Are You MyFan? #wattys 2019

I Lost You

Sinar senja mulai menyapa sebagian bumi untuk yang kesekian kalinya. Lampu lampu jalan mulai menyala. Begitu pun dengan toko toko yang sudah mulai menyalahkan pernak pernik lampu kedipnya.

Kekuatan senja itu juga dirasakan oleh SeJeong dan managernya yang kini sedang berada di sebuah restaurant penjual jok-bal.

"Ahjumma, berikan aku satu piring kimchi lagi ya"

"NE!"

Jawab sang ahjumma dari dalam dapur.

Ahjumma itu langsung keluar membawakan satu piring kimchi bawang putih yang masih segar dan meletakkannya di atas meja.

"Gamsahamnida"

"Ne"

Sang ahjumma balik ke dapur, sedangkan SeJeong dan JiAh melanjutkan makannya.

"Oh iya. Tadi siang, gua di telfon sama perusahaan Ooh Corp. Katanya besok itu hari pertama kita untuk foto"

"Mm..."

SeJeong mengangguk sambil melanjutkan makannya.

"Duh kenyang... ayo eonni"

JiAh langsung berdiri, disusul SeJeong. Mereka berpisah arah. SeJeong menuju ke dalam van, sedangkan JiAh menuju kasir.

6 ribu won telah JiAh berikan. Dia pun pergi menyusul SeJeong ke dalam van.

"Kemon kita pulang"

"Kok pulang sih... es krim dulu ya..."

"No no no"

"Ada rasa baru nih... limeted edition..."

"No no no"

"Plis. Eonni dapet ukuran XL deh"

"Kalo itu baru ayo"

"Anyenk"

Van mereka pun berjalan ke tempat dimana toko es krim yang menyediakan es krim limited edition berada.

Sampainya disana, suasanya tokonya sangat panjang dengan antrian. Dan ada beberapa poster untuk mempromosikan es krim limited editionnya.

Es krim nya hanya berupa es krim vanilla yang di campur dengan buah buahan. Lalu, apa yang membuat es krim itu diminati?

Itulah mungkin pikiran yang ada pada diri JiAh.

"Yak! Itu cuman es krim biasa!"

"Ani... itu buahnya beda... buahnya uda di jemur selama 3 hari dan menjadi garing. Namun saat di campur dengan es krim, tekstur dari buahnya akan berubah"

"Jinjja?"

"Hooh. Ketika dimulut nanti akan menciptakan rasa es krim yang berbeda dari es krim manapun. Rasa manis vanilla yang dipadu dengan lembutnya buah. Pokoknya enak deh"

Entah kapan JiAh turun, SeJeong tidak melihatnya. Apa mungkin karena SeJeong terlalu memikirkan rasa es krimnya? Entahlah.

Lama menunggu, JiAh pun datang dengan membawa satu box besar berukuran XXL. wajah JiAh berbeda dengan SeJeong yang tampak senang.

"Kenapa lo gak ngomong kalo satu ukuran es krim harganya 8 ribu?"

"Eonninya pergi duluan"

Mau tidak mau, JiAh tetap memakan es krimnya berdua dengan SeJeong.

_____

"Sekertaris kim, apa anda sudah menyiapkan segala keperluan untuk kedatangan Mr. Mike bersama rekannya?"

"Sudah. Modelnya juga akan datang"

"Bagus. Kalau begitu, kamu boleh pulang duluan. Saya harus menandatangani beberapa berkas dahulu"