03

2.6K 232 8
                                    

Anggota King Cobra langsung menunduk tak berani menatap "Incarnation Devil"di depan mereka.Yang dimaksud Incarnation Devil adalah Jisoo yang sekarang menatap mereka tajam bagai elang dan menyeringai bagai serigala yang menatap masangnya sangat menakutkan bahkan aura dimarkas ini yang semula biasa mendadak suram dan menakutkan.

Tak ada yang berani membuka suara sampai terdengar suara Devil yang keluar

" Dimana sajangnim kalian"katanya

Mereka hanya membisu tak berani menjawab

"Jawablah atau akan ku buat bisu kalian" Jisoo sudah tak tahan berada ditempat ini

"Sa...jang..nim ber...ada ....di...atas" kata salah satu dari mereka yang sudah berkeringat dingin dan wajah yang pucat

"Panggilkan cepatlah" kali ini Krystal yang bersuara

"Baik" setelah itu dia langsung berlari menuju atas bahkan saking terburunya dia terjatuh diatas tangga.

Setelah sampai dia mengetuk pintu dan ada yang bersuara dari dalam

"Masuk"

"Sajangnim ada yang mencarimu" dengan wajah yang pucat dan tubuh yang gemetar

"Siapa" kata Boss

"Ji...soo.. Kim Jisoo" setelah itu sang Boss langsung berdiri dan mulai berkeringat.

Setelah beberapa menit turunlah Boss dan anak buah yang tadi dengan wajah yang pucat dan berkeringat, jisoo yang melihatnya hanya tersenyum miring dan berjalan mendekat.

"Hello sajangnim" suara riang Jisoo tapi sangat menakutkan

"Mau apa kau kesini" dengan suara gemetarnya

"Hei sajangnim kenapa kau berkeringat apa kau habis olahraga dikamarmu" kata Jisoo yang membuat Krystal tertawa keras

"Ha ha ha ha hey! Jisoo sudah berhenti bermain-main aku sudah capek" Krystal pun memandang anggota King Cobra dan selanjutnya.....

Bugghhh....Buggghhh

Krystal meninju semua anggota King Cobra tanpa ampun,sedangkan Jisoo

"Mau lari kemana lagi kau bajingan!!" smirk devil Jisoo pun keluar.

Buggghhhh...Bugghh

Seluruh anggota King Cobra yang berjumlah 100 orang melawan 2 orang yeoja.Jisoo dan Krystal membabi buta seluruh anggota King Cobra darah dimana-mana banyak yang sudah tergeletak,pingsan dan mungkin ada juga yang sudah tak bernyawa.

Setelah semua tumbang Jisoo pun menghampiri sang boss yang sudah tergeletak di sudut ruang dengan wajah yang penuh luka dan darah.

"Kau tahukan aku paling tidak suka diganggu" sang Boss pun mengangguk "TAPI KENAPA KAU MALAH MENGGANGU KU HAH!!" teriak Jisoo

"Mianhaeyo"

"Cihhh mian katamu kau tahu gara**kau mengirim anak buahmu sialanmu itu aku dan teman**ku dikeluarkan dari sekolah,sudahlah tak penting menjelaskan kepada orang sepertimu kajja Krystal" baru Jisoo melangkah sang Boss berkata dengan nada parau

"Jisoo apa kau tak merindukan ayahmu hah" kata sang Boss dengan senyum creppy "janganlah terlalu keras padanya jenguklah dia dan keluarganya sekali-kali "

"Kau tahu aku sudah memberikan kesempatan kedua padamu tapi sayangnya,kau tak menggunakannya dengan baik" kata jisoo mendekat lalu berjongkok dan berbisik ditelinga boss
"Sampai ketemu di akhirat bung"

Jisoo pun menusukkan pisau tepat di jantung sang Boss lalu mulai menariknya kebawah hingga sampai diperut dan semakin ditancapkan kedalam hingga menembus punggung.

Jisoo bangkit dan berjalan kearah Krystal

"Bereskan ini" kata Jisoo dan berlalu keluar

Krystal pun mengambil handphonenya dan mulai menelpon seorang "Bereskan mayat yang berada di jln×××××× kau mengerti, jangan sampai ada yang terlewatkan walau hanya debu sekalipun" setelah menelpon Krystal pun menyusul Jisoo keluar dan masuk kedalam mobil.

Selama perjalan Krystal merasa ada yang aneh dengan Jisoo. Aura Jisoo mematikan dan wajahnya semakin datar tangannya pun bergetar mencengkam kuat setir mobil.

Ada apa dengannya tidak mungkin karena membunuh bajingan itukan toh Jisoo sering melakukannya batin Krystal

Sampai tiba dirumah pun Jisoo hanya diam membuka pintu mobil,berjalan melewati tangga, dan masuk kekamarnya  menutup pintunya dengan sangat keras membuat seisi rumah kaget.

Seulgi, Bona dan Dahyun keluar dari kamar dan saat itu Krystal datang dengan wajah yang tadinya luka malah bertambah banyak.Seulgi yang melihat hanya menggelengkan kepala dan bertanya...

"Ada apa kry"

"Kami tadi membantai markas King Cobra segrombolan namja yang tadi menyerang kita dibelakang sekolah" kata Krystal enteng

"Lalu ada apa dengan Jisoo" tanya Dahyun

"Tak tahu dia berubah seperti itu setelah membunuh sang Boss"

"Apakah ada masalah atau sesuatu yang dikatakan Boss kepada Jisoo" sekarang Bona lah yang bersuara

"Ehhhmm seperti nya tidak ada masalah sih,tapi saat Jisoo ingin pergi sang Boss membicarakan ayah Jisoo" kata Krystal yang baru ingat "Dasar Pabo bagaimana bisa kau lupa" batin Krystal

"Sepertinya kita tahu apa masalahnya,sekarang lebih baik kalian lanjutkan tidur ya udah jam 12.30 dan Krystal bersihkan dirimu lalu tidur yaa kau pasti lelah" kata Seulgi lembut dan tersenyum.

Semua pun menurut kata Seulgi karena Seulgi adalah yang paling tertua sekaligus seperti ibu bagi mereka sikap lembutnya mampu membuat Krystal, Bona ,Dahyun bahkan Jisoo meluluh.Seulgi hanya memandang kamar Jisoo

"Mungkin dia butuh waktu untuk sendiri " kata Seulgi berlalu masuk kedalam kamarnya.











Akhirnya dapat up lagi semoga suka
Bagi yang penasaran kenapa jisoo berubah karena sang Boss menyebut ayahnya jawabannya akan terjawab di chapter selanjutnya.
See u next time buddy's
And thanks for your support

BAD GIRL JISOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang