan gue seneng kalo lo siap"ucap arga dengan senyum yang gabisa diartikan

"Yaudah gina siap ga" jawab gina dengan senyum yang cantik

"Makasih gin,makasih banyak gue janji satu bulan sekali gue bakal usahain buat ketemu sama lo" ucap arga

"Hmm gausa maksain,asalkan kamu kasih aku kabar apa pun ke adaan kamu"ucap arga

" insyaallah aku usahin sayang"

"Hmm kamu sendiri kuliah dimedan?" tanya gina

"Engga,kebetulan david juga ikut"

"Terus sama rika?"tanya gina

"Gatau,katanya sih mau diajak LDR juga"

"Hmm senasib berarti" ucap gina sambil menyeruput jusnya

"Hmm bisa jadi" jawab arga

"Hehe udah udah kita jalani aja kedepannya kaya gimana"

"Oke makasih gin,gue ga salah udah pilih lo"

"Hmm gombal kamu"ucap arga malu

"Serius gue ga gombal"

"Diem arga aku malu" ucap gina

"Haha bisa malu juga kamu"

"Tau ahh nyebelin"kesel gina

"Cantik"

"Baru nyadar?" tanya gina

"Udah lama sadarnya"

"Haha udah udahh pulang yu udah sore,entar dicari mamah" ajak gina

"Iyaiya tau anak mamah mah" sindir arga

"Lah emang kamu anak siapa?"

"Anak papah mamah aku lah"

"Tau ahh" gina pun langsung nyelonong pergi sedangkan arga hanya tersenyum puas

------------
Semoga suka sama chapternya😻
Satu vote kalian sangat berarti
Jadi jangan lupa vote dan komen ya❤

proof of sincerityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang