Masalah Dimulai

16 3 0
                                    

Chapter 2.
Seakan waktu terhenti untuk sementara, Louise dan cowo itu hanya diam sambil berpandang-pandangan dengan bibir yang masih saling menempel.

Tapi setelah beberapa saat mereka saling membulatkan mata dan saat Louise mencoba untuk bangun mereka saling berteriak, "akhh!!" secara bersamaan. Mereka baru tersadar setelah cukup lama bertatapan dengan bibir yang masih menempel.

Louise: Akhh first kiss gue!!! Ini semua gara-gara lo!
Bryce: Lah kok gua?! Lu yang tiba-tiba niban badan gua, kok gua yang salah sih?!
Louise: Siapa suruh lu ada dibawah sini pas gua mau lompat dari atas pager!
Bryce: Heh, gua juga korban disini tau! Bibir gua udah ngga syucih lagi.

Loise dan Bryce terus berdebat hingga Loise menyadari bahwa sekarang sudah pukul 7.30, ia sudah tertinggal 1 jam pelajaran.

Loise: Haduh, gua harus cepet masuk kelas nih. Kalo ngga pasti ga boleh masuk sampe jam pulang.

Lalu Loise langsung berjalan cepat dan meninggalan Bryce. Dengan cepat Bryce langsung menahan tangan Loise.

Bryce: Mau kemana lu? Urusan kita belom selesai.
Loise: Kita bahas nanti aja, gua dah telat masuk kelas nih! Masalahnya ini hari pertama gua masuk ke sekolah ini. Ga mungkin gua dihukum atau diusir dari dalem kelas di hari pertama sekolah kan? Bisa dicap buruk gua sama 1 sekolah.
Bryce: Gabisa, gabisa. Kita harus kelarin masalah ini sekarang!
Loise: Tapi...
Bryce: Oke gua bakal lepasin lu sekarang, tapi nanti pas pulang sekolah temuin gua disini lagi.
Loise: Oke.

Loise langsung berlari menuju ruang guru, karena ia tidak tahu dimana kelasnya.

Loise: Permisi, pak. Saya anak baru disini.
Pak Harry: Anak baru? Eloise Cartwheels?
Loise: Iya, pak.
Pak Harry: Kamu baru masuk? Kamu sudah terlambat selama 30 menit lebih, bagaimana kamu bisa masuk? Pasti satpam penjaga sudah menutup gerbang dan tidak akan mengizinkan murid yang terlambat masuk sekolah sebelum ada guru yang akan datang untuk menghukum murid-murid yang terlambat.

Loise tidak bisa menjawab, tidak mungkin ia mengatakan bahwa ia memanjat gerbang belakang sekolah kan?

Bu Anna: Sudahlah, Pak. Dia kan anak baru, kali ini biarkan dia.
Pak Harry: Tapi bu...
Bu Anna: Kamu Loise? Saya akan menjadi wali kelas kamu, nama saya Anna. Sekarang saya baru akan memasuki kelas yang akan kamu tempati, jadi ayo ikut saya.
Loise: Te-terima kasih bu.

Loise merasa terselamatkan akan kedatangan Bu Anna, selaku wali kelasnya. Lalu Bu Anna pergi dan diikuti oleh Loise. Tak lama kemudian mereka sudah sampai di kelas yang akan ditempati Loise.

Bu Anna: Selamat pagi anak-anak.
Murid-murid: Selamat pagi, bu.
Bu Anna: Hari ini kita kedatangan teman baru, silahkan perkenalkan diri kamu.
Loise: Ehm, nama saya Eloise Cartwheels, kalian bisa memanggil saya Loise.
Bu Anna: Saya harap kamu nyaman berada dikelas ini, nanti kalian bisa saling berkenalan. Kamu bisa duduk disebelah Natasha. Oh ya, disini ibu akan mengajar bahasa Inggris. Kalau begitu mari kita mulai pelajarannya ya.

Skip istirahat.
Natasha: Halo, Loise. Lo udah tau nama gua siapa kan? Tadi udah disebut sama Miss Anna.
Loise: Oh, iya. Lo Natasha kan? Salam kenal.
Natasha: Lo bisa panggil gua Nata.

Lalu beberapa teman yang lain menghampiri Loise dan berkenalan dengannya.

Natasha: Lo pasti laper kan? Ayo gua temenin ke kantin sekalian makan bareng.
Loise: Hehe, tau aja lo, ayuk lah.

Merekapun segera menuju kantin, memesan makanan lalu mencari tempat duduk.

Saat mereka sedang makan dengan tenang, terdengar keributan tidak jauh dari meja tempat Loise dan Nata makan.

Elise: Heh, minggir lu! Geng gua mau duduk disini!
Nanda: Buruan pindah! Lu mau gua guyur dulu pake es teh?!

Lalu orang-orang yang duduk disitu langsung pergi.

Loise: Mereka siapa sih?
Natasha: Mereka itu geng yang paling ditakutin disini, padahal mereka kelas 11.
Loise: Jadi kakak kelas 12 juga takut sama geng mereka?
Natasha: Rata-rata begitu,walaupun ada beberapa yang mau ngelawan. Tapi mereka itu mainnya keroyokan, jadi intinya lu jangan pernah berurusan sama yang namanya Elise, Nanda, Cristabel sama Syena. Bisa-bisa urusannya panjang soalnya mereka ga segan-segan untuk menaklukkan orang-orang yang berani ngelawan mereka.
Loise: Separah itu? Emangnya pihak sekolah ga bertindak atas kelakuan mereka?
Natasha: Ketua geng mereka, Elise, itu orang tuanya terpandang. Pihak sekolah ga berani karena orang tuanya bisa aja bikin sekolah ini tutup dalam 1 perintah.
....
Loise dan Nata masih sibuk berbincang-bincang sambil makan.

Skip pulang sekolah.
Bel pulang sudah berbunyi, Loise dan Nata keluar kelas bersama.

Nata: Lu pulang naik apa?
Loise: Gua pulang dijemput supir. Lu?
Nata: Gua juga dijemput supir, oh itu supir gua udah dateng. Gua duluan ya, bye Loise.
Loise: Iya, bye Natasha.

Loise pun berjalan menuju gerbang depan, tapi ada yang berteriak, "woy!" Loise merasa terpanggil dan menengok, dan yang ia lihat adalah cowo yang tadi pagi berdebat dengannya. Loise pikir cowo tadi sudah melupakannya, ini berarti masalahnya dengan cowo itu akan bertambah panjang dan rumit.

Bryce: Lu coba-coba buat kabur ya? Kalo pun lu kabur gua bakal cari ke 1 sekolah.
Loise: Ya udah cepet, lu maunya apa?
Bryce: Jangan disini, kita ke gerbang belakang.

Merekapun sampai di gerbang belakang.

Loise: Ya udah sekarang cepet ngomong, mau lu apa?
Bryce: Lu harus ikutin kemauan gue.
Loise: Ih, enak aja. Emangnya gua babu lu apa?
Bryce: Lu mau berita kalo lu nyium gua kesebar ke 1 sekolah? Gua jamin lu bahkan ga bakal punya muka buat menginjakkan kaki disini.
Loise: Pliss, jangan! Gua baru aja pindah, masa udah harus pindah sekolah lagi?
Bryce: Makanya, ikutin kemauan gue!
Loise: Ya udah, iya iya apa mau lu?
Bryce: Mau gue...

                               ~tbc~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 21, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AccidenteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang