Pagi yang cerah kuawali dengan bersepeda menuju tempat kerjaku. Seragam yang kugunakan hanyalah kaos lengan pendek warna biru dan di pojok kiri terdapat gambar lambang sekolah itu. Rambutku hanya ku ikat dan aku memakai kacamata. Ya senyumku tiada akhir menyapa orang sekitar.
Ketika sedang nyamannya mengendarai sepeda,tiba tiba aku hampir menabrak seorang cowok. "Aduh, maaf yah. Aku gak sengaja." Sambil menundukkan kepala. Namun dengan ketusnya cowok itu menjawab "lain kali fokus, jangan tengak tengok kanan kiri" ia melanjutkan perjalanannya. Ya cowok itu memakai sweater warna hitam dan celana bahan warna hitam pula. Tubuhnya tinggi kurus ya agak lumayan ganteng lah. Aku hanya terdiam dan sambil mengepalkan kepala ya tentunya sambil menggerutu "semoga aku gak ketemu orang kaya gitu lagi" .
Kemudian aku melanjutkan perjalananku. Tak lama kemudian aku telah sampai di sekolah terfavorit di kotaku. Ya sekolah yang penampilannya seperti istana. Tempat anak-anak millioner mencari ilmu. Mobil-mobil mewah berderetan di parkiran. Hanya aku yang menggunakan sepeda warisan kakekku. Ya .. menurutku ayahku, aku tidak boleh menampakkan identitas asliku. Karena dalam misi ini aku sedang menyelidiki sebuah kasus besar.
Ayahku terlalu sibuk. Ya .. ayahku adalah seorang ditektif handal di kotaku. Ayahku memang seorang yang kaya raya. Tapi ayahku tidak suka menggunakan kekayaannya untuk menindas orang lain. Seharian ia hanya di kantor. Aku saja kadang merindukan masa kecilku. Dimana aku dapat berkumpul dengan keluargaku. Ayahku perperawakan tinggi putih serta kumis tipis sebagai pemanis. Oh ya aku lupa ayahku hanyalah seorang single parrents. Ibuku meninggalkan ayahku ketika ia bangkrut. Ketika itu aku merasa hancur. Aku dan ayahku hanya tinggal d kontrakan yang sempit. Saat itu aku baru saja masuk sekolah menengah pertama. Ya hanya sekolah yang sederhana. Tapi tetap bersyukur, dan sangat bangga dengan ayahku. Walawpun kami kekurangan namun ayahku tetap menyekolahkanku.
Bertahun-tahun berjuang akhirnya ayahku bangkit dan memiliki perusahaan sendiri. Dan aku bisa sekolah sampai s1. Hingga kini aku hanya membantu ayahku untuk penyelidikkan. Dan kali ini aku menyelidiki keluarga terkaya nomor 3 di kotaku. Karena kekayaannya tidak wajar dengan penghasilannya akhirnya ayahku di utus oleh sebuah perusahaan besar untuk menyelidiki hal itu. Karena orang itu hanyalah asisten direktur namun kekayaannya melebihi direkturnya.
Setiap hari aku selalu merindukan ibuku. Sudah beberapa tahun aku tidak bertemu dengannya. Ibuku yang cantik jelita itu tergoda harta dan kemewahan. Tapi aku tetap menyayanginya. Sebab bagaimanapun perilakunya terhadap aku dan ayah.. dia tetaplah ibuku. Seorang wanita yang mempertaruhkan nyawanya demi aku. Sesampainya di perustakaan aku sempat kaget karena sangat mewah dan bukunya sangat lengkap. Aku memang suka membaca. Karena itu hobiku dari dulu. Karena itu ayah menyerahkan misi ini padaku. Tapi baru aku mau duduk di meja kerjaku tiba tiba ada 3 orang cewek menghapiriku.

KAMU SEDANG MEMBACA
rahasia si kutu buku
Romanceseorang cewek yang menyamar sebagai kutu buku demi menyelidiki target ayahnya. Namun di tengah misinya itu dia bertemu cowok yang membuatnya terpikat. bagaimana kelanjutannya?? yuk baca