Wajar Tentang Dia

73 4 0
                                    

Perjalanan malam ku kali ini panjang. Berharap bukan tentang dia lagi. Mana bisa, sehari tanpa tentang dia.

Entah ada apa dengan dia, dia yang selalu menghampiri ingatan ku. Ingin ku tak mau mengingatnya lagi. Apa daya sekarang? Akhirnya lagi-lagi tentang dia .

Sengaja maupun tidak,dia menghampiri ku kali ini dengan menjelaskan alasan tak pantas sebagai alasan. Memang kata menghampiri ini tidak berujung ketemu muka asli dia yang selalu ku bayangkan. Tapi menghampiri dengan cara via"wa" kali ini.

Dengan aneh percakapan ku sama dia berlanjut lama hingga subuh datang.
Wajar sewajarnya mulai detik ini rasa kebingunganku sangat besar.
Gimana pula itu tidak terjadi? Jelas-jelas dia yang selalu menghilang datang terus menurus membuatku lelah.

Lelah kapan berakhir aku menceritakan dia dengan kebingunganku ini . Iya lelah juga dengan bertambahnya ketidak jelassan cerita-cerita yang ku cerita kan .

Seakan ku berjalan kemudian berlari di bundaran . Yang akan sesuatu kegiatan yang tak berujung.

Sama seperti sebelumnya. Ntah kapan bisa berakhir . Mungkin hingga ku dapatkan dia lagi.

Bisa dibilang wajar. Karena emang ku mau seperti dulu bersama Dia. Dia yang ku ceritakan ini.

On My WayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang