Hari ini Hoseok jemput kamu untuk ngedate. Mulai dari ajakin kamu lari pagi ke taman kota, makan bubur ayam diujung komplek sampai sekarang kalian ice cream date di cafe favorit kalian.Sekilas semuanya kayak biasa. Sekilas Hoseok ya kayak Hoseok yang selama ini kamu pacarin.
Tapi lama kelamaan kamu sadar ada yang aneh dari dia hari ini, tapi apa ya?
"Kamu ngerasa ada yang beda gak sih hari ini?"
Muka bingung Hoseok bikin kamu sadar kalau cuma kamu yang ngerasain itu. Kamu balik nanya ke diri sendiri, 'apa deh yang aneh?'
"Kamu ngerasa aneh gimana?"
Kamu lirik kesebelah, mandangin Hoseok dari segala sudut pandang. Semuanya sama. Tampilan hoseok pun masih sama. Style hoseok masih sama.
"Kayak ada yang beda sama kamu. Tapi aku gak yakin juga. Lupain deh, perasaan aku doang kali ya" kamu berusaha buat alihin fokus ke jalanan.
Oh ya, sekarang Hoseok bawa kamu untuk makan malam. Dia bilang punya tempat makan enak yang direkomendasikan sama gengnya di kampus.
Selama diperjalanan kamu sesekali nengok ke Hoseok dan akhirnya kamu sadar sesuatu,
Hari ini dia keliatan jauh lebih kaku.
Kayak gak nyaman. Ada apa ya?Mobil udah berhenti tapi kamu masih belum sadar. Kamu keinget pas berangkat Hoseok bilang dia mau ngomong sesuatu yang awalnya dia gak yakin untuk omongin, tapi dia udah gak kuat nahan semua sendirian.
Tadi kamu anggap itu cuma masalah tentang dia dan gengnya atau keluarganya. Kamu kira itu cuma tentang dia yang berantem sama kakak perempuannya yang akhir-akhir ini kelewat sibuk urusin bisnis bajunya.
Tapi setelah sadar hari ini Hoseok keliatan lebih kaku dan kurang nyaman, kamu gak bisa sembunyiin ketakutan kamu sendiri.
Kamu ngerti banget kamu adalah orang yang overthinking, sangat overthink bahkan.
"Hey, bengong?" Senggolan dari Hoseok balikin kamu ke dunia nyata
Ngeliat wajah Hoseok, sekali lagi kamu sadar senyum dia gak seringan biasanya.
"Oh ya, ayo turun" keep calm and smile, cuma itu yang bisa kamu lakuin sekarang.
Aku harus apa..?
Gimana kalo Hoseok minta putus..?
Aku salah apa..?
Apa Hoseok udah bosen..?
Perdebatan di otak kamu terus berlangsung. Kamu bisa rasain rasa takut yang makin lama makin besar.
Saat pesen makanan pun kamu cuma jawab seadanya, "samain aja"Bukan tipikal kamu banget.
"Kamu masih inget kan soal aku mau ngomong sesuatu?"
Baam! Seketika kamu ngerasa dipukul sama omongan dia barusan.
"y/n, kamu denger aku kan?"
"y/n!"
Kamu ngangguk cepat saking kagetnya denger suara hoseok yang agak lebih besar daripada biasanya.
"aduh kaget yaa? Aku nakutin kamu pasti. Maaf maaf"
Dia gak tau dibanding bentakan dia barusan, kamu lebih takut sama apa yang mau dia omongin ke kamu. Dia gak bakal minta putus kan? Batin kamu daritadi
Hoseok bilang selesaiin makanannya dulu baru ngobrol. Kamu selalu suka Hoseok yang tau adat makan baik kayak gini tapi untuk saat ini kamu jadi benci banget sama ketaatan dia soal adat makan.
Steak sirloin with cheese serasa cuma nasi putih sama saus tiram karena difikiran kamu masih berperang soal apa yang bakal hoseok omongin nanti
Kamu sesekali lirik Hoseok yang sibuk sama steaknya...Hoseok enjoy the meal so much.
Singkat waktu,
"Aku udah selesai, kamu udah kan?"Kamu cuma ngangguk, lagi dan lagi cuma ngangguk.
"Okey, bisa aku mulai ngomong?"
Nod your head, again.
"Aku tau kita belum pernah omongin ini sebelumnya, aku tau aku belum pernah berusaha untuk diskusiin masalah ini secara baik baik sama kamu"
...hoseok, you will not ask to break up, right?
"Mungkin kamu akan mikir aku egois karena membuat keputusan tanpa ajak kamu ngobrol dulu ataupun singgung kamu soal hal ini...."
...I'm not ready
"Aku say—"
Kalimat Hoseok berhenti dan fokus kamu juga udah bukan di Hoseok lagi. Tapi dikotak beludru merah yang sekarang udah ada dilantai dekat kaki kamu, didalamnya ada cincin berlian cantik.
Kamu berani jamin cincin itu jatuh dari tempat Hoseok...tunggu deh, cincin?
Kamu alihin pandangan kamu ke muka Hoseok yang udah gak bisa dijelasin pake kata kata lagi. Mukanya merah dan paksa diri untuk senyum. Dia cepet cepet ambil kotak itu dan cincinnya sebelum orang lain liat kebodohan dia sendiri.
"A-aku...uhm aaa a-aku.." hoseok gagap
Kamu diem mencoba untuk mengerti keadaan.
"I love you so much. Will you marry me, y/n?"
Jelas sudah. Semuanya jelas.
Belum ada sepuluh detik air mata kamu berlomba untuk jatuh.
"Yes, a big yes, yes Hoseok yes"
——————•••——————
Hello you!
thank you for came,
see you next time(?)
-mozarellafairy-
KAMU SEDANG MEMBACA
purpleland ; BTS x You
FanfictionBTS x YOU a book of short imagine, hope you like it!♥️ [bahasa] [slow update] ___________________________ psy13122018 \\ Bangtan Imagine --------------------------------------------