BAD GIRL JISOO

05

Sinar mentari bersinar, menembus masuk ke kedalam kamar sang gadis.Gadispun menggeliat merasakan teriknya mentari dan ditariknya selimut tinggi tinggi hingga menutupi seluruh tubuhnya.Hingga terdengar suara yang memanggilnya

"Jisoo....Kim jisoo.....bangun kebo"kata dahyun berteriak yang membuat gendang telinga jisoo hampir pecah.Dan disusul suara Bona yang gak kalah menggelegarnya seperti suara dahyun

" Yakkk upil anoa bangun gak lo,matahari dah naik nanti rezeki lo dipatuk ayam".Jisoopun terpaksa bangun,karena jika ia terus tidur itu tidak baik untuk kesehatan telinganya

"Iya gue udah bangun"kata jisoo dengan berteriak pula jadilah di pagi hari yang damai dan tenang di dalam mansion Angel Beatiful Devil sudah terjadi keributan.

Dengan mata terpenjam Jisoo berjalan menuju ruang keluarga sekaligus meja makan.Disana sudah terdapat 4 sahabat bangsatnya dan 1 orang pria yang sudah kelihatan keriputnya.Jisoo mengucek matanya untuk meperjelas siapa pria itu dan

Jreengg....jreengg......jreengg

Terpangpanglah wajah sang samchon lengkap dengan eye smilenya membuat jisoo muak di pagi hari.

"Aissshhii" Jisoo mengumpat

"Yaakk mengapa kau mengumpat samchonmu datang seharusnya kau merasa gembira"kata gidi yang membuat jisoo memutar bola matanya malas.

" Kenapa kau hanya memutar bola matamu,apa mau kucongkel hah!!"

"Lalu aku harus berbuat apa samchon" jawab Jisoo dengan malasnya

"Seharusnya kau mengatakan (Anyeongahaseyo samchon) seperti itu"

Karena Jisoo malas berdebat di pagi hari jadilah dia hanya menuruti saja apa kata samchonnya yang satu ini

"Anyeongahaseyo samchon" ucap Jisoo sambil membungkukkan badanya.

Sahabatnya hanya tersenyum melihat interaksi manis antara Jisoo dan samchonnya.Lihatlah bahkan sekarang gidi sudah menggoda Jisoo sedangkan Jisoo menanggapi dengan wajah ogah-ogahan.

"Ayo kita makan sekarang" kata seulgi menaruh makanan di atas meja.

"Siksa haseyo" kata mereka bersama.

Pagi hari itu sarapan sungguh terasa indah kehadiran gidi mampu menghapus semua kesedihan dan tergantikan canda tawa.Kejadian tadi malam sudah dilupakan oleh mereka, mungkin malam itu akan terjadi lagi.Dimana mereka sudah tak kuat membendung air mata dan mereka menangis lagi untuk sekian kalinya.

"Cepat kalian bersiap lalu kita berangkat" kata gidi yang sudah menyelesaikan sarapannya.

"Eodie" kata krsytal sambil memasukkan suapan terakhir