Minggu, 25 Juni 2017
Sungguh, changmin sangat-sangat bingung dengan kejadian-kejadian yang telah menimpa orang-orang yang changmin kenal.
Kalkulator itu kenapa jadi berbahaya? Padahal dulu ia pakai biasa saja. Tidak terjadi apa-apa, kenapa sekarang jadi seperti ini? Seperti dikutuk? Atau seperti dirasuki setan? Changmin bingung.
Sekarang changmin sedang menghadiri pemakaman dahyun. Orang tua dahyun sedang menaruh bunga di kuburan dahyun sambil mengusap nisannya. Sedangkan kino, kekasih dahyun ouh atau sekarang sudah dibilang mantan kekasih dahyun sedang menangis tersedu-sedu menyesal karena dua hari yang lalu tidak mengantar dahyun.
Dan ada donghan, kembaran dahyun yang datang juga. Walau sekarang ia harus duduk karena tidak boleh kecapean.
Beserta teman-teman sekelasnya yang ada menghadiri pemakaman dahyun. Hingga satu-persatu orang yang menghadiri pulang ke rumahnya masing-masing.
Begitu pun dengan changmin. Sekarang ia sudah di kamarnya dengan tatapan kosong. Ia mikir, bagaimana kalau nanti dia yang menjadi korbannya? Atau bahkan orang yang terdekatnya lagi? Huft ia tak mau itu terjadi.
Aha!
Changmin punya ide! Bagaimana kalau kalkulator itu ia buang saja? Huh kenapa baru kepikiran?
Changmin mengambil kunci laci dan membukanya. Lalu mengambil satu-satunya barang yang ada di sana, yaitu kalkulatornya.
Dia tentu tidak membuang di bak sampah depan rumahnya. Dia ke suatu jalan yang ada truk sampah, lalu changmin melemparnya ke dalam sana. Dan berharap kalkulator itu akan hancur.
Dan changmin pun pulang.
shit! Changmin sudah pulang ke rumahnya dan mendapati kalkulator tua itu ada di atas kasurnya.
Tapi, ada yang aneh. Lcd kalkulator itu menjadi bagus kembali. Padahal kalkulatornya kan lcd nya sudah menghitam?
Segini dulu aja ea hehw
KAMU SEDANG MEMBACA
Calculator✔
Horrorft. Q The Boyz kalkulator tua milik changmin yang bisa memprediksi kematian. status: completed✔ ©pinkeu-tokki , 2018 'lowercase